Informasi Nilai Gizi yang Harus Dicermati dari Kemasan Makanan
sfidn.com - Ketika membeli sebuah minuman atau makanan kemasan, Anda tentu tidak hanya melihat kode produksi, komposisi bahan yang digunakan dan tanggal kadaluarsa saja, bukan? Ada tabel informasi nilai gizi yang biasanya terletak di bagian belakang, atau bagian samping kemasan.
Label ini mencangkup informasi tentang energi dalam kilojoule (kj) dan kilokalori (kkal) yang biasanya disebut kalori. Perusahaan yang memproduksi minuman dan makanan kemasan juga memasukkan informasi tentang lemak, lemak jenuh, karbohidrat, gula, protein dan garam. Semua informasi nutrisi diberikan per 100 gram dan terkadang per porsi makanan.
Untuk tahu lengkapnya tentang informasi nilai gizi ini dan pertimbangan saat akan membeli makanan kemasan, ada baiknya Anda menyimak artikel ini.
Fungsi adanya informasi nilai gizi dalam kemasan
Informasi nilai gizi disertakan pada semua produk makanan, kecuali untuk kemasan yang sangat kecil dan makanan segar seperti buah, sayur dan roti lokal atau produk organik. Tentu saja adanya label informasi ini memiliki fungsi dan tujuan.
· Memberi tahu Anda bahan apa yang ada dalam makanan
· Memberi Anda informasi nutrisi tentang makanan dan petunjuk penyimpanan makanan
· Memberitahu Anda siapa yang membuat makanan itu
Tabel informasi nilai gizi adalah bagian dari label makanan. Tabel ini memberitahu Anda nutrisi apa yang terkandung dalam makanan dan berapa banyak setiap nutrisi yang ada.
Informasi Nilai Gizi yang Harus Dicermati dari Kemasan Makanan
Anda mungkin selama ini tidak pernah mencermati informasi nilai gizi dari kemasan makanan, padahal itu adalah sesuatu yang penting. Oleh karena itu, sekarang Anda harus cermat dan memahami informasi nilai gizi pada tabel yang tertera. Berikut ulasan rincinya.
1. Takaran saji dan jumlah sajian per kemasan
Ketika Anda melihat tabel informasi nilai gizi, info pertama pasti ada takaran saji dan jumlah sajian per kemasan. Jumlah sajian distandarisasi untuk mudah membandingkan makanan yang serupa, dan biasanya disediakan dalam satuan yang sudah dikenal seperti cangkir, potongan atau lainnya dan diikuti dengan jumlah metrik, misalnya dalam jumlah gram. Sedangkan takaran saji mencerminkan berapa ukuran untuk dikonsumsi. Penting untuk diketahui bahwa semua jumlah nutrisi yang tertera pada tabel mengacu pada jumlah sajian per kemasannya. Selain itu perhatikan juga ukuran porsinya.
Misalnya, jika satu kemasan snack memiliki jumlah sajian per kemasannya adalah 6 sajian, maka jika Anda makan setengah kemasan snack tersebut itu sama dengan konsumsi 3 sajian sekaligus. Yang mana, 3 sajian menyajikan 3 kali lipat nilai gizi yang tertera pada tabel.
2. Jumlah kalori
Kalori memberikan ukuran seberapa banyak energi yang Anda dapatkan dari satu porsi makanan. Sebagai contoh, misalnya dalam satu sajian memiliki kandungan kalori 120 kkal. Jika satu kemasan memiliki 6 sajian dan Anda memakan semuanya, maka Anda telah mengkonsumsi 6 porsi dengan kandungan 720 kkal. Perlu Anda ketahui juga bahwa dalam informasi nilai gizi, jumlah kalori yang tertera juga termasuk kalori yang berasal dari lemak.
Untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat, seimbangkan jumlah kalori yang Anda makan dan minum dengan jumlah kalori yang digunakan tubuh Anda. Kebutuhan kalori Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah dan bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik Anda. Makan terlalu banyak kalori per hari berkaitan dengan kelebihan berat badan dan obesitas.
3. Nutrisi
Pada bagian ketiga tabel, Anda akan menemukan beberapa nutrisi penting yang mempengaruhi kesehatan Anda. Biasanya di tabel nutrisi akan tertera lemak total, protein, karbohidrat, gula, natrium dan yang lainnya. Anda dapat melihat tabel ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda, atau mungkin membatasi beberapa yang tertera dalam tabel.
· Nutrisi yang harus dikurangi : lemak jenuh, natrium, dan gula tambahan
Lemak jenuh, natrium, dan gula tambahan adalah nutrisi yang tercantum pada label yang mungkin terkait dengan efek kesehatan yang merugikan. Kebanyakan orang membatasi kandungan dengan tiga nutrisi tersebut. Makan terlalu banyak lemak jenuh dan natrium dikaitkan dengan peningkatan risiko kesehatan, seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Sedangkan mengkonsumsi banyak gula tambahan dapat mempersulit pemenuhan kebutuhan nutrisi penting.
· Total gula dan gula tambahan
Total gula pada tabel informasi nilai gizi secara alami terdapat dalam banyak makanan dan minuman bergizi, seperti gula dalam susu dan buah. Sedangkan gula tambahan mencangkup gula yang ditambahkan selama pemrosesan makanan, seperti sukrosa atau dekstrosa, makanan manis, gula dari sirup dan madu dan jus buah kemasan.
· Nutrisi lainnya : serat makanan, vitamin, kalsium, zat besi dan kalium.
Serat makanan, vitamin, kalsium, zat besi dan kalium serta nutrisi lainnya biasanya ada pada tabel setelah kandungan makronutrien yang tersedia.
4. Persen Angka Kecukupan Gizi
Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah persentase nilai gizi untuk setiap nutrisi dalam satu porsi makanan. Biasanya, keterangan ini dibuat berdasarkan kebutuhan kalori orang normal (yang tidak sedang diet dalam rangka penurunan berat badan), yaitu 2.000 kalori per hari. Nilai ini menunjukkan jumlah zat gizi dalam satuan berat seperti miligram (mg) atau gram (gr) atau disajikan dalam bentuk persentase (%) AKG.
Kolom % AKG tidak dijumlahkan secara vertikal hingga 100%. Sebaliknya, % AKG adalah persentase Angka Kecukupan Gizi untuk setiap nutrisi dalam satu porsi makanan. Angka ini dapat memberitahu Anda apakah satu porsi makanan tinggi atau rendah nutrisi dan apakah satu porsi makanan berkontribusi banyak, atau sedikit, untuk diet harian Anda untuk setiap nutrisi.
Nah, sekarang Anda sudah tahu tentang tabel informasi nilai gizi yang tertera pada kemasan makanan. Cermati nilai gizinya agar nutrisi yang dibutuhkan bisa tetap Anda dapatkan.
Referensi:
Nhs. Food labels.
Fda, (2020). How to Understand and Use the Nutrition Facts Label.
Raisingchildren. Food labels: nutritional information and ingredients.