sfidn.com - Lari marathon bukan hanya sekedar olahraga, namun termasuk ke dalam kegiatan fisik yang cukup ekstrem. Setiap lari maraton, minimal langkah yang kamu butuhkan sekitar 30 ribu. Di setiap langkahnya, kaki akan menahan beban sebanyak 1,5 hingga 3 kali bobot tubuh normal. Olahraga inipun tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena dilakukan dengan jarak yang cukup jauh. Oleh karenanya, kamu membutuhkan kekuatan fisik hingga kekuatan mental yang cukup matang. Selain itu, kamupun tidak boleh menganggap remeh proses pemulihan tubuh setelah mencapai garis finish. Kerena, tubuh sangat membutuhkan proses pemulihan agar bisa terhindar dari berbaai macam cedera dan masalah kesehatan lainnya.
Beberapa Hal Yang Wajib Dilakukan Setelah Maraton
1. Memenuhi Cairan Tubuh
Setelah melakukan berbagai macam kegiatan yang berat, tentunya tubuh akan mengeluarkan keringat. Untuk itu, disarankan agar kamu segera mengganti cairan tubuhmu yang hilang dengan mengonsumsi banyak air. Selain air putih, kamu juga bisa meminum berbagai minuman olahraga yang memiliki kandungan elektrolit. Karena, minuman olahraga mampu mengembalikan natrium dalam tubuh yang hilang karena keringat. Banyaknya cairan yang dibutuhkan oleh tubuh berbanding lurus dengan jarak lintasan yang di tempuh dalam perlombaan maraton, serta seberapa banyak kamu minum selama perlombaan berlangsung. Yang terpenting adalah tidak tidak melewatkan minum air yang berakibat dehidrasi.
2. Meregangkan Kaki
Melakukan peregangan kaki setelah lari maraton berguna untuk membantu mendorong serta memperlancar aliran darah dalam tubuhmu. Dua cara peregangan yang bisa kamu lakukan berupa:
- Meregangkan kaki pada tiang, tembok, atau rekanmu agar bisa menahan tubuh kamu
- Tariklah kaki kananmu kebelakang
- Peganglah pergelangan kakimu dan silahkan dekatkan ke sekitar bokong.
- Tahan posisi tersebut selama 5 detik dan ganti dengan kaki yang lainnya.
Kamu juga bisa meregangkan paha pada bagian belakang dengan cara:
- Baringkan tubuhmu secara telentang
- Angkatlah satu kakimu dan gerakan perlahan ke dada.
- Ulangi gerakan tersebut secara bergantian dengan kaki yang lainnya.
3. Ganti Pakaianmu dengan Segera
Pasca berlari diatas lintasan marathon yang panjang dan melelahkan, keringat yang banyak tentu akan membanjiri tubuhmu. Oleh karenanya, kamu harus mengganti pakaianmu yang telah basah dan kotor dengan pakaian lain yang bisa menyerap keringat. Karena, menggunakan baju basah yang terlalu lama akan menimbulkan berbagai penyakit kulit. Selain itu, kamu akan beresiko mengalami berbagai penyakit jika menggunakan baju basah ketika suhu tubuh berada di kondisi stabil.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Maraton
1. Langsung Duduk
Setelah melakukan lari maraton sejauh puluhan kilometer, kamu tidak boleh langsung duduk. Meskipun duduk dan langsung rebahan sangat terlihat nikmat, hal tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan kamu. Seorang kedokteran olahraga yang berasal dari NYU Langone Orthopaedics di Amerika Serikat, dr. Dennis Cardone mengatakan bahwa ketika tubuh berlari, tubuh akan terus memompa darah dan oksigen ke otot tubuh yang sedang bekerja. Ketika berhenti dan langusng duduk, maka darah akan langsung mengumpul ke bagain bawah tubuhmu. Kondisi tersebut beresiko menurunnya tekanan darah dan kaki akan terasa kaku sehingga bisa membuat kamu mersa pusing dan bahkan pingsan.
Oleh karenanya, hal yang perlu kamu lakukan agar tubuh bisa terus bergerak ringan selama 10 hingga 20 menit pasca melakukan olahraga maraton. Dengan begitu, tubuh akan terus memompa darah ke seluruh jaringan otot serta membersihkan semua asam laktat yang sudah terkumpul selama perlombaan berlangsung.
2. Mengonsumsi Minuman Alkohol
Mengonsumsi mimunan beralkohol setalah lari marathon sangat tidak dianjurkan, terutama setelah 24 jam kamu beralari. Karena alkohol akan mampu masuk ke aliran darah secara lebih cepat dan membuat ototmu sulit melakukan pemulihannya, kamupun akan terasa sangat pegal sehingga sulit tidur. Selain itu, mengonsumsi alkohol ketika perut sedang kosong akan membuatmu lebih cepat merasa mabuk dan bisa meningkatkan nafsu makanmu.
- Cara Tingkatkan Performa Berlari
- Bahaya Lari Menggunakan Jaket
- Tips Usain Bolt Atur Nafas Saat Berlari
3. Makan Berlebihan
Energi sangat dibutuhkan oleh tubuh guna memecah dan mencerna makanan. Ketika berlari maraton, energi dalam tubuh tentunya sudah terkuras habis. Jika kamu langsung mengonsumsi makanan secara berlebihan, apalagi makanan yang kamu konsumsi mengandung lemak, maka tubuh tidak akan mampu mencerna makanan tersebut. Oleh karenanya, kamu harus mengonsumsi makanan dengan porsi yang sedikit secara perlahan-lahan. Nutrisi yang mudah diserap oleh tubuh tentunya akan membantu mempercepat proses pemulihan tubuhmu. Hindari juga makanan serta minuman yang memiliki kandungan asam tinggi seperti kopi dan jus jeruk sebelum mengonsumsi makanan karena beresiko merusak pencernaan pada perut yang kosong.