10 Bahaya Merokok bagi Kesehatan, Wajib Tahu!

sfidn.com - Meski kebanyakan orang merokok untuk meredakan stres dan menenangkan pikiran, faktanya merokok itu dapat membahayakan kesehatan Anda. Bahkan, ini bisa mengancam keselamatan jiwa dengan komplikasi yang ditimbulkannya. 

Bahaya merokok tidak hanya berkaitan dengan penggunaan tembakaunya, melainkan dari semua faktor penyebab, seperti sistem pernapasan, sistem peredaran darah, kulit, mata, sistem reproduksi, hingga kanker yang dipengaruhi oleh rokok.

Simak artikel berikut untuk tahu lebih banyak tentang bahaya merokok bagi kesehatan tubuh.

10 Bahaya merokok bagi kesehatan

Beberapa kondisi di bawah ini dapat terjadi jika Anda suka merokok, yaitu:

1. Kerusakan paru-paru

Saat Anda merokok, Anda tidak hanya menghirup nikotin, tetapi juga berbagai bahan kimia tambahan lainnya.

Menurut data CDC, sekitar 9 dari 10 kematian akibat kanker paru-paru berkaitan dengan merokok. Dalam penelitian lain, disebutkan juga bahwa rokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru 25 kali lebih besar pada pria dan 25,7 kali lebih besar pada wanita.

Bahkan, merokok telah dianggap meningkatkan risiko berkembangnya dan meninggalnya seseorang akibat gangguan paru obstruktif kronik (PPOK). Bahaya lainnya juga dikaitkan dengan perkembangan emfisema dan bronkitis kronis, serta memperburuk gejala asma.

2. Penyakit jantung

Ya, merokok dapat memengaruhi sistem peredaran darah Anda, yaitu dengan merusak jantung, pembuluh darah, dan sel darah. Ini juga dapat menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD), yang mana pembuluh darah arteri ke lengan dan kaki Anda mulai menyempit dan membatasi aliran darah.

Hal ini berkaitan dengan bahan kimia dan tar dalam rokok yang dapat meningkatkan risiko aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di pembuluh darah. Inilah yang akhirnya menghambat aliran darah Anda yang sehat.

3. Gangguan kesuburan

Bahaya merokok selanjutnya adalah memengaruhi kesehatan reproduksi Anda. 

Bagi perempuan, merokok dapat menyebabkan lebih sulit hamil.  Hal ini diduga karena tembakau dan bahan kimia lain dalam rokok memengaruhi keseimbangan hormonal tubuh.

Sementara pada pria, semakin banyak asap rokok yang dihisap dan semakin lama durasi merokok, semakin tinggi risiko disfungsi ereksi. Selain itu, merokok juga dapat memengaruhi kualitas sperma.

Pada akhirnya, ini menurunkan kesuburan dan peluang kehamilan.

4. Risiko komplikasi kehamilan

Melansir dari CDC, merokok dapat memengaruhi kehamilan dan perkembangan janin dengan cara:

• Meningkatkan risiko kehamilan ektopik.
• Meningkatkan risiko kelahiran prematur.
• Berkontribusi pada BBLR (berat badan lahir rendah).
• Merusak paru-paru, otak, dan sistem saraf pusat janin.
• Meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.
• Meningkatkan risiko kelainan bawaan, seperti bibir atau langit-langit mulut sumbing.

5. Risiko diabetes tipe 2

CDC juga melaporkan bahwa orang yang merokok secara teratur berisiko 30-40 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 daripada orang yang tidak. Kebiasaan ini juga dapat mempersulit penderita mengelola kondisinya dengan baik.

6. Sistem kekebalan tubuh melemah

Bahaya selanjutnya yang dapat ditimbulkan dari merokok adalah melemahnya sistem kekebalan tubuh Anda, yang membuat Anda jadi lebih rentan terhadap penyakit. Ini juga dapat meningkatkan peradangan yang tidak perlu di dalam tubuh.

7. Masalah penglihatan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, merokok juga dapat meningkatkan masalah pada mata, termasuk risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia.

Beberapa masalah penglihatan lainnya yang berkaitan dengan kebiasaan merokok adalah:

• Glaukoma.
• Mata kering.
• Retinopati diabetik.

8. Mengganggu kebersihan mulut

Mulut termasuk organ yang paling awal terpapar dengan rokok. Oleh sebab itu, orang yang suka merokok juga berisiko dua kali lipat mengalami penyakit gusi. Risiko ini dapat meningkat seiring dengan jumlah rokok yang dihisapnya.

Gejala penyakit gusi yang dapat muncul di antaranya:

• Gusi terasa lunak dan membengkak.
• Gusi berdarah saat menyikat gigi.
• Gigi jadi lebih sensitif.
• Gigi mudah goyang.

Selain itu, merokok juga membuat gigi menguning, serta membatasi kemampuan Anda untuk merasakan dan mencium sesuatu dengan benar.

9. Menurunkan kesehatan kulit dan rambut

Bahaya merokok juga meliputi organ paling luar Anda, yaitu kulit dan rambut. Tak heran, orang yang sering merokok lebih cepat mengalami tanda-tanda penuaan, termasuk rambut rontok atau kebotakan dan kulit keriput. Bahkan, kebiasaan ini juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit, terutama di bibir.

10. Risiko kanker lainnya

Selain kanker paru-paru dan kulit, merokok dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker lainnya, yaitu:

• Kanker mulut.
• kanker laring.
• Kanker tenggorokan.
• Kanker kerongkongan.
• Kanker perut. 
• Kanker hati.
• Kanker pankreas.
• Kanker ginjal.
• Kanker kandung kemih.
• Kanker usus besar.
• Kanker serviks. 
• Leukemia myeloid akut. 

Perlu menjadi catatan juga bahwa bahaya merokok tidak hanya berhenti pada orang yang merokok saja. Namun, ini juga berdampak signifikan pada kesehatan orang di sekitar Anda yang terpapar dengan asap rokok Anda, seperti anggota keluarga, teman, dan rekan kerja.

Maka dari itu, setelah memahami apa saja efek buruk dari merokok, sebaiknya hentikan itu sekarang. Kami tahu bahwa ini bisa menjadi tantangan yang sangat berat, terutama jika Anda perokok berat. 

Namun, banyak orang yang berhasil mengurangi kebiasaan merokoknya – walau belum sepenuhnya, mulai merasakan kesehatannya membaik, termasuk kulit lebih bersih, kesehatan mulut lebih baik, hormon lebih stabil, imunitas tubuh yang kuat, serta menurunkan risiko berbagai jenis kanker.

Bila memungkinkan, diskusikan juga dengan seorang dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk membantu Anda berhenti merokok.

Referensi:

• American Cancer Society (2020). Health Risks of Smoking Tobacco.
• CDC (2021). Health Effects of Cigarette Smoking.
• Lu et al. 2014. Meta-analysis of the association between cigarette smoking and peripheral arterial disease. Heart. 100: 414-423.
• Medical News Today (2019). How does Smoking Affect the Body?
• Surgeon General’s Report on Smoking and Health (1964-2014). Smoking and Reproduction.