10 Cara Cegah Berat Badan Naik setelah Berhenti Fitness

sfidn.com – Ada isu yang beredar bahwa berat badan akan naik setelah berhenti fitness. Hal ini juga yang sering menyebabkan orang-orang tidak mau berolahraga di tempat gym. 

Isu tersebut  bisa dikatakan benar jika Anda tidak menjaga gaya hidup sehat setelah berhenti fitness yang akhirnya membuat berat badan menjadi naik. 

Cegah Berat Badan Naik setelah berhenti Fitness

Banyak orang mengalami tantangan dalam mempertahankan berat badan setelah berhenti fitness di tempat gym. 

Perubahan rutinitas dan tingkat aktivitas fisik dapat berdampak pada metabolisme dan keseimbangan energi tubuh. 

Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda tempuh untuk membantu menjaga berat badan agar tetap stabil meskipun tidak lagi rutin melakukan fitness. Berikut beberapa cara yang dapat Anda terapkan:

1. Perhatikan Pola Makan

Mengatur pola makan yang seimbang dan teratur tetap merupakan kunci utama dalam menjaga berat badan. 

Pilih makanan yang kaya serat, protein, dan nutrisi penting lainnya. Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, maupun makanan tinggi gula dan lemak jenuh. 

Makanlah dalam porsi yang sesuai agar tidak terjadi overeating. Menghindari makan berlebihan dapat membantu menjaga keseimbangan energi tubuh.

Baca Juga:

Begini Caranya Kalau Mau Ngemil Malam Hari Tanpa Bikin Gemuk

2. Pilih Camilan yang Sehat

Camilan seringkali menjadi penyebab kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. Alih-alih memilih camilan tinggi gula dan lemak, pilihlah camilan yang sehat seperti buah-buahan segar, yoghurt rendah lemak, atau kacang-kacangan. 

Camilan sehat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama serta memberikan nutrisi tanpa memberi beban berlebih pada berat badan.

3. Tetap Aktif Secara Rutin

Meskipun berhenti fitness, sebisa mungkin tetaplah aktif berolahraga secara rutin. Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan latihan kekuatan di rumah. 

Aktivitas fisik ringan ini membantu menjaga metabolisme dan massa otot agar tubuh tetap aktif membakar kalori. 

Berjalan kaki setiap hari atau melakukan peregangan di pagi hari dapat menstimulus tubuh untuk tetap aktif bergerak.

4. Tetap Teratur dalam Konsumsi Air

Minum air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan metabolisme yang baik. Air dapat membantu mengurangi rasa lapar palsu dan memfasilitasi proses pencernaan. 

Cobalah untuk menghindari minuman berkalori tinggi seperti minuman bersoda atau minuman manis buatan.

5. Monitor Berat Badan dengan Bijak

Menjaga berat badan tetap stabil juga melibatkan pemantauan yang bijak. Jangan terlalu obsesif dengan berat badan tetapi tetaplah sadar akan perubahan yang terjadi. 

Menimbang secara teratur dapat membantu Anda memahami tren perubahan berat badan dan mengambil tindakan jika ada peningkatan yang signifikan.

Baca Juga:

Membakar Kalori dengan Lebih Cepat, 6 Faktor Ini Jadi Penentunya

6. Kelola Stres dengan Baik

Stres dapat berdampak pada pola makan dan berat badan. Temukan cara untuk mengelola stres seperti meditasi, yoga, atau berkomunikasi dengan orang terdekat. 

Hindari menggunakan makanan sebagai pelampiasan emosional karena hal ini dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan yang signifikan. 

7. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas memiliki dampak besar pada keseimbangan berat badan. Kurang tidur dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme. 

Usahakan untuk tidur 7-9 jam setiap malam agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk pemulihan dan menjaga keseimbangan hormon.

Baca Juga: 

Tidur setelah Olahraga, Aman atau Tidak?

8. Tetap Konsisten

Konsistensi dalam menerapkan kebiasaan sehat sangatlah penting. Meskipun Anda telah berhenti fitness jangan biarkan kebiasaan baik lainnya melemah. 

Terapkan pola makan sehat, aktivitas fisik ringan, dan manajemen stres secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari Anda. 

9. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Jika Anda menghadapi kesulitan untuk menjaga berat badan yang stabil setelah berhenti fitness, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. 

Mereka dapat memberikan edukasi atau pun panduan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.

Baca Juga:

Rahasia Jennifer Bachdim Tetap Langsing Meski Telah Melahirkan 4 Anak

10. Jaga Motivasi

Tetaplah termotivasi untuk selalu menjaga kesehatan dan berat badan yang stabil. Ingatlah alasan mengapa Anda ingin menjaga berat badan tetap seimbang dan tetap sehat. 

Jadikan hal tersebut sebagai pemicu dan pendorong Anda untuk tetap disiplin dalam menjaga pola hidup sehat.

Dalam menghadapi transisi dari rutinitas olahraga di gym ke gaya hidup yang lebih santai, penting untuk tetap berfokus pada keseimbangan, konsistensi, dan kebiasaan hidup sehat. 

Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menjaga berat badan tetap stabil dan menghindari kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.***