10 Gerakan Senam Lantai yang Bagus untuk Kebugaran Tubuh Anda
sfidn.com – Floor exercise adalah istilah lain dari senam lantai tetapi ada juga yang menamakannya dengan senam bebas. Gerakan apa saja yang bisa dilakukan dalam latihan ini? Berikut informasinya.
10 Gerakan Senam Lantai yang Bagus untuk Kebugaran Tubuh Anda
Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang dilakukan secara sistematis di atas permukaan yang datar.
Alat yang digunakan untuk melakukan gerakan senam lantai adalah matras. Matras berfungsi untuk memberikan penyangga yang empuk dan nyaman sehingga mampu melindungi tubuh Anda dari benturan serta memberikan stabilitas selama melakukan latihan.
Unsur-unsur gerakan yang ada pada senam lantai mirip dengan gerakan akrobatik, yaitu mengguling, meloncat, melompat, berputar di udara, dan bertumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan keseimbangan.
Anda membutuhkan kelenturan, keseimbangan, kekuatan, dan koordinasi yang baik jika ingin melakukan senam lantai dengan benar.
10 Gerakan Senam Lantai yang Bisa Anda Coba
Semua kemampuan tadi bisa Anda latih seiring dengan waktu selama Anda rutin melakukan latihan. Berikut adalah 10 gerakan senam lantai yang bisa Anda coba:
1. Sikap Lilin (Armstand)
Sikap lilin tergolong sebagai gerakan senam lantai yang bertujuan untuk melatih kekuatan serta kelenturan otot leher, punggung, dan pinggang.
Posisi sikap lilin melibatkan gerakan tubuh terbalik dengan tangan dan bahu sebagai penyangga sedangkan kaki lurus ke atas.
Memang tidak mudah untuk melakukan gerakan ini di masa-masa awal latihan. Anda bisa menggunakan dinding sebagai alat bantuan.
2. Handstand
Gerakan senam lantai yang mendukung gerakan meroda adalah berdiri dengan kedua tangan atau handstand.
Ini dapat menjadi langkah awal untuk beradaptasi dengan posisi tubuh dan teknik yang benar agar nantinya bisa melakukan gerakan meroda tanpa mengalami cedera.
Gerakan meroda sering kali menjadi bahan penilaian pada mata pelajaran olahraga bagi siswa SMP atau pun SMA. Maka dari itu, belajarlah melakukan handstand untuk meningkatkan kekuatan dan keseimbangan dasar terlebih dahulu.
3. Roll-up
Roll-up adalah salah satu senam lantai yang merujuk pada gerakan berbaring telentang di atas matras dan merentangkan tangan ke depan, lalu mengangkat tubuh ke posisi duduk dan kembali ke posisi awal.
Latihan ini bertujuan untuk memperkuat otot perut dan punggung bagian atas.
4. Scissor Kicks
Scissor kicks melibatkan otot perut dan paha. Ini adalah gerakan senam lantai yang mudah untuk Anda tiru.
Selain melatih kekuatan, Scissor kicks juga dapat meningkatkan pembakaran lemak di area tersebut sehingga nantinya Anda bisa memiliki kaki yang ramping.
Latihan ini dilakukan dengan cara berbaring lurus di atas matras, lalu menaikan kedua kaki sekitar 1-2 jengkal, kemudian menggerakan kaki ke atas ke bawah secara bergantian.
5. Mountain Climbers
Jika Anda ingin melakukan senam lantai sambil melatih kardio maka mountain climbers bisa menjadi pilihan yang tepat.
Gerakan senam ini dilakukan dengan cara mengambil posisi push up, lalu menarik kaki ke arah dada secara bergantian seperti orang yang sedang mendaki.
6. Bridge
Gerakan senam lantai berikutnya yang bisa Anda coba adalah bridge atau jembatan. Latihan ini dilakukan dengan cara berbaring di atas matras, lalu mengangkat pinggul dari lantai dan menjaga kepala, tangan, dan telapak kaki tetap menempel lantai.
Bridge umumnya digunakan untuk melatih otot punggung, inti, dan bokong. Jika Anda sering merasa sakit pinggang dan pinggul, gerakan ini dapat membantu meredakan gejalanya.
7. Kayang
Kayang atau yang memiliki nama lain wheel pose dan dhanurasana adalah gerakan senam lantai yang dilakukan dengan cara menekuk atau melintingkan tubuh ke arah belakang. Anda bisa mengetahui teknik melakukan kayang yang benar di sini.
8. Donkey Kicks
Donkey kicks adalah gerakan senam lantai untuk melatih otot gluteus maximus, hamstring dan inti. Nama ini berasal dari gerakan yang menyerupai tendangan kaki ke atas seperti yang sering dilakukan oleh seekor keledai.
Cara melakukannya tidak sulit. Anda hanya perlu mengambil posisi seperti merangkak dan merapatkan kaki maupun tangan. Pastikan agar punggung dan kepala tetap lurus. Setelah itu, angkat salah satu kaki ke belakang tanpa meluruskannya.
9. Forward Roll
Forward roll adalah gerakan berguling ke depan. Ini menjadi salah satu gerakan senam lantai yang paling populer di mata pelajaran olahraga.
Cara melakukan forward roll, yaitu Anda harus mengambil posisi merunduk dengan tubuh membentuk V terbalik. Tangan diletakkan di samping kepala, lalu berguling ke arah depan sambil mendekatkan lutut ke wajah. Kemudian pegang betis dengan kedua tangan ketika tubuh menghadap ke atas dan akhirnya dengan posisi berjongkok.
10. Backward Roll
Backward roll adalah gerakan berguling ke belakang. Sama halnya dengan forward roll, Ini juga menjadi salah satu gerakan senam lantai yang paling populer di mata pelajaran olahraga. Apakah Anda pernah mencobanya?
Untuk melakukan backward roll, ambil posisi berdiri, lalu jongkok dan letakkan telapak tangan di belakang kepala. Kemudian, gulingkan tubuh ke belakang tapi jangan lupa untuk tetap mendekatkan perut dan dada dengan paha. Berguling hingga kaki menyentuh lantai dan Anda bisa kembali jongkok atau berdiri.
Senam lantai memang bukan kegiatan yang muda tapi sangat bermanfaat bagi kebugaran dan kesehatan tubuh Anda, terutama otot-otot yang terlibat dalam setiap gerakan.
Dengan rutin melakukan gerakan senam lantai, Anda bisa meningkatkan kelenturan, keseimbangan, kekuatan, dan koordinasi tubuh yang lebih baik daripada sebelumnya. Jadi, selamat mencoba.