10 Jenis Keju Paling Populer di Indonesia, Pernah Coba yang Mana?
sfidn.com – Meski bukan makanan utama masyarakat Indonesia tapi kita cukup mengenal 10 jenis keju popular, seperti cheddar, parmesan, mozzarella, edam, gouda, stilton, cottage, ricotta, blue cheese, dan cream cheese yang sering digunakan di berbagai jenis hidangan.
Masing-masing keju yang populer di Indonesia tersebut memiliki sejarah, cita rasa, karakteristik, serta manfaatnya masing-masing. Kalau Anda, pernah coba yang mana?
10 Jenis Keju Paling Populer di Indonesia
Keju adalah salah satu produk susu yang semakin lama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari makanan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Kita sering menemukan berbagai makanan yang menggunakan keju, seperti sandwich, pizza, burger, hingga aneka kue yang populer di Indonesia, seperti bolu, kastengel, nastar, dan masih banyak lagi.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas 10 jenis keju paling populer di Indonesia, mulai dari asal usul, karakteristik, kandungan, serta kegunaan dari masing-masing keju tersebut. Berikut informasinya.
1. Keju Cheddar
Cheddar adalah salah satu jenis keju yang paling populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Keju ini berasal dari Inggris dan memiliki cita rasa yang khas.
Karakteristik keju cheddar, yakni memiliki warna oranye yang cerah, tekstur padat, dan rasa gurih yang khas. Sedangkan kandungannya kaya akan protein, kalsium, vitamin D, dan vitamin B12. Jenis keju ini sering digunakan dalam burger, saus keju, dan macaroni and cheese.
2. Keju Parmesan
Keju parmesan atau yang dikenal juga sebagai parmigiano-reggiano adalah keju yang memiliki tekstur sangat keras dan cita rasa yang tajam. Ia memiliki kandungan kalsium, protein, dan vitamin B12 yang tinggi.
Keju ini berasal dari wilayah Emilia-Romagna dan Lombardia. Parmesan sering digunakan sebagai bumbu dalam hidangan pasta, salad, atau saus pizza.
3. Keju Mozzarella
Mozzarella adalah keju Italia yang terkenal dapat melar dan meleleh dengan sempurna ketika dipanaskan. Karakteristik keju ini ialah berwarna putih, bertekstur lembut hingga elastis, dan rasanya yang ringan.
Keju mozarella sering digunakan dalam hidangan pizza, lasagna, dan caprese salad. Proses pembuatannya melibatkan pemanasan dan penarikan curd keju untuk menciptakan tekstur yang lembut dan elastis.
4. Keju Edam
Keju edam berasal dari Belanda dan memiliki ciri khas lapisan lilin merah di luarnya untuk melindungi tekstur keju di dalamnya.
Jenis keju ini memiliki rasa yang ringan, lembut, dan sedikit manis. Proses pembuatannya melibatkan susu sapi yang difermentasi dan dipadatkan.
Keju edam sering disajikan sebagai camilan, saus, atau pun dihidangkan bersama dengan buah dan aneka roti.
5. Keju Gouda
Keju gouda juga berasal dari Belanda yang memiliki warna kuning pucat. Keju ini memiliki rasa yang manis dan gurih yang lebih kuat dibandingkan edam.
Anda dapat mengolah keju gouda menjadi sandwich, saus keju, atau keju camilan karena memiliki kandungan protein, kalsium, dan lemak yang baik bagi tubuh.
6. Keju Stilton
Keju stilton berasal dari Inggris yang merupakan varietas dari blue cheese. Jenis keju ini terkenal akan corak warnanya yang kebiruan seperti berjamur. Keju ini memiliki tekstur yang lembut atau lunak.
Anda mungkin perlu berhati-hati ketika mengonsumsinya jika tidak terlalu menyukai keju karena stilton memiliki rasa dan aroma yang kuat. Keju stilton sering digunakan sebagai saus untuk berbagai hidangan.
7. Keju Cottage
Keju Cottage berasal dari negara Inggris dan memiliki tekstur yang lembut seperti dadih atau pun puding tahu.
Rasanya yang sedikit asam cocok digunakan dalam salad, hidangan penutup, atau sebagai sajian yang sehat bersama lauk maupun buah-buahan.
8. Keju Ricotta
Ricotta adalah keju Italia yang sangat halus, lembut, dan lembab sehingga sering digunakan dalam hidangan penne alfredo atau dipakai sebagai isi kue dan pastry.
Keju ini terbuat dari whey yang merupakan sisa cairan hasil dari pembuatan keju lainnya, seperti mozzarella atau Parmesan.
Whey dipanaskan kembali dan diasamkan dengan asam sitrat atau cuka sehingga protein-protein dalam whey akan menggumpal dan membentuk keju Ricotta.
9. Blue Cheese
Blue cheese atau keju berjamur biru terkenal karena adanya serat-serat jamur di dalamnya yang memberikan rasa dan aroma yang kuat.
Jenis keju ini berasal dari berbagai negara, termasuk Prancis dan Inggris. Proses pembuatannya melibatkan penambahan jamur biru selama fermentasi.
Blue cheese memiliki tekstur lembut dan biasanya digunakan dalam hidangan salad, saus, atau sebagai camilan.
10. Cream Cheese
Selain sembilan jenis keju populer di Indonesia yang sudah disebutkan tadi, cream cheese juga sudah dikenal luas oleh dunia.
Cream cheese berasal dari Amerika. Ia memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang creamy. Ini adalah bahan utama dalam pembuatan cheesecake dan sering digunakan sebagai saus atau hiasan untuk roti atau muffin.
Dengan beragamnya jenis keju populer yang tersedia di Indonesia, Anda dapat menjadikannya pilihan untuk berbagai hidangan sesuai.
Setiap jenis keju memiliki karakteristik uniknya sendiri yang dapat memperkaya cita rasa dan tekstur makanan yang Anda buat. Jadi, selamat berkreasi. ***