sfidn - 10 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Mentah serta Alasannya

10 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Mentah serta Alasannya

sfidn.com – Mengonsumsi sayur-sayuran dalam keadaan mentah dianggap lebih sehat karena kandungan nutrisinya yang masih terjaga. Namun, ini tidak berlaku bagi 10 jenis sayuran berikut ini yang tidak boleh dimakan mentah.

 

10 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Mentah serta Alasannya

Makanan yang diproses atau dimasak secara minim biasanya lebih sehat karena tidak banyak nutrisi yang hilang akibat pemasakan.

Akan tetapi, ada beberapa sayuran atau tanaman yang berbahaya jika dikonsumsi tanpa dimasak karena mengandung senyawa yang bersifat toxic atau racun bagi tubuh manusia.

Berikut adalah 10 jenis sayuran yang tidak boleh dimakan mentah beserta alasannya:

 

1. Kentang

Kentang yang masih mentah mengandung solanine, yakni senyawa yang dapat menyebabkan keracunan makanan. 

Solanine berfungsi sebagai mekanisme pertahanan alami tanaman dari hama. Namun, bagi manusia, senyawa ini dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, dan diare. Pada kasus yang parah, solanine juga dapat menyebabkan kelumpuhan, halusinasi, dan hipotermia.

Oleh karena itu, kentang harus dimasak terlebih dahulu agar aman untuk dikonsumsi. Anda bisa memasak kentang dengan cara dipanggang, dikukus, direbus, digoreng, atau pun ditumis.

 

2. Kacang Merah

Kacang merah mengandung phytohaemagglutinin, yaitu senyawa toksik yang dapat menyebabkan mual, muntah, serta diare jika dikonsumsi secara mentah.

Maka dari itu, Anda harus memasak kacang merah pada suhu tinggi selama setidaknya 10 menit untuk menghancurkan senyawa beracun yang terkandung di dalamnya.

Anda juga sebaiknya merendam kacang merah dalam air sebelum dimasak agar kandungan phytohaemagglutininnya berkurang.

 

3. Terong

Terong mentah juga mengandung solanine meskipun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan kentang. Meski risiko keracunannya lebih rendah tapi mengonsumsi terong mentah dalam jumlah besar bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan gejala keracunan ringan.

Memasak terong bisa membantu mengurangi kandungan solanine serta membuatnya lebih aman dan lezat untuk dimakan.

 

4. Bayam

Sayuran yang tidak boleh dimakan secara mentah adalah bayam. Sayuran berdaun hijau ini mengandung asam oksalat, yakni senyawa yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dan pembentukan batu ginjal.

Memasak bayam dapat mengurangi kadar asam oksalat sehingga membuatnya lebih aman untuk dikonsumsi. Bayam juga kaya akan zat besi dan antioksidan yang lebih mudah diserap tubuh setelah dimasak.

 

Baca Juga:

Sumber Zat Besi untuk Vegan yang Berasal dari Tumbuhan

 

5. Kacang Polong

Kacang polong mentah mengandung lektin, yaitu protein yang dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan keracunan makanan yang ditandai dengan mual, muntah, dan diare. 

Memasak kacang polong dapat menghancurkan lektin dan membuatnya aman untuk dikonsumsi. Selain itu, memasak juga meningkatkan tekstur dan rasa kacang polong.

 

6. Ubi Jalar

Makan ubi jalar mentah bisa menyebabkan gangguan pencernaan karena teksturnya keras sehingga sulit untuk dicerna.

Memasak ubi jalar, baik dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus, tidak hanya membuatnya lebih lezat tetapi juga lebih mudah dicerna dan aman untuk dikonsumsi.

 

7. Kembang Kol dan Brokoli

Brokoli dan kembang kol adalah dua sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan mentah karena mengandung senyawa yang dapat menyebabkan gas dan kembung. Senyawa ini, dikenal sebagai raffinose. 

Selain itu, kembang kol dan brokoli sulit dicerna oleh tubuh sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan lebih lanjut.

Memasak brokoli dan kembang kol dapat membantu mengurangi efek samping dari senyawa tersebut dan membuat rasanya lebih nikmat, tidak bau atau pun langu.

 

8. Jamur

Beberapa jenis jamur berbahaya jika dikonsumsi mentah. Contohnya, jamur shiitake yang dapat menyebabkan dermatitis kontak atau ruam jika tidak dimasak dengan benar.

Memasak jamur membantu menghancurkan senyawa berbahaya  dan membuatnya aman untuk dimakan. Selain itu, memasak jamur juga akan meningkatkan rasa dan tekstur jamur sehingga membuat rasanya lebih lezat.

 

9. Lobak dan Kubis

Lobak dan kubis mentah mengandung senyawa goitrogenik yang dapat mengganggu fungsi tiroid serta menyebabkan pembengkakan kelenjar tiroid (goiter) jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Memasak sayuran ini dapat menonaktifkan senyawa goitrogenik dan mengurangi risiko gangguan tiroid. Selain itu, proses memasak juga meningkatkan ketersediaan nutrisi dan membuat sayuran ini lebih mudah dicerna.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi lobak dan kubis dalam keadaan mentah jika tidak ingin terkena efek samping yang merugikan.

 

10. Singkong

Singkong yang masih mentah mengandung glikosida sianogenik yang dapat melepaskan sianida ketika dikonsumsi. Sianida adalah racun yang dapat menyebabkan gejala keracunan, seperti mual, muntah, dan sakit kepala. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, sianida bisa menyebabkan kematian.

Sebaiknya Anda merendam dan memasak singkong sebelum dimakan untuk mengurangi kadar glikosida sianogeniknya.

Beberapa rekomendasi hidangan yang terbuat dari singkong, yaitu combro, misro, singkong goreng, singkong rebus, singkong panggal, kolak, dll.

 

Penting untuk mengetahui sayuran apa saja yang boleh dimakan mentah maupun yang tidak boleh dimakan mentah untuk menghindari risiko kesehatan yang merugikan. 

Memasak sayuran atau tanaman tertentu tidak hanya membuatnya lebih aman tapi juga meningkatkan cita rasanya. Selalu pastikan untuk mencuci dan memasak sayuran dengan baik dan benar agar kandungan nutrisinya tetap terjaga. 

 

--- Related Article ---

 


 
Tags:
#Sayuran 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article