sfidn - 5 Cara Tidur Lebih Nyenyak, Maksimalkan Pembersihan Racun dalam Tubuh

5 Cara Tidur Lebih Nyenyak, Maksimalkan Pembersihan Racun dalam Tubuh

sfidn.com – Tidur yang lebih nyenyak di malam hari sangat penting untuk membantu tubuh melakukan perbaikan sel serta membersihkan racun yang masih tertinggal.

Selain itu, tidur dengan lebih nyenyak juga dapat membantu otak memproses informasi yang Anda terima seharian penuh. Otak akan menyaring mana informasi yang berguna untuk disimpan dan mana yang perlu dihilangkan. 

Begitu besar manfaat jika Anda dapat tidur dengan lebih nyenyak. Namun sayangnya, masih banyak orang yang tidak berhasil untuk melakukan hal tersebut karena berbagai faktor. 

 

Baca Juga: 

Triptofan: Jenis Asam Amino yang Dapat Tingkatkan Kualitas Tidur Anda

 

Faktor-faktor yang Membuat Anda Sulit Tidur Nyenyak

Sulit untuk tidur dengan nyenyak bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, baik itu secara fisik maupun psikologis. Berikut beberapa faktor yang mungkin sering Anda alami. 

  • Merasa stres dan cemas akan suatu hal
  • Polusi cahaya yang berasal dari perangkat elektronik, lampu jalan, atau sumber cahaya lain yang mengganggu produksi hormon melatonin 
  • Polusi suara, seperti suara bising dapat mengganggu tidur Anda 
  • Tidak memiliki jadwal tidur yang tidak teratur sehingga membingungkan ritme alami tubuh 
  • Mengonsumsi kafein atau stimulan yang mempengaruhi kemampuan Anda untuk tidur nyenyak
  • Mengonsumsi Alkohol atau Nikotin yang akan mengurangi kualitas tidur dalam jangka panja
  • Aktivitas Fisik yang terlalu dekat dengan waktu tidur sehingga meningkatkan denyut jantung 
  • Konsumsi makanan berat atau berlemak sebelum tidur dapat memicu refluks asam lambung sehingga mengganggu kenyamanan tidur 
  • Suhu dan kenyamanan lingkungan dapat memengaruhi kualitas tidur Anda

Manfaat Tidur Nyenyak 

Tidur dengan nyenyak bukan hanya tentang Anda tidak merasa ngantuk di pagi hari. Namun, manfaatnya lebih besar lagi. 

Bisa tidur dengan nyenyak dapat membantu Anda memproses ingatan dan informasi, memperbaiki sel yang rusak, membersihkan racun dari otak, dan melepaskan hormon pertumbuhan. Berikut penjelasan lengkapnya. 

1. Memproses Ingatan dan Informasi

Tidur memiliki peran penting dalam memproses ingatan dan informasi yang diperoleh selama seseorang terjaga. 

Selama tidur, otak melakukan konsolidasi memori, yaitu mengorganisir dan memindahkan informasi dari korteks (bagian otak yang berhubungan dengan pemrosesan informasi) ke area otak lain yang berhubungan dengan penyimpanan jangka panjang. 

Proses ini membantu memperkuat koneksi antara neuron-neuron, memungkinkan pembentukan ingatan yang lebih baik, serta meningkatkan kemampuan belajar.

 

2. Memperbaiki Sel yang Rusak

Selama tidur, tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak akibat paparan lingkungan dan aktivitas harian. 

Pemulihan dan perbaikan sel terjadi selama fase tidur yang dalam. Sel-sel tubuh, termasuk sel kulit, organ dalam, dan sel sistem imun akan diperbaiki dan diperbarui untuk menjaga kesehatan dan integritas tubuh.

 

Baca Juga: 

8 Manfaat Peterseli untuk Kesehatan yang Lebih Baik

 

3. Membersihkan Racun dari Otak

Selama tidur, terjadi proses penghapusan zat sisa metabolisme dan racun-racun yang terakumulasi di otak selama Anda terjaga. 

Otak akan mengeluarkan produk limbah beracun, seperti amiloid-β yang terlibat dalam penyakit Alzheimer. 

 

4. Melepaskan Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan diproduksi dan dilepaskan oleh kelenjar hipofisis selama fase tidur yang dalam. Hormon tersebut memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh maupun dalam pemeliharaan jaringan dan tulang.

Hormon pertumbuhan juga berkontribusi dalam memperbaiki jaringan otot dan meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak. 

 

--- Related Article ---

 

5 Cara agar Tidur Anda Lebih Nyenyak

Tidur begitu penting bagi tubuh Anda. Maka dari itu, Anda harus memastikan jika Anda bisa sampai pada fase tidur yang nyenyak. 

Kami akan berikan informasi bagaimana caranya agar Anda dapat tidur dengan lebih nyenyak. Berikut lima cara yang bisa Anda lakukan. 

1. Olahraga

Olahraga ternyata mampu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi waktu yang Anda butuhkan untuk tertidur. 

Dengan olahraga secara teratur, tubuh akan menyetel kembali alarm internal sehingga secara otomatis Anda akan tidur dan bangun di waktu yang sama. 

Olahraga yang paling direkomendasikan agar Anda bisa tidur dengan nyenyak, yakni aerobik, berjalan, dan berlari. 

Jika Anda menderita insomnia, sebaiknya olahraga dilakukan saat pagi hari karena ada hormon yang dilepaskan oleh tubuh yang efeknya membuat Anda lebih waspada. 

 

2. Mandi dengan Air Panas

Apabila Anda ingin cara yang lebih instan untuk tidur dengan nyenyak, cobalah mandi dengan air panas karena akan meningkatkan suhu inti tubuh dan kembali turun saat Anda keluar dari kamar mandi. 

Perubahan suhu tersebut mirip saat Anda tertidur. Hal tersebut akan menjadi sinyal bagi tubuh untuk segera masuk dalam mode tidur. 

 

3. Pantang Minum Kafein Menjelang Tidur

Entah itu kopi, teh, soda atau apa pun itu, selama memiliki kandungan kafein maka Anda dipantang untuk mengonsumsinya. 

Beberapa orang mungkin ada yang tetap bisa tertidur setelah mengonsumsi kafein. Akan tetapi, tidak akan pernah bisa tidur dengan nyenyak. 

 

4. Mendapatkan Lebih Banyak Sinar Matahari 

Sinar matahari memiliki peran dalam mengatur jam biologis tubuh Anda. Mendapatkan sinar matahari di pagi hari akan menjadi sinyal bagi tubuh untuk bangun dan terjaga. 

Sedangkan ketika Anda tidak mendapat sinar matahari maka tubuh mendapat sinyal jika sudah waktunya untuk tidur. 

 

5. Mencoba White atau Pink Noise

Noise atau kebisingan tidak selalu buruk untuk percobaan tidur nyenyak Anda. Beberapa jenis kebisingan bisa membantu Anda tertidur dengan lelap, seperti white noise dan pink noise. 

White noise adalah jenis suara yang terdiri dari semua frekuensi dalam spektrum audio dengan amplitudo yang sama. 

Ini berarti bahwa semua frekuensi dari yang paling rendah hingga yang tertinggi memiliki kekuatan atau volume yang setara. Hasilnya adalah suara yang terdengar seperti "desisan" statis atau kontinyu. 

Pink noise juga dikenal sebagai "1/f noise" atau "Flicker noise", memiliki karakteristik frekuensi di mana daya atau energi dalam setiap oktaf frekuensi menurun secara konstan. 

Ini berarti frekuensi yang lebih rendah memiliki amplitudo yang lebih besar daripada frekuensi yang lebih tinggi, memberikan suara yang lebih merata dan alami jika didengarkan oleh manusia.

 

Anda bisa mencoba satu per satu cara tersebut agar dapat tidur dengan nyenyak di malam hari sehingga bisa memperoleh manfaat yang baik bagi tubuh, salah satunya memaksimalkan pembersihan racun. Jadi, selamat terlelap. ***

 

Referensi: 

www.businessinsider.nl 


 
Tags:
#tidur  #kualitas tidur 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article