sfidn.com – Siapa sih yang tidak tahu buah berduri satu ini? Identik dengan baunya yang menyengat, durian ternyata juga dikemas dengan banyak manfaat untuk kesehatan. Buah ini juga dapat Anda nikmati dalam bentuk olahan es cendol, puding, pie susu, serabi kuah, kue sus, nastar, dan masih banyak lagi.

Penasaran apa saja manfaat durian untuk kesehatan yang bisa Anda peroleh? Yuk, simak uraian lengkapnya di sini!

Manfaat durian yang luar biasa untuk kesehatan

Sebagian orang mungkin tidak mau makan durian karena baunya yang menyengat. Namun, buah ini juga memikat karena manfaat luar biasa yang ditawarkannya. Berikut 5 manfaat buah durian untuk kesehatan yang sulit untuk Anda tolak:

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat durian yang pertama adalah dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung Anda. Ini karena buah durian sangat tinggi kandungan kaliumnya yang dapat menurunkan tekanan darah – penyebab utama penyakit kardiovaskular.

Tak hanya itu, buah dengan daging berwarna hijau, kuning, hingga coklat ini juga tinggi serat dan lemak tak jenuh, yang merupakan zat gizi utama untuk kesehatan jantung Anda.

2. Mendukung kehamilan yang sehat

Ternyata, durian juga bermanfaat lho untuk ibu hamil! Yaps, durian telah terbukti mengandung vitamin B folat esensial yang sangat diperlukan untuk perkembangan janin yang tepat, terutama sistem saraf pusatnya. 

Oleh karena itu, di Asia Tenggara, di mana durian mudah diperoleh dan biasa dikonsumsi, buah ini dapat dijadikan sebagai sumber folat yang penting bagi wanita usia subur (WUS).

3. Meringankan rasa sakit

Manfaat buah durian selanjutnya untuk kesehatan adalah meringankan rasa sakit Anda. Semua ini datang dari kandungan vitamin C durian yang sangat tinggi, terutama bila dimakan mentah.

Secangkir durian segar atau beku mengandung hampir 48 mg vitamin C, dan rata-rata orang dewasa hanya membutuhkannya sekitar 75-90 mg per hari.

Ketahuilah bahwa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan nyeri sendi dan asupannya yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko nyeri terkait kanker. Ini menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang cukup dapat membantu mencegah berbagai kondisi nyeri.

4. Mempromosikan pencernaan yang sehat

Durian mengandung gula alami (fruktosa dan glukosa) yang akan berfermentasi setelah terpapar bakteri usus selama proses pencernaan. 

Dengan kata lain, durian juga bertindak sebagai prebiotik (memberi makan bakteri di usus), yang bermanfaat dalam keseimbangan mikrobioma usus, sehingga mendukung kesehatan usus besar Anda. 

Selain itu, kandungan seratnya yang tinggi juga dapat meningkatkan kepadatan tinja dan keteraturan buang air besar Anda.

5. Mencegah kekurangan gizi pada orang dewasa yang lebih tua

Salah satu masalah gizi yang sering dialami oleh orang dewasa yang lebih tua adalah malnutrisi.

Populasi ini memang lebih berisiko mengalami penurunan berat badan dan defisiensi zat gizi, karena beberapa faktor, termasuk nafsu makan berkurang, malabsorpsi, dan akses ke berbagai makanan yang terbatas.

Sementara itu, durian adalah makanan padat energi yang juga menyediakan berbagai vitamin, termasuk thiamin yang terkait dengan penyakit Alzheimer.

Dengan tawaran berbagai nutrisi dalam satu makanan, durian dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi bagi orang-orang yang asupan makannya terbatas.

Apakah makan durian ada efek sampingnya?

Buah durian yang telah dibuang bijinya kemungkinan aman bila dimakan dalam porsi makanan. Namun, tidak ada informasi yang cukup dapat dipercaya untuk mengetahui apakah buah durian aman dalam jumlah yang digunakan untuk obat-obatan.

Selain itu, biji durian mungkin tidak aman dikonsumsi, kecuali jika dimasak. Ini karena biji mentah mengandung bahan kimia yang dianggap beracun dan karsinogenik.

Dilansir dari Raffles Health, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi durian maupun olahannya, yaitu:

• Tinggi kalori. Durian kecil dengan berat sekitar 602 gram memiliki sekitar 885 kalori, setara dengan sekitar 41% dari 2.150 kalori harian yang direkomendasikan untuk umum.
• Tinggi gula. Penderita diabetes mungkin mengalami kenaikan gula darah jika terlalu banyak mengonsumsi durian, sehingga perlu diberikan perhatian khusus berapa banyak durian yang aman untuk mereka makan. Disarankan hanya boleh makan hingga dua biji sehari.
• Tinggi kalium. Penderita penyakit ginjal harus berhati-hati dengan durian, karena kandungan kaliumnya yang tinggi dapat berbahaya bagi orang dengan penyakit ginjal stadium akhir.
• Makanan panas. Durian memiliki sifat menghangatkan, yang dapat menimbulkan gejala tidak nyaman jika dimakan dalam jumlah banyak, seperti sakit tenggorokan, sariawan, sembelit, atau peningkatan dahak. 
• Menyebabkan efek kesehatan sementara yang tidak diinginkan ketika dimakan dengan alkohol. Ini karena durian mengandung belerang, senyawa yang dapat memperlambat metabolisme alkohol, sehingga kadar alkohol dalam darah Anda meningkat. Anda mungkin mengalami mual, muntah, kembung, jantung berdebar, dan lebih mabuk dari biasanya.
• Alergi. Meskipun jarang terjadi, kasus alergi durian telah dikaitkan dengan dermatitis kontak.

Inilah sederet manfaat durian yang luar biasa untuk kesehatan Anda. Meski begitu, buah ini juga tidak lepas dari potensi efek samping yang dapat ditimbulkannya. Jadi, konsumsilah sewajarnya, tidak berlebihan, dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda saat ini.

Referensi:

• Healthline (2019). Durian Fruit: Potent smell but Incredibly Nutritious.
• Raffles Health (2019). Durian: How Good (or Bad) is It for You?
• The Beet (2021). The 6 Health Benefits of Durian Fruit, the Smellist Food on the Planet.
• Verywell Fit (2021). Durian Nutrition Facts and Health Benefits.
• WebMD. Durian - Uses, Side Effects, and More.