5 Penyebab Pusing Setelah Latihan Olahraga
sfidn.com - Jika Anda merasa pusing setelah latihan, atau mata menjadi berkunang-kunang, maka Anda tidak boleh meremehkan hal tersebut. Seringkali, itu terjadi karena teknik pernapasan yang kurang tepat, atau Anda mengalami dehidrasi. lantas, bagaimana cara mengatasinya? apakah ada penyebab lainnya? Baca terus artikel ini untuk mengetahui penyebabnya secara pasti serta cara menanganinya.
1. Teknik pernafasan yang tidak tepat
Seperti yang sudah kita ketahui, saat berolahraga otot membutuhkan banyak oksigen. Sistem pernafasan dan detak jantung pun akan meningkat, sehingga kandungan oksigen di dalam darah akan meningkat dan mengalir ke sel-sel otot. Namun, jika Anda menggunakan teknik pernapasan yang kurang tepat selama atau setelah berlatih, maka jantung Anda tidak akan memompa darah beroksigen tersebut ke otak, sehingga otak Anda akan kekurangan oksigen.
Bagaimana cara mengatasinya?
Istirahat sejenak dengan cara duduk, lalu ambil nafas dalam-dalam dan buang nafas perlahan. Lakukan hal tersebut selama 3-5 menit sebelum Anda berdiri.
Bagaimana mencegah hal tersebut agar tidak terulang?
Sebagian besar orang pada umumnya akan menahan nafas atau membatasi nafas mereka selama melakukan latihan tertentu, seperti latihan otot perut. Untuk itu, cobalah agar mendapatkan poin tertentu yang bisa membuat Anda bernapas lega saat mengencangkan otot perut dan menahan nafas. Jika Anda sudah terbiasa dan menemukan poin tersebut, maka Anda akan mudah mengatasinya.
2. Terlalu memaksakan diri
Walaupun Anda sudah terlatih, namun pusing setelah latihan bisa terjadi dimana saja, kapan saja, dan pada siapa saja. Terlalu memaksakan tubuh Anda berlatih akan menyebabkan tekanan darah Anda menjadi rendah atau menyebabkan Anda dehidrasi. Hal tersebut bisa membuat Anda menjadi pusing, mata berkunang-kunang, bahkan pingsan.
Bagaimana cara mengatasinya?
Jika Anda sudah merasa pusing, cobalah untuk beristirahat sejenak, atur napas, dan normalkanlah kembali detak jantung Anda. Minum air sebanyak mungkin untuk merehidrasi otot tubuh Anda yang sudah terkuras.
Bagaimana mencegah hal tersebut agar tidak terulang?
Cobalah untuk kenali dan dengarkan tubuh Anda. Yang namanya latihan memang harus memaksakan dan menerobos tembok batasan, namun Anda harus melakukannya perlahan-lahan seiring berjalannya waktu. Untuk sekarang, cobalah untuk menurunkan intensitas atau volume latihan Anda. Lalu, tingkatkan volume atau intensitas latihan Anda setiap minggu sampai Anda bisa menyentuh target yang Anda inginkan.
3. Anda mengalami dehidrasi
Dehidrasi terjadi setiap kali Anda kekurangan banyak cairan. Saat Anda sedang latihan, maka suhu tubuh Anda akan meningkat. Keringat yang keluar dari dalam tubuh merupakan cara tubuh untuk menstabilkan suhu. Oleh karena itu, Anda akan kehilangan banyak cairan selama berolahraga, terlebih lagi jika cuaca sedang panas. Selain pusing, kemungkinan lainnya yang Anda akan alami adalah sakit kepala, kehausan dan kelelahan.
Bagaimana cara mengatasinya?
Untuk mengatasi masalah ini, Anda hanya perlu minum air putih sebanyak mungkin.
Bagaimana mencegah hal tersebut agar tidak terulang?
Jika Anda membawa botol air, maka Anda harus meminumnya. Anda juga harus tetap mengatur jeda istrahat untuk meminum air selama latihan. Untuk itu, luangkanlah waktu untuk minum setelah menyelesaikan beberapa set atau repitisi tertentu. Anda juga harus memastikan agar botol air minum Anda cukup untuk memenuhi kadar cairan di dalam tubuh.
4. Gula darah rendah
Saat berlatih, otot di dalam tubuh akan membutuhkan lebih banyak energi daripada biasanya. Pada 15 menit pertama, tubuh Anda akan memanfaatkan gula atau glukosa yang beredar pada aliran darah untuk menopang latihan yang sedang Anda jalani. Setelah gula habis, maka kadar gula darah Anda akan menurun. Tubuh akan menggunakan cadangan glukosa yang ada di organ hati Anda. Disisi lain, otak membutuhkan glukosa agar bisa berfungsi secara normal. Ketika otak kekurangan glukosa, maka kemungkinan besar Anda akan merasa pusing. Gejala-gejala lainnya yang mungkin bisa Anda alami adalah keringat berlebih, tubuh gemetar, mata berkunang-kunang, sakit kepala, dan kelelahan.
Bagaimana cara mengatasinya?
Gula darah yang rendah dapat diatasi dengan cara mengonsumsi camilan buah manis, seperti pisang. Agar mendapatkan hasil yang lebih cepat, anda bisa mengonsumsi jus buah-buahan.
Bagaimana mencegah hal tersebut agar tidak terulang?
Agar kadar gula darah Anda tidak menurun selama berlatih, pastikanlah agar tubuh Anda memiliki cukup banyak cadangan glukosa. Anda bisa memenuhinya dengan mengonsumsi biji-bijian atau daging tanpa lemak sekitar satu jam sebelum berlatih.
5. Tekanan darah rendah
Tekanan darah Anda bisanya akan ada pada titik terendah 30-60 menit setelah melakukan latihan. Beberapa orang bahkan mengalami penurunan tekanan darah yang lebih cepat. Hal tersebut dapat terjadi pada semua jenis latihan, baik itu latihan fitness, latihan kardio, dll.
Ketika Anda sedang berlatih, jantung dan otot tubuh Anda akan bekerja lebih keras. Kedua organ ini akan terus memompa darah, sehingga seluruh sel otot tubuh bisa mendapatkan oksigen secara cukup. Namun pada saat Anda berhenti berlatih, maka jantung dan otot Anda akan bekerja secara normal kembali seperti biasa. Kondisi ini memakan waktu yang sedikit lebih lama bagi pembuluh darah untuk bisa mengejar tempo ketertingglan jantung dan otot tubuh. Sederhananya, darah yang mengandung oksigen tersebut akan mengalir ke otak lebih lambat dari biasanya. Nah, saat otak tidak mendapatkan kadar oksigen yang cukup, maka Anda akan mengalami sakit kepala dan pusing.
Bagaimana cara mengatasinya?
Jika Anda merasa pusing atau mata yang berkunang-kunang, segeralah duduk lalu letakan kepala Anda di antara kedua lutut Anda. Hal tersebut akan memabantu aliran darah beroksigen ke bagian otak Anda.
Bagaimana Jika kondisi tersebut terjadi saat saya sedang hamil?
Jika rutinitas latihan yang biasanya Anda jalani menyebabkan Anda menjadi pusing, ambilah waktu istirahat lalu konsultasikan ke dokter. Kehamilan seharusnya tidak berdampak pada rutinitas latihan Anda, yang berarti pusing yang Anda alami kemungkinan besar disebabkan oleh salah satu kondisi di atas. Dalam beberapa kasus, pusing bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami anemia, kekurangan zat besi ataupun preeklampsia.
Untuk itu, segeralah konsultasi ke dokter jika Anda mengalami gejala berupa bengkak di wajah atau tangan, tekanan darah tinggi, penglihatan kabur, dan sakit kepala persisten. Dokter akan melakukan beberapa tes untuk bisa memastikan penyebab yang Anda alami dan memastikan apakah kondisi tersebut bisa memengaruhi kehamilan Anda. Dokter juga akan memberikan penanganan lebih lanjut dan menyarankan langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan.
Kapan saya harus berkonsultasi pada pokter atau ahli medis lainnya?
Jika Anda sudah mengikuti berbagai cara di atas untuk menangani masalah pusing namun Anda masih terus mengalami pusing setelah latihan, segeralah berkonsultasi ke dokter ataupun ahli medis lainnya. Gejala yang Anda alami kemungkinan merupakan tanda dari penyakit atau kondisi tertentu. Dokter dan ahli medis akan melakukan pemeriksaan fisik yang tepat untuk menilai kinerja jantung dan paru-paru Anda. Mereka juga kemungkinan akan melakukan tes darah untuk memantau gizi, penyakit, dll. yang berhubungan dengan kondisi Anda.
Referensi
- https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/hypoglycemia
- http://www.goaskalice.columbia.edu/answered-questions/it-okay-feel-lightheaded-and-dizzy-after-physical-activity
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dehydration/symptoms-causes/syc-20354086
- https://www.mayoclinic.org/symptoms/dizziness/basics/causes/sym-20050886
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-blood-pressure/symptoms-causes/syc-20355465
- https://www.cdc.gov/physicalactivity/basics/pregnancy/index.htm
- https://www.womenshealth.gov/pregnancy/youre-pregnant-now-what/pregnancy-complications
- https://www.nsc.org/work-safety/safety-topics/ergonomics-overexertion
- http://www.joslin.org/info/why_is_my_blood_glucose_sometimes_low_after_physical_activity.html