6 Makanan Sehat untuk Bulking

sfidn.com - Bulking seringkali disalah artikan oleh para olahragawan pemula. Sebagian dari mereka justru mengonsumsi makanan secara bebas saat proses bulking. Padahal, menambahkan massa otot adalah proses yang cukup rumit. Anda perlu menghindari makanan siap saji yang dapat membunuh proses bulking Anda. Jika Anda ingin membentuk otot sekaligus mengurangi lemak, artinya Anda harus selektif saat memilih makanan.

Berikut ini jajaran makanan sehat yang dapat membantu proses bulking Anda.

6 Makanan Sehat untuk Bulking 

1. Salmon 

Salmon adalah makanan bulking yang sering menjadi pilihan banyak binaragawan. Sekitar 28 gram salmon memiliki jumlah protein yang sama dengan unggas dan daging sapi. Lemak jenuh pada salmon juga membantu mengendalikan kolesterol tidak sehat. Salmon juga termasuk dalam makanan sehat karena mengandung asam lemak omega-3. Kandungan omega-3 dapat meningkatkan kualitas jantung dan berkontribusi pada kesehatan sendi. Sendi-sendi yang sehat dapat membuat tubuh Anda menampung massa otot yang ekstra. 

2. Daging kerbau

Daging merah cenderung tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Lain halnya dengan daging merah seperti biasanya, daging kerbau atau yang kerap disebut dengan bison merupakan daging yang lebih rendah kalori dan lemak jika dibandingkan dengan daging sapi atau ayam. Makanan ini sering dijadikan sumber protein rendah lemak bagi binaragawan. Proteinnya jauh lebih padat daripada daging sapi. 0,17 kilogram daging kerbau mengandung jumlah protein yang sama dengan 0,25 kilogram daging sapi. Daging kerbau juga memiliki kandungan asam stearat yang tinggi. Asa stearat adalah lemak jenuh netral kolesterol yang memberikan energi dari lemak jenuh tanpa meningkatkan kolesterol tubuh. 

3. Oats 

Oatmeal mengandung serat tinggi. Makanan ini baik dikonsumsi saat sarapan karena dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Oatmeal melakukan pelepasan nutrisi secara perlahan dan membuat kadar glukosa darah tetap stabil. Makanan untuk bulking ini juga mengandung mineral tinggi untuk meningkatkan energi dan kesehatan tulang. 

4. Biji Chia

Chia memiliki konsentrasi asam lemak omega-3 tertinggi dari semua tanaman. Hal itu menjadikannya makanan yang baik untuk kesehatan sendi dan jantung. Kandungan proteinnya didukung oleh kemudahan yang diserap oleh tubuh sehingga berguna saat proses bulking. Biji chia juga dapat mempersingkat waktu pemulihan dan mempercepat pertumbuhan otot baru.

5. Alpukat 

Alpukat mengandung kalori tinggi dan lemak tak jenuh. Untuk mempertahankan surplus kalori tentunya jauh lebih mudah dengan mengonsumsi alpukat. Alpukat dapat menambah kalori ekstra sekaligus memasok lemak sehat. Alpukat juga dapat meningkatkan energi sekaligus mencegah penyimpanan lemak perut. 

6. Quinoa

Quinoa adalah biji-bijian berprotein tinggi dan berserat tinggi. Kandungan proteinnya lebih tinggi daripada telur dan mengandung semua asam amino esensial. Makanan untuk bulking ini juga merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik. Quinoa memberikan energi bagi tubuh Anda tanpa berdampak pada kolesterol. Kandungan nutrisi Quinoa membuatnya lebih unggul dari kebanyakan biji-bijian lainnya, seperti gandum atau barley.

Pada saat proses bulking, Anda tidak dianjurkan untuk bebas mengonsumsi makanan apa pun. Pastikan Anda menghindari junk food dan mengonsumsi makanan-makanan sehat seperti yang telah disebutkan di atas.