6 Rekomendasi Buah untuk Asam Lambung Naik

sfidn.com - Pernahkah ketika makan, Anda merasa seperti terbakar atau tidak nyaman di sekitar dada? Jika ya, maka kemungkinan Anda mengalami asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini, salah satunya dengan mengonsumsi buah untuk asam lambung.

Nah, buah apa saja yang aman dikonsumsi saat asam lambung naik? Artikel ini akan memberikan Anda jawabannya. Namun sebelum itu, Anda perlu mengetahui penyebab asam lambung naik berikut ini.

Penyebab asam lambung naik

GERD secara ilmiah didefinisikan sebagai masalah pencernaan di mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan saluran pencernaan. Gejalanya meliputi sensasi terbakar dan ketidaknyamanan di dada dan tenggorokan setelah makan. 

Makanan yang Anda makan memainkan peran besar dalam mengelola gejala Anda. Menurut Dr. Rommel Tickoo, yang dilansir dari NDTV Food, asam lambung dapat diatasi dengan menghindari makanan pedas atau asam dan memilih makanan yang dapat membantu menetralisir kelebihan asam. 

Selain itu, makanlah dengan porsi kecil, karena makan dengan porsi besar dapat mengisi perut dan memberi tekanan berlebih pada otot kerongkongan bagian bawah atau lower esophageal sphincter (LES), yang membuat GERD lebih mungkin terjadi. 

Anda juga perlu menjaga berat badan, karena kelebihan lemak perut dapat memberi tekanan pada perut, sehingga mendorong cairan lambung naik ke kerongkongan.

Rekomendasi buah untuk asam lambung naik

Berikut rekomendasi buah untuk asam lambung naik yang membantu meredakan rasa sakit Anda:

1. Pisang

Pisang adalah salah satu buah untuk asam lambung yang sering direkomendasikan. Mengapa? Karena buah kuning ini merupakan sumber kalium, serat, vitamin C, antioksidan, dan fitonutrien yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi refluks asam.

Buah yang bersifat basa ini dapat membantu menetralkan asam lambung dengan melapisi lapisan esofagus yang teriritasi.

Selain itu, pisang juga kaya akan pektin, serat larut yang membantu menjaga makanan mengalir dengan baik melalui saluran pencernaan dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda cenderung tidak makan berlebihan.

2. Pepaya

Buah tropis yang manis ini juga dikemas dengan sejumlah manfaat untuk kesehatan, termasuk melawan penyakit jantung, diabetes, kanker, kesehatan tulang, dan asma.

Pepaya mengandung vitamin K, beta-karoten, kalsium, dan sumber vitamin A. 

Tidak hanya itu, pepaya juga mengandung enzim yang disebut papain yang membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi rasa terbakar di jantung.

3. Semangka

Buah populer ini kaya akan antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan asam amino. Karena kandungan airnya tinggi, semangka dapat membantu pencernaan dan menjaga tubuh tetap terhidrasi, sekaligus menetralkan asam di perut dan mengurangi refluks.

Begitu pula dengan melon, kaya akan vitamin dan memiliki pH yang tinggi, sehingga aman dikonsumsi saat asam lambung naik.

4. Apel

Buah untuk asam lambung selanjutnya adalah apel. Anggota keluarga mawar ini mengandung vitamin A, C, D, B16, dan B12, serta mineral kalsium, zat besi, dan magnesium.

Kandungan nutrisinya inilah yang mempromosikan pencernaan yang sehat dan buang air besar yang teratur, sekaligus membantu menetralisir kelebihan asam dan menenangkan perut Anda.

5. Persik

Buah kecil berbulu ini memiliki satu biji tengah yang besar dan dikemas dengan sejumlah vitamin dan mineral yang tinggi, termasuk kalsium, zat besi, magnesium, vitamin A, B6, B12, dan C. 

Mengonsumsi buah persik sangat membantu mengatasi diabetes, masalah kulit, kanker kolorektal, dan lainnya. Buah ini juga memiliki pH yang tinggi, sehingga dapat ditoleransi dengan baik saat Anda mengalami GERD.

6. Buah beri

Buah beri juga bagus dikonsumsi oleh penderita penyakit asam lambung. Beberapa jenisnya, seperti blackberry, raspberry, dan stroberi, memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dari setiap buah segar.

Selain itu, mereka juga memiliki pH yang tinggi, sehingga penderita GERD dapat mengonsumsinya dengan aman.

Tips: Bila memungkinkan, belilah stroberi organik, karena stroberi menduduki puncak daftar “Dirty Dozen” dari Kelompok Kerja Lingkungan sebagai buah dan sayuran yang paling banyak mengandung pestisida pada tahun 2018.

Cara mencegah asam lambung naik

Selain dengan mengonsumsi buah-buahan di atas, perubahan gaya hidup berikut juga dapat membantu mengurangi frekuensi GERD Anda, seperti:

• Pertahankan berat badan ideal dan sehat.
• Berhenti merokok, karena asap rokok dapat mengganggu fungsi kerja LES.
• Jangan berbaring setelah makan. Tunggu setidaknya 3 jam setelah makan sebelum Anda berbaring atau tidur.
• Makan secara perlahan dan kunyah dengan saksama.
• Hindari makanan dan minuman yang memicu refluks, termasuk makanan berlemak atau digoreng, saus tomat, alkohol, cokelat, mint, bawang putih, bawang merah, dan kafein.
• Hindari pakaian yang ketat, karena dapat memberi tekanan pada perut dan LES Anda.

Obat alternatif

Melansir dari Mayo Clinic, tidak ada terapi pengobatan alternatif yang terbukti dapat mengobati GERD atau membalikkan kerusakan kerongkongan. 

Namun, mereka dapat memberikan sedikit kelegaan – bila dikombinasikan dengan perawatan dokter. Jadi, selalu bicarakan dengan dokter Anda tentang obat untuk asam lambung alternatif apa yang mungkin aman untuk Anda. 

Pilihannya mungkin termasuk:

• Obat herbal, seperti licorice dan chamomile.
• Terapi relaksasi untuk menenangkan stres dan kecemasan.

Inilah daftar buah untuk asam lambung yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan. Jadi, jika Anda mengalaminya, maka pilihlah buah-buahan yang lebih basa atau kurang asam, semakin tinggi pH buah (basa), semakin baik.

Referensi:

• AARP (2021). 5 Foods to Fight Acid Reflux and Heartburn.
• Health Central (2019). Low-Acid Fruits for Acid Reflux.
• Mayo Clinic (2020). Gastroesophageal reflux disease (GERD).
• NDTV Food (2021). 6 Fruits to Combat Acid Reflux Stress.