sfidn.com – Memotong massa lemak sambil mempertahankan massa otot atau  yang disebut sebagai cutting membutuhkan strategi yang cermat. Termasuk penggunaan suplemen yang akan menjadi pendukung dalam mencapai tujuan tersebut.

Bukan hal yang mudah untuk melakukan cutting. Jika salah langkah, bukan hanya massa lemak yang hilang tapi juga massa otot.

Oleh karena itu, pengonsumsian suplemen tertentu sangat diperlukan agar massa otot Anda tetap terjaga. Kira-kira, suplemen apa yang bagus untuk mendampingi Anda melakukan massa cutting?

6 Suplemen yang Bagus untuk Cutting Lemak

Ada enam suplemen yang bagus untuk cutting, yaitu whey protein, BCAA, Fat Burner, Kafein, CLA, dan Omega-3. Berikut informasi lengkapnya.

1. Whey Protein

Whey protein sering dianggap sebagai "raja" suplemen untuk membangun dan mempertahankan massa otot. Kandungan asam amino esensial yang melimpah dalam whey protein membuatnya menjadi sumber protein yang sangat efisien untuk tubuh.

Selain itu, konsumsi whey protein dapat memperpanjang rasa kenyang, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan, dan tentu saja, membantu mempertahankan massa otot selama proses cutting.

2. BCAA (Branched-Chain Amino Acids)

BCAA adalah suplemen yang sangat penting dalam program cutting. Ketika tubuh mengalami defisit kalori, risiko katabolisme atau pemecahan otot untuk energi meningkat. Di sinilah peran penting BCAA. 

Kandungan asam amino esensial dalam BCAA, seperti leusin, isoleusin, dan valin, membantu mempertahankan massa otot, meningkatkan sintesis protein, dan mempercepat pemulihan setelah latihan. 

Selain itu, BCAA juga telah terbukti dapat mengurangi nafsu makan dan membantu menjaga asupan kalori yang sesuai selama periode cutting.

Baca Juga:

Begini Cara Suplemen BCAA untuk Bantu Sukseskan Program Cutting Anda

3. Fat Burner

Suplemen fat burner dirancang khusus untuk meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Meskipun bisa menjadi tambahan yang berguna, penting untuk menggunakan fat burner dengan bijaksana. 

Sebagian besar fat burner mengandung bahan-bahan seperti kafein, ekstrak teh hijau, dan L-Carnitine. Jika Anda sudah mengonsumsi cukup kafein melalui sumber-sumber alami, mungkin tidak perlu lagi mengambil fat burner. 

Selain itu, orang-orang dengan sensitivitas lambung sebaiknya menghindari fat burner karena kandungan kafein dan bahan lainnya dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk kondisi.

4. Kafein

Kafein bukan hanya untuk menjaga Anda tetap terjaga di pagi hari. Sebagai suplemen, kafein dapat meningkatkan energi dan metabolisme yang pada gilirannya meningkatkan pembakaran lemak. 

Selain itu, kafein juga dikenal dapat menekan nafsu makan sehingga membuatnya menjadi tambahan yang berharga dalam program cutting.

Sumber kafein alami, seperti kopi hitam, dark chocolate, atau ekstrak teh hijau juga dapat menjadi alternatif yang baik.

Baca Juga:

9 Contoh Minuman Berkafein yang Dapat Meningkatkan Energi saat Olahraga

5. CLA (Conjugated Linoleic Acid)

CLA adalah asam lemak omega-6 yang ditemukan secara alami dalam makanan seperti daging dan produk susu. 

Suplemen CLA telah terbukti dapat meningkatkan massa otot dan mengurangi massa lemak, yang membuatnya menjadi tambahan yang berharga dalam program cutting.

6. Omega-3

Omega-3 adalah asam lemak esensial yang memiliki manfaat luas bagi kesehatan, termasuk dalam proses cutting. 

Suplemen omega-3 telah terbukti dapat mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi jantung, dan mempercepat metabolisme tubuh. 

Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa omega-3 dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak.

Suplemen dapat menjadi tambahan yang berharga dalam program cutting. Ia akan membantu mempertahankan massa otot, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi lemak tubuh. Namun, penting untuk menggunakan suplemen dengan bijaksana dan sesuai dengan kebutuhan individu. 

BCAA, whey protein, kafein, CLA, dan omega-3 adalah beberapa suplemen yang dapat membantu Anda mencapai tujuan cutting dengan sukses.

Namun, ingatlah bahwa suplemen hanya sebagai pendamping. Pola makan seimbang dan olahraga teratur tetap menjadi kunci utama untuk mencapai hasil yang diinginkan.