7 Alternatif untuk Konsumsi Minuman Berenergi
sfidn.com - Olahraga dapat dilakukan dengan maksimal dengan kinerja puncak. Kinerja tersebut dapat diperoleh dengan mengisi bahan bakar tubuh. Cara mengisi bahan bakar tubuh salah satunya adalah dengan konsumsi minuman berenergi. Namun, minuman berenergi juga kadang kala dapat membuat insomnia, gugup, dan menimbulkan rasa mual. Oleh karena itu, SFIDN telah merangkum beberapa alternatif untuk menggantikan minuman berenergi.
7 Alternatif Konsumsi Minuman Berenergi
1. Protein
Para peneliti di University of Cambridge menemukan bahwa protein mengalahkan glukosa dalam hal merangsang sel-sel yang membuat kita tetap terjaga dan memicu pembakaran kalori. Untuk meningkatkan kewaspadaan, jaga agar tubuh Anda tetap bekerja dengan asam amino yang ditemukan dalam sumber protein tanpa lemak seperti telur, edamame, dan salmon.
2. Cokelat
Cokelat bermanfaat bagi kesehatan. Dalam cokelat terdapat flavonoid yang dapat merangsang senyawa bioaktif otak dan dapat meningkatkan energi tubuh. Oleh karena itu, cokelat dapat dijadikan bahan bakar setelah olahraga.
3. Kiwi
Kiwi mengandung antioksidan tinggi. Menurut studi tahun 2010 dari University of south Carolina, kiwi dapat meningkatkan mitokondria di sel. Artinya, dapat meningkatkan kinerja otot. Anda juga bisa menambahkan jus hijau dengan apel untuk meningkatkan energi latihan.
4. Glutamine
Menambahkan glutamin ke dalam makanan tak hanya meningkatkan energi, namun juga meningkatkan asam amino untuk membantu mempercepat pertumbuhan otot. Sebuah studi di Louisiana State University menemukan bahwa glutamin dapat memberikan energi pada para atlet untuk berlatih lebih kuat dan lebih lama.
5. Karbohidrat
Menurut sebuah penelitian dalam International Journal of Food Sciences & Nutrition, karbohidrat kompleks dapat meningkatkan kewaspadaan olahragawan. Hal itu dapat meminimalisir cedera.
6. Magnesium
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa mikronutrien membuat tubuh Anda lebih hemat energi. Artinya, tubuh kaya magnesium akan lebih sedikit menggunakan energi untuk jumlah pekerjaan yang sama.
7. Teh
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition Reviews menemukan bahwa kombinasi kafein dan L-theanine, asam amino yang ditemukan dalam teh, dapat mengurangi stimulasi berlebihan yang disebabkan oleh kafein.
Itulah tujuh alternatif pengganti minuman energi. Meskipun demikian, Anda tetap harus mengimbanginya dengan olahraga rutin.