7 Cara Mempercepat Metabolisme Tubuh untuk Menurunkan Berat Badan
sfidn.com - Proses tubuh dalam mencerna, menyerap, hingga mengasimilasi makanan untuk diubah menjadi energi disebut dengan metabolisme.
Setiap orang memiliki metabolisme yang berbeda. Akan tetapi, setelah usia 40 tahun biasanya metabolisme melambat. Meskipun demikian, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat metabolisme tubuh secara alami. Yuk, simak di sini!
Tips Mempercepat Metabolisme Secara Alami
Makan Secukupnya
Hal yang paling dasar, namun penting dilakukan untuk meningkatkan metabolisme adalah konsumsi makanan secukupnya. Dengan konsumsi makanan yang cukup, tubuh pun akan memproses dan menyerap makanan dengan maksimal.
Tingkatkan Kinerja Otot
Otot adalah jaringan yang lebih aktif secara metabolik dibandingkan lemak. Otot juga dapat membangun dan membantu meningkatkan metabolisme. Untuk mendapatkan otot, Anda harus berolahraga dan konsumsi makanan sehat.
Konsumsi Protein
Proses metabolise dalam tubuh membutuhkan energi. Hal itulah yang disebut dengan efek termal makanan (TEF). Protein mampu peningkatan TEF terbesar.
Rata-rata pencernaan protein dapat mempercepat metabolisme hingga 15-30%, sedangkan karbohidrat 5-10% dan lemak 0-3%. Tak hanya itu, dibandingkan dengan makanan lain, protein juga terbukti dapat mengatur rasa lapar dan membuat lebih cepat kenyang. Selain itu, protein juga dibutuhkan untuk menghasilkan hipertrofi dan mencapai pertumbuhan otot yang tepat.
Tidur Nyenyak
Kurang tidur akan menghilangkan energi, nafsu makan, peningkatan hormon stres. Hal itu akan mengubah proses manajemen gula dalam tubuh Anda. Dalam hal ini, Anda akan berhenti menggunakan kalori dalam penyimpanan lemak dan mendapatkan energi dengan makan lebih banyak. Jadi, untuk mempercepat metabolisme, sebaiknya Anda tidur cukup.
Jalani Diet Ketogenik
Salah satu cara termudah untuk meningkatkan metabolisme sekaligus memaksa tubuh untuk membakar lemak adalah dengan mengganti sumber bahan bakar. Mulailah membatasi atau mengurangi konsumsi karbohidrat. Pola makan yang disarankan untuk diet ketogenik adalah 75% lemak, 20% protein, dan 5% karbohidrat.
Minum Teh Hijau
Teh hijau atau teh oolong mampu meningkatkan metabolisme dalam beberapa jam. Penelitian menunjukkan bahwa meminum 2 hingga 4 cangkir teh hijau bisa membuat tubuh membakar 17 persen kalori lebih banyak selama olahraga berintensitas sedang dalam waktu singkat.
Konsumsi Kopi Hitam
Dengan mengonsumsi secukupnya, Anda dapat meningkatkan jangka pendek dalam tingkat metabolisme tubuh. Kafein mampu membantu Anda meminimalisir lelah, bahkan meningkatkan ketahanan tubuh saat olahraga.