7 Jenis Kekuatan Otot dan Bentuk Latihan yang Tepat

sfidn.com – Anda mungkin hanya tahu jika latihan fisik dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Akan tetapi, apakah Anda menyadari jika kekuatan otot terbagi menjadi tujuh jenis yang berbeda?

Jangan terkejut karena ada tujuh jenis kekuatan otot yang hanya dapat Anda maksimalkan melalui bentuk latihan tertentu.  

Baca Juga: 

8 Jenis Latihan Tricep Tanpa Alat yang Jitu Memperbesar Otot Anda

7 Jenis Kekuatan Otot Manusia

Manusia mampu mengembangkan tujuh jenis kekuatan otot, yakni agile strength, strength endurance, maximum strength, relative strength, explosive strength, starting strength, dan speed strength.

Namun, tidak mudah mengembangkan dan melatih semuanya apabila Anda tidak memahami ketujuh jenis kekuatan otot tersebut serta bentuk latihan yang tepat. 

Maka dari itu, mari simak artikel berikut ini untuk mendapatkan informasi seputar kekuatan otot manusia. 

1. Agile Strength (Kekuatan Gesit)

Agile strength atau kekuatan gesit melibatkan kemampuan otot untuk bergerak dengan lincah dalam berbagai arah sehingga mampu memindahkan objek dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat. 

Kekuatan jenis ini diperlukan dalam olahraga atau aktivitas yang membutuhkan perubahan arah yang cepat, seperti basket, sepak bola, dan tenis.

Bentuk latihan yang cocok untuk agile strength, misalnya zig-zag sprint, shuttle runs, dan drills agility ladder. 

2. Strength Endurance (Ketahanan Kekuatan)

Strength endurance atau ketahanan kekuatan adalah kemampuan otot untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama sehingga tidak mudah lelah.  

Kekuatan jenis ini penting untuk aktivitas seperti lari jarak jauh, pendakian gunung, atau olahraga daya tahan.

Maka dari itu, bentuk latihan yang tepat di antaranya squat, push-up, lunges, dan jenis latihan kekuatan lainnya. 

Baca Juga: 

4 Olahraga yang Aman Dilakukan saat Haid

3. Maximum Strength (Kekuatan Maksimal)

Maximum strength atau kekuatan maksimal akan mengukur kemampuan otot untuk menghasilkan satu gerakan tunggal dengan kekuatan penuh.  

Kekuatan ini umumnya digunakan dalam olahraga beban, seperti angkat berat, angkat besi, dan lainnya sehingga bentuk latihan pun harus menggunakan beban tambahan eksternal, seperti deadlift, bench press, dan lain-lain. 

4. Relative Strength (Kekuatan Relatif)

Jenis kekuatan otot ini akan mengukur kekuatan relatif Anda terhadap berat badan Anda sendiri. Hal ini berkaitan dengan rasio kekuatan dan ukuran tubuh. 

Contoh, ada dua orang atlet angkat beban dengan beban badan yang sama, yakni 80 kg. Atlet pertama mampu melakukan deadlift 210 pound sedangkan atlet kedua mampu mencapai angka 240 pound. Artinya, atlet kedua menghasilkan lebih banyak kekuatan relatif per berat badan. 

Bentuk latihan yang bisa Anda coba, yakni pull-up, push-up, dips, dan gerakan keseimbangan tubuh seperti pistol squat.

5. Explosive Strength (Kekuatan Ledakan)

Explosive strength atau kekuatan ledakan adalah kemampuan otot untuk menghasilkan kekuatan secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat. 

Kekuatan otot ini penting dalam aktivitas seperti loncatan, lemparan, dan olahraga yang memerlukan pelepasan energi yang cepat.

Jika Anda ingin melatih jenis kekuatan ini maka cobalah untuk melakukan box jumps, clap push-ups, medicine ball throws, dan latihan plyometric lainnya.

Baca Juga: 

10 Gerakan Olahraga yang Tidak Aman Bagi Penderita Saraf Kejepit

6. Starting Strength (Kekuatan Awal)

Starting strength atau kekuatan awal adalah kemampuan otot untuk mengatasi inersia (penolakan fisik terhadap perubahan gerak) dan memulai gerakan dari posisi diam. 

Jenis kekuatan otot ini penting dalam olahraga sprint atau tolakan dalam angkat besi. Sedangkan bentuk latihan yang tepat, misalnya clean, snatch, jerk, dan sprint dari posisi diam.

7. Speed Strength (Kekuatan Kecepatan)

Speed strength atau kekuatan kecepatan melibatkan kemampuan otot untuk menghasilkan kekuatan yang tinggi dalam waktu singkat, seperti saat melakukan olahraga renang cepat, lari sprint, dan olahraga dengan gerakan cepat lainnya.

Bentuk latihan yang tepat untuk jenis kekuatan otot ini, seperti sprint interval training, plyometric, dan latihan dengan resistansi seperti sled pushes atau tali karet.

Sekarang, Anda sudah tahu kan, tujuh jenis kekuatan otot beserta bentuk latihan yang tepat agar Anda mampu memaksimalkan otot sesuai dengan tujuan atau pun kebutuhan yang  Anda miliki. ***

Referensi: 
www.acefitness.org