7 Jenis Protein Powder untuk Suplementasi Tubuh
sfidn.com - Bubuk protein atau protein powder telah populer di kalangan orang yang sadar akan kesehatan. Bagi pria yang ingin membentuk massa otot dan mendambakan tubuh bugar, protein powder adalah cara praktis untuk meningkatkan asupan protein harian. Ada banyak jenis protein powder yang baik untuk tubuh.
Berikut ini tujuh jenis protein powder untuk suplementasi tubuh.
7 Jenis Bubuk Protein untuk Tubuh
1. Whey protein
sumber: sfidn.com
Whey protein berasal dari susu. Whey adalah cairan yang memisahkan dadih atau susu fermentasi saat proses pembuatan keju. Whey tinggi protein, namun mengandung laktosa, gula susu yang sulit dicerna manusia. Whey protein mengandung asam amino esensial yang baik untuk tubuh.
Studi dalam jurnal Nutrition & Metabolism (2010) mengungkapkan bahwa whey protein dapat membangun dan mempertahankan massa otot, membantu pemulihan setelah latihan, dan meningkatkan kekuatan otot sebagai respon terhadap latihan kekuatan.
Dalam sebuah penelitian, whey protein juga dapat mengurangi napsu makan. Tak hanya itu, whey protein juga diyakini dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.
2. Protein kasein
sumber: doktersehat.com
Seperti whey, kasein adalah protein yang ditemukan dalam susu. Namun, kasein dicerna dan diserap jauh lebih lambat. Kasein membentuk gel saat berinteraksi dengan asam lambung, kasein memperlambat pengosongan lambung dan menunda penyerapan asam amino oleh aliran darah.
Protein kasein akan membuat otot Anda lebih stabil dalam pengurangan laju pemecahan protein otot. Saat Anda melakukan pembatasan konsumsi kalori, kasein akan meningkatkan komposisi tubuh selama laihan ketahanan.
3. BCAA
sumber: sfidn.com
Branched-chain amino acid (BCAA) adalah suplemen yang mengandung tiga asam amino esensial, yaitu leusin, isoleusin, dan valin. Tubuh tidak dapat memproduksi BCAA sehingga harus mengonsumsi asupan kaya protein atau suplemen BCAA. Beberapa manfaat suplemen BCAA adalah meningkatkan massa otot, mengurangi nyeri otot setelah olahraga, dan membantu penurunan berat badan.
4. Pea protein
sumber: bulknutrients.com.au
Bubuk pea protein sangat populer di kalangan vegetarian, vegan, dan orang-orang yang alergi atau sensitif terhadap susu atau telur. Pea protein ini terbuat dari kacang polong berserat tinggi yang mengandung asam amino esensial.
Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa pea protein diserap lebih lambat dari whey protein, namun lebih cepat dari kasein. Kemampuannya untuk melepas beberapa hormon sebanding dengan protein susu.
Dalam sebuah penelitian, pria yang mengonsumsi pea protein mengalami peningkatan ketebalan otot yang serupa dengan konsumsi whey protein dalam jumlah yang sama setiap hari. Selain itu, pea protein juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
5. Hemp Protein
sumber: evitamins.com
Hemp protein adalah salah satu suplemen protein nabati yang populer. Dalam protein hemp, terkandung asam lemak Omega-3 dan beberapa asam amino esensial. Hemp protein atau protein rami adalah sumber protein nabati yang dapat dicerna dengan baik.
6. Protein Beras Merah
sumber: tokopedia.com
Bubuk protein yang terbuat dari beras merah telah ada selama beberapa waktu, tetapi umumnya dianggap lebih rendah daripada protein whey untuk membangun otot. Berdasarkan sebuah penelitian, 1,7 ons atau 48 gram beras dapat membantu meningkatkan pemulihan dan memperbaiki komposisi tubuh.
7. Mixed Plant Proteins
sumber: amazon.com
Ada bubuk protein yang mengandung campuran beberapa sumber nabati untuk menyuplai asam amino esensial tubuh. Umumnya, bahan nabati yang dicampurkan, di antaranya kacang, rami, biji chia, dan biji gandum. Kandungan serat sumber nabati cenderung tinggi sehingga lambat dicerna tubuh dan meminimalisir rasa lapar.
Itulah tujuh jenis kandungan bubuk protein. Protein powder baik dikonsumsi untuk tujuan meningkatkan massa otot, menurunkan berat badan, dan memenuhi asupan protein tubuh. Untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya imbangi konsumsi bubuk protein dengan olahraga.