sfidn.com - Jika Anda selama ini hanya mengenal buah zaitun berwarna hijau, ternyata ini masih sebagian saja. Buah zaitun yang belum matang berwarna hijau. Sebagian ada yang tetap berwarna hijau, sebagian lagi berubah warna menjadi lebih gelap ketika matang, yang dikenal dengan buah zaitun hitam.

Namun, tidak semua buah zaitun yang matang berwarna hitam secara alami. Metode pemrosesan, seperti fermentasi, atau paparan udara juga dapat menyebabkan zaitun berubah warna menjadi lebih gelap. 

Menurut situs California Rare Fruit Growers, buah berukuran kecil ini tidak dapat dimakan langsung dari pohonnya. Mengingat rasa buah zaitun hitam yang sangat pahit, sehingga perlu pengolahan khusus untuk menguranginya. Bonusnya, buah ini dikemas dengan sejumlah manfaat yang tidak dapat Anda tolak.

Manfaat buah zaitun hitam untuk kesehatan

Ada banyak alasan mengapa buah ini baik ditambahkan ke dalam diet yang sehat. Berikut beberapa manfaat buah zaitun hitam untuk kesehatan Anda:

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Ketika radikal bebas mengoksidasi kolesterol, pembuluh darah dapat mengalami kerusakan dan lemak menumpuk di pembuluh darah arteri, dan ini sangat berisiko menyebabkan serangan jantung. 

Nah, adanya aktivitas antioksidan yang kuat dalam buah zaitun hitam dapat menghambat oksidasi kolesterol ini, sehingga membantu mencegah penyakit jantung. 

Zaitun memang mengandung lemak, tetapi itu lemak tak jenuh tunggal yang merupakan jenis lemak “sehat”. Lemak ini dapat menurunkan risiko aterosklerosis dan meningkatkan kadar kolesterol-HDL (baik). 

2. Mencegah kanker

Karena buah zaitun hitam adalah sumber vitamin E yang hebat, sehingga kemampuan antioksidannya luar biasa untuk menetralkan radikal bebas dalam tubuh Anda. 

Terutama ketika bekerja sama dengan lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam buah zaitun, vitamin E dapat membuat proses seluler yang lebih aman. 

Ketika proses seluler seperti produksi energi di mitokondria tidak terlindungi dengan baik, radikal bebas yang dihasilkan dapat menyebabkan oksidasi lemak, merusak sel mitokondria, dan mencegah sel memproduksi energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. 

Jika sel DNA rusak, maka dapat memicu kejadian mutasi dan menjadi kanker. Penelitian telah menunjukkan bahwa diet yang dilengkapi dengan minyak zaitun dapat menurunkan risiko kanker usus besar yang hampir sama dengan diet kaya minyak ikan.

3. Memelihara kesehatan kulit dan rambut

Lagi-lagi, senyawa antioksidan dan asam lemak yang ada dalam buah zaitun hitam sangat menyehatkan, menghidrasi, dan melindungi kesehatan Anda. Belum lagi, vitamin E yang tinggi di dalamnya. 

Baik dioleskan atau dikonsumsi, vitamin E telah terbukti dapat melindungi kesehatan kulit dan rambut dari sinar ultraviolet, sehingga menjaga Anda dari kanker kulit dan penuaan dini. 

Selain mengonsumsi buahnya, Anda juga bisa mendapatkan manfaatnya dalam bentuk minyak zaitun, yang dapat Anda oleskan sebelum mandi pada kulit dan rambut, kemudian dibilas dan dicuci hingga bersih.

4. Melindungi kesehatan tulang dan jaringan ikat

Buah zaitun hitam juga memiliki sifat anti-inflamasi dari lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, dan senyawa polifenol, sehingga penting untuk mengelola penyakit asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis. 

Sebagian besar penyakit tulang ini disebabkan oleh radikal bebas tingkat tinggi di dalam tubuh. Maka dari itu, mengonsumsi buah zaitun hitam baik untuk mengurangi tingkat keparahannya.

Di sisi lain, minyak zaitun juga mengandung bahan kimia yang disebut oleocanthal, yang dapat bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit. Menurut penelitian, oleocanthal dapat menghambat peradangan dengan cara yang sama seperti obat-obatan pereda rasa sakit.

5. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Mendapatkan asupan vitamin E dan lemak tak jenuh tunggal dari buah zaitun hitam telah dikaitkan dengan risiko kanker usus besar yang lebih rendah. 

Zat gizi ini dapat membantu mencegah kanker dengan cara menetralisir radikal bebas, yaitu senyawa tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh yang sehat. 

Minyak zaitun pun memiliki efek menguntungkan pada bisul dan gastritis. Ini akan mengaktifkan sekresi empedu dan hormon pankreas yang jauh lebih alami daripada obat yang diresepkan, sehingga menurunkan kejadian pembentukan batu empedu. 

Di sisi lain, secangkir zaitun hitam juga dapat memenuhi 17% kebutuhan serat harian yang direkomendasikan. Serat dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dengan membantu memindahkan makanan melalui sistem dengan kecepatan yang lebih sehat. 

6. Sumber zat besi yang baik

Manfaat buah zaitun hitam lainnya adalah sebagai sumber zat besi yang sangat baik. Seperti yang kita ketahui bersama, zat besi dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari penyakit anemia, atau rendahnya kadar Hb dalam darah.

Jika Anda mengalami kekurangan zat besi, maka jaringan tubuh tidak akan mendapatkan cukup oksigen, sehingga tubuh Anda mungkin merasa kedinginan, lemah, letih, atau lesu. Dalam kasus yang serius, anemia defisiensi besi juga dapat menyebabkan kematian.

7. Menjaga kesehatan mata

Satu cangkir zaitun hitam dapat membantu memenuhi 10% dari kebutuhan vitamin A harian yang direkomendasikan. Vitamin A diubah menjadi bentuk retinol di dalam tubuh, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. 

Makronutrien ini juga memungkinkan mata Anda untuk membedakan antara terang dan gelap dengan lebih baik, sehingga meningkatkan penglihatan Anda sekalipun dalam gelap. Terlebih lagi, vitamin A efektif melawan katarak, glaukoma, degenerasi makula, dan penyakit mata terkait usia lainnya. 

Adakah efek sampingnya?

Secara umum, buah zaitun hitam dapat ditoleransi dengan baik bagi kebanyakan orang. Namun, buah zaitun kalengan mungkin mengandung tinggi natrium, sehingga bagi penderita hipertensi ini harus diperhatikan.

Risiko alergi terhadap serbuk sari pohon zaitun umum terjadi, tetapi alergi terhadap buah zaitun jarang terjadi. Bagi orang yang sangat sensitif, bisa saja mengalami reaksi alergi di mulut atau tenggorokan setelah makan buah zaitun.

Buah zaitun mungkin mengandung logam berat, seperti belerang, timah, boron, dan litium. Penumpukan logam berat dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan Anda dan meningkatkan risiko kanker. 

Namun umumnya, jumlah logam berat dalam buah zaitun jauh di bawah batas legal. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir mengonsumsi buah ini.

Selain itu, beberapa varietas zaitun, terutama zaitun hitam California yang matang, mungkin mengandung akrilamida dalam jumlah tinggi dari hasil pemrosesannya. 

Sebagian para ahli berpendapat bahwa akrilamida dapat meningkatkan risiko kanker, tetapi tidak sedikit pula ilmuwan yang masih meragukan hubungan keduanya.

Kesimpulan 

Buah zaitun hitam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk melindungi jantung, kulit dan rambut, tulang, saluran pencernaan, hingga mencegah kanker. 

Namun, Anda tetap harus berhati-hati jika mengonsumsi buah zaitun kalengan, karena natriumnya yang tinggi dapat memicu peningkatan tekanan darah. Selain itu, potensi alergi dari buah kecil ini tetap harus diperhatikan bagi Anda yang sangat sensitif.

Referensi:

• Healthline (2019). Olives 101: Nutrition Facts and Health Benefits.
• Livestrong. Health Benefit of Black Olives.
• MinMit. 10 Reasons Why You Must Eat Black Olives.
• Onlymyhealth (2020). 7 Reasons Why Black Olives are a Must in Your Daily Diet.
• Times of India (2018). 7 Reasons You Must Eat Olives.