7 Suplemen Terbaik untuk Bulking

sfidn.com - Latihan, diet, dan suplemen adalah tiga komponen penting dari rutinitas pembentukan otot. Jika tujuan Anda berolahraga di tempat gym adalah menambah massa dan meningkatkan kekuatan otot, menggunakan suplemen whey protein dan mengonsumsi creatine dalam dosis harian adalah jawabannya. Sementara itu, jika Anda butuh tambahan energi saat olahraga, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen dengan kandungan-kandungan terbaik lainnya.

Untuk menjalani proses bulking, berikut beberapa suplemen terbaik yang bisa Anda pilih. 

7 Suplemen yang Cocok untuk Bulking 

1. Whey protein 

Untuk meningkatkan massa otot, Anda membutuhkan protein. Meskipun demikian, tidak semua orang memenuhi asupan protein harian ideal. Oleh karena itu, Anda membutuhkan suplemen protein berkualitas. Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen protein, terutama produk bubuk, Anda bisa mengonsumsi whey protein.

Whey adalah protein yang cepat dicerna. Sebuah studi juga mengungkapkan bahwa whey memiliki efek yang besar pada saat peningkatan sintesis protein otot. Selain itu, komposisi asam amino dalam whey juga cocok untuk membangun otot. Ada beberapa jenis whey yang bisa Anda pilih, antara lain whey konsentrat, isolat, dan hidrolisat. 

2. Creatine

Creatine monohidrat adalah salah satu suplemen ergogenik. Berdasarkan beberapa studi, creatine telah terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan otot. Kreatin monohidrat akan memberikan manfaat yang besar bagi pembentukan otot jika diiringi dengan latihan yang baik. 

3. Weight Gainers

Suplemen weight gainers mengandung banyak kalori dan menawarkan sumber nutrisi yang lengkap. Bulking membutuhkan kelebihan kalori atau mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh. Karena itu, Anda bisa meningkatkan kalori dengan suplemen weight gainers. 

4. Beta-Alanine

Beta-alanine tidak membantu menambah berat badan, tetapi membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kinerja olahraga agar Anda dapat berolahraga lebih intens. Kandungan suplemen ini membantu mencegah akumulasi senyawa asam laktat yang dibuat selama aktivitas dan latihan berat.

Pada dasarnya, beta-alanine menunda pembakaran otot dan membuat Anda berolahraga menjadi lebih lama. Hal ini terjadi dengan meningkatkan kadar senyawa karnosin di otot. 

5. HMB

Beta-hydroxy beta-methylbutyrate (HMB) adalah metabolit leusin (BCAA) yang terbukti mampu mencegah degradasi protein intraseluler dan meningkatkan sintesis protein otot secara langsung. HMB adalah kandungan penting untuk memelihara massa otot tubuh. HMB merupakan metabolit aktif dari asam amino leusin yang efektif mengurangi proses pemecahan protein. 

6. Testosterone Boosters

Testosteron, hormon seks utama pria, sangat penting untuk membangun otot. Banyak orang menggunakan steroid untuk meningkatkan level testosteron. Testosterone boosters berperan meningkatkan kadar testosteron pada pria dan berperan untuk meningkatkan massa otot tubuh. 

7. Branch-Chain Amino Acids (BCAAs)

Asam amino dikenal sebagai bahan penyusun protein. Ada sembilan asam amino “esensial” yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari sumber nutrisi seperti suplemen. Tiga dari sembilan asam amino esensial tersebut adalah leusin, isoleusin, dan valin, dikenal sebagai "asam amino rantai cabang" atau BCAA. Leusin BCAA adalah nutrisi yang harus dimiliki dalam makanan Anda karena sangat penting untuk meningkatkan sintesis protein otot.

Salah satu dari suplemen di atas bisa Anda pilih saat menjalankan bulking. Jangan lupa untuk mengimbangi konsumsi suplemen dan olahraga rutin.