sfidn - 7 Susu Non-dairy yang Baik untuk Dikonsumsi Vegetarian

7 Susu Non-dairy yang Baik untuk Dikonsumsi Vegetarian

sfidn.com - Susu adalah minuman pokok yang telah dikonsumsi manusia sejak lahir. Ada beragam pilihan susu, mulai dari susu sapi, kambing, hingga susu non-dairy atau susu nabati. Susu non-dairy adalah susu yang bukan berasal dari hewan. Untuk sebagian orang yang mempunyai alergi laktosa, susu non-dairy seringkali menjadi solusi atas permasalahan tersebut. 

Susu non-dairy juga memiliki nutrisi yang baik dan lemak yang lebih rendah. Beberapa orang memilih susu non-dairy karena alasan kesejahteraan hewan, menghindari kerusakan lingkungan, dan memiliki pola hidup vegetarian. Berikut 7 susu vegan yang bisa Anda konsumsi. 

7 Susu Nabati untuk Vegetarian 

1. Susu kedelai

sfidn-susu-kedelai

sumber: doktersehat.com

Susu kedelai sering menjadi alternatif dari susu sapi. Susu ini creamy meskipun tak berasal dari hewan. Susu kedelai paling mirip dengan susu sapi. Susu ini berkalori sedang dan merupakan sumber protein dan kalsium yang baik. Satu cangkir susu kedelai tanpa gula mengandung 80 kalori dengan 7 gram protein. Susu kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon dan fitosterol yang dapat menurunkan risiko kanker, penyakit kardiovaskular, dan osteoporosis. 

Untuk membuat susu kedelai, Anda perlu siapkan wadah dan cuci bersih kedelai, rendam selama 8 jam atau semalaman. Keesokan harinya, remas kacang untuk mengupas kulitnya. Rebus dengan durasi waktu sekitar 5 menit. Setelah direbus, blender kedelai yang telah ditambahkan air mineral. Kedelai telah terlumat menjadi bubur, saring susu kedelai hingga tak ada ampasnya. Masukkan sari kedelai dan sedikit gula kemudian diaduk hingga menjadi susu. 

2. Susu oat 

sfidn-susu-oat

sumber: thefoodvibes.com

Susu oat agak sedikit manis dan cair sehingga serupa dengan susu rendah lemak. Dalam susu oat terkandung 140 kalori, 4,5 gram lemak, 19 gram karbohidrat, dan 2,5 gram protein. Susu oat juga memiliki lebih banyak serat daripada susu lainnya yang bermanfaat untuk membantu proses pencernaan dan dapat menurunkan kolesterol. Susu oat memiliki lebih banyak karbohidrat dan gula daripada banyak susu lainnya, bahkan tanpa pemanis. 

Cara membuat susu oat sangat mudah. Rendam oat selama dua jam. Saring oat dan masukkan ke dalam blender yang ditambahkan air. Masukkan garam dan madu dan blender hingga tercampur rata. Susu oat sudah bisa dikonsumsi. 

3. Susu kelapa atau santan 

sfidn-susu-kelapa

sumber: watyutink

Umumnya, santan digunakan dalam olahan makanan. Santan lezat dalam semua jenis resep, mulai dari kari hingga sup sayuran. Namun, santan juga bisa menjadi bahan tambahan dalam smoothie, puding biji chia, bahkan es krim.

Santan dapat menjadi solusi bagi mereka yang alergi terhadap laktosa. Santan mengandung 45 kalori dengan 4 gram lemak. Ada beberapa penelitian menemukan bahwa makanan yang berasal dari kelapa dapat membantu melindungi tubuh dari virus dan infeksi. Namun, hindari konsumsi santan berlebihan karena jenis susu ini memiliki lemak jenuh yang lebih tinggi dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol jika dikonsumsi berlebihan.

Untuk membuat susu ini, gunakan kelapa segar yang telah dipotong beberapa bagian. Kemudian, masukkan ke dalam blender. Putar blender dengan kecepatan yang tinggi sekitar 30 menit. Saring susu yang telah di-blender. Peras susu tersebut ke dalam gelas. Susu kelapa kini siap diminum. 

4. Susu almond

sfidn-susu-almond

sumber: productnation.co

Secara nutrisi, susu almond berbeda dengan susu kedelai atau susu sapi. Susu almond memiliki sedikit kalori dan lebih sedikit protein. Susu almond mengandung lemak tak jenuh yang sehat. Susu ini menjadi sumber kalsium yang kaya, tergantung pada jumlah almond yang digunakan. Satu cangkir susu almond tanpa gula mengandung 38 kalori, 2,5 gram lemak, dan 1 gram protein. Almond juga mengandung antioksidan yang kuat sehingga susu ini bisa memberikan efek perlindungan terhadap kanker dan penyakit jantung. Susu ini lebih ideal jika dikonsumsi dengan sereal. 

Untuk membuat susu almond, rendam kacang almond selama 36 jam. Setelah direndam, blender hingga halus dan saring almond. Tuang ke dalam gelas dan susu siap diminum. 

--- Related Article ---

5. Susu mete

sfidn-susu-mete

sumber: meramuda.com

Dalam secangkir susu mete tanpa gula terkandung 25 kalori, 1 gram protein, 1 gram karbohidrat, dan 2 gram lemak. Susu mete mengandung sebagian besar lemak tak jenuh. Hal itu membuat susu ini dapat menyehatkan jantung dan bisa menjadi pilihan tepat bagi penderita diabetes yang perlu memperhatikan asupan karbohidrat. Susu kacang mete hanya mengandung sekitar 2 gram karbohidrat per cangkir. 

Susu mete mudah dibuat. Pertama, rendam kacang mete dalam air selama 4 jam. Kemudian, tiriskan dan masukkan ke dalam blender yang telah dimasukkan air. Blender hingga halus. Saring dan masukkan ke dalam gelas. Kini, susu mete sudah bisa dikonsumsi. 

6. Susu hazelnut 

sfidn-susu-hazelnut

sumber: idntimes.com

Dibandingkan dengan susu kacang lainnya, susu hazelnut memiliki kalori sedikit lebih banyak dan tidak banyak protein, yaitu 176 kalori dan 4.2 protein. Namun, susu ini mengandung beberapa serat yang dapat membantu pencernaan dan menurunkan kolesterol.

Untuk membuat susu ini, rendam hazelnut semalaman. Pagi harinya, lepaskan kulit dari kacang dan masukkan kacang dan air ke dalam blender. Peras ke dalam gelas dan susu siap diminum. 

7. Susu quinoa

sfidn-susu-quinoa

sumber: food.detik.com

Susu quinoa berasal dari biji-bijian. Susu ini memiliki kandungan nutrisi yang lebih seimbang, rendah lemak, mengandung kadar protein, kalori, dan karbohidrat yang cukup baik. Susu quinoa mengandung 222 kalori, 8 gram protein, dan 4 gram lemak.

Cara membuat susu quinoa sangat mudah. Cukup rendam quinoa dengan air mengalir. Masukkan ke dalam air mendidih selama 15 menit. Haluskan quinoa dan peras susu hingga siap diminum. 

Itulah pilihan alternatif susu non-dairy yang telah SFIDN rangkum. Pastikan Anda memperoleh nutrisi yang cukup meskipun tak mengkonsumsi protein hewani. 


 
Tags:
#susu nondairy  #susu nabati  #susu vegan 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article