8 Suplemen Anti Inflamasi untuk Melawan Peradangan

sfidn.com – Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau pun infeksi. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan lainnya. 

Salah satu cara terbaik untuk melawan peradangan adalah dengan mengonsumsi suplemen anti inflamasi yang banyak dijual di apotek maupun toko obat lainnya.

Di artikel ini, SFIDN sudah merangkum beberapa suplemen yang terbukti efektif  mengurangi peradangan pada tubuh. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini.

8 Suplemen Anti Inflamasi

Meredakan peradangan sangat penting untuk mencegah kerusakan jaringan, mempercepat proses pemulihan dari cedera, serta mengurangi risiko berkembangnya berbagai penyakit kronis, seperti arthritis, jantung, dan diabetes.

Berikut adalah delapan suplemen anti inflamasi yang bisa Anda konsumsi untuk melawan peradangan:

1. Kurkumin

Kurkumin adalah senyawa aktif yang ditemukan dalam kunyit dan dikenal memiliki sifat anti inflamasi yang kuat sehingga sering dibandingkan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen. 

Suplemen kurkumin bekerja dengan cara menghambat molekul-molekul yang memicu peradangan dalam tubuh. Salah satunya menghambat aktivasi faktor transkripsi nuklir-kappa B (NF-kB) yang berlebihan hingga memicu peradangan kronis.

2. Omega-3

Asam lemak omega-3 yang banyak ditemukan dalam ikan berminyak, seperti salmon dan sarden memiliki efek anti inflamasi yang kuat.

Omega-3 bisa membantu mengurangi produksi molekul dan zat yang terkait dengan peradangan, seperti eikosanoid dan sitokin.

Suplemen omega-3 juga terbukti efektif mengurangi gejala penyakit inflamasi, seperti arthritis, asma, dan penyakit jantung.

3. Resveratrol

Resveratrol adalah senyawa yang  banyak ditemukan dalam anggur merah, kulit anggur, dan beberapa buah beri. 

Suplemen yang mengandung resveratrol memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi kuat yang dapat membantu melindungi tubuh dari peradangan kronis.

Resveratrol bekerja dengan cara menghambat enzim tertentu yang berperan dalam proses peradangan dan juga dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.

Baca Juga:

Suplemen Antioksidan yang Ampuh Tingkatkan Sistem Kekebalan

4. Gingerol

Gingerol adalah senyawa bioaktif yang ditemukan dalam jahe. Suplemen ini memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang kuat sehingga mampu melawan peradangan dalam tubuh.

Suplemen gingerol dapat membantu mengurangi inflamasi dengan cara menghambat sintesis prostaglandin, yakni zat kimia dalam tubuh yang bertanggung jawab atas rasa sakit dan peradangan.

5. Bromelain

Bromelain adalah enzim yang ditemukan dalam nanas dan telah dikenal memiliki sifat anti inflamasi yang efektif.

Suplemen bromelain mampu menghambat agregasi trombosit dan mengurangi pembentukan prostaglandin yang memicu peradangan. 

Oleh karena itu, suplemen bromelain sering digunakan untuk membantu penyembuhan luka, mengurangi pembengkakan, dan mengurangi nyeri akibat peradangan.

6. Quercetin

Quercetin adalah flavonoid yang ditemukan dalam berbagai buah-buahan, sayuran, dan teh. Senyawa ini juga dapat mengurangi peradangan pada tubuh serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Suplemen quercetin memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dengan cara menghambat enzim dan mediator yang memicu respons inflamasi. 

Selain itu, quercetin juga memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Baca Juga:

7 Suplemen yang Memulihkan Tenaga Anda dengan Cepat

7. Vitamin D

Selain dikenal bagus untuk menjaga kesehatan tulang, Vitamin D juga memiliki sifat anti inflamasi yang kuat. Vitamin ini akan mengatur respons kekebalan tubuh, mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi, dan meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi.

Anda bisa menjadikan Vitamin D sebagai suplemen anti inflamasi untuk mengurangi peradangan serta mencegah terjadinya beberapa penyakit kronis, seperti arthritis, inflamasi usus, dan jantung.

8. Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan yang sangat kuat sehingga mampu mengurangi peradangan dengan cara menetralisir radikal bebas yang menumpuk di dalam tubuh. Radikal bebas bisa merusak sel-sel tubuh dan memicu peradangan.

Selain itu, Vitamin C juga bisa mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Itulah delapan jenis suplemen anti inflamasi yang bisa Anda konsumsi untuk mengurangi atau pun melawan peradangan yang terjadi di dalam tubuh Anda.

Perhatikan juga gaya hidup yang aktif dan sehat untuk mengelola peradangan dengan baik. Bagaimana pun, peradangan tidak sepenuhnya buruk karena menjadi bagian penting dari respon imun tubuh untuk melawan infeksi dan memperbaiki jaringan yang rusak.