sfidn.com – Terkadang, makanan sehat yang Anda konsumsi belum tentu cukup untuk meningkatkan daya tahan atau imun tubuh Anda sehingga pengonsumsian suplemen menjadi perlu untuk dilakukan. 

8 Suplemen Daya Tahan Tubuh yang Bagus untuk Meningkatkan Imun Anda

Dunia yang kita tempati saat ini bisa dikatakan semakin tidak sehat. Pencemaran yang terjadi di mana-mana membuat makanan dan minuman yang kita konsumsi, termasuk udara yang kita hirup menjadi kurang berkualitas. 

Menurut data yang dirangkum dari perusahaan teknologi kualitas udara asal Swiss, iQAir, pada pertengahan menuju akhir 2023, Indonesia menempati posisi lima besar sebagai negara paling berpolusi di dunia.  

Tentu saja, hal ini akan sangat memengaruhi tingkat kesehatan masyarakat di mana kita akan mudah sakit karena daya tahan melemah sehingga tidak mampu menangkal virus maupun bakteri yang masuk ke dalam tubuh. 

Kita tentu ingat bagaimana Covid-19 menyebar dengan begitu cepat di seluruh dunia termasuk Indonesia dengan risiko kematian yang cukup tinggi. 

Ketika anti-virus belum ditemukan, salah satu cara yang paling efektif untuk menghindari atau pun mengobatinya Covid-19 adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh.

Kala itu, masyarakat berbondong-bondong untuk berjemur di bawah sinar matahari untuk mencukupi kebutuhan Vitamin D serta meningkatkan pengonsumsian suplemen untuk membantu pencegahan, pengobatan, dan pemulihan Covid-19. 

Dari situ kita bisa melihat bahwa pengonsumsian suplemen sebenarnya sangatlah penting untuk meningkatkan imun tubuh. 

Maka dari itu, kami akan merekomendasikan beberapa jenis suplemen yang bagus untuk meningkatkan imun sehingga Anda bisa terhindar dari berbagai penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat. 

Berikut adalah delapan suplemen yang dikenal mampu meningkatkan daya tahan tubuh manusia. 

1. Vitamin B6     

Vitamin B6 atau Pyridoxine memiliki peran untuk mendukung reaksi biokimia dalam sistem kekebalan tubuh manusia, yakni memproduksi sel darah putih dan set T. 

Kedua sel tersebut berguna untuk melawan dan menyerang berbagai virus, bakteri, maupun zat asing yang masuk ke dalam tubuh manusia. 

Anda bisa mendapatkan berbagai suplemen Vitamin B6, baik itu di apotek maupun supermarket terdekat dari rumah dengan harga yang terjangkau.

Namun, Anda perlu perhatikan bahwa B6 berbeda dengan B Kompleks. B Kompleks adalah kelompok yang terdiri dari beberapa vitamin B yang berbeda, seperti B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Sedangkan B6 hanya salah satu bagian dari Vitamin B kompleks dengan kandungan manfaat yang khas. 

2. Vitamin C

Tampaknya, Vitamin C adalah suplemen daya tahan tubuh yang paling populer di tengah masyarakat karena dianggap dapat meningkatkan imun dengan cepat sehingga mampu melindungi seseorang dari infeksi. 

Vitamin C mengandung antioksidan yang kuat sehingga dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa penelitian juga telah menyebutkan bahwa Vitamin C ampuh mengurangi infeksi saluran pernapasan, seperti flu. 

Tidak heran, jika jenis vitamin ini menjadi favorit Masyarakat di tengah cuaca yang kurang sehat dan polusi udara yang kian hari kian memburuk. 

Dosisi Vitamin C per harinya adalah 1-2 gram. Ini sudah cukup untuk mengurangi pilek sebesar 8% pada orang dewasa dan 14% pada anak-anak. 

3. Vitamin D

Vitamin D juga termasuk salah satu suplemen yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena memiliki peran untuk mengatur respons imun serta mengurangi peradangan dengan meningkatkan produksi antimikroba alami. 

Kekurangan Vitamin D biasanya menyebabkan seseorang mengalami infeksi saluran pernapasan atas, seperti influenza, asma, dan alergi. 

Sedangkan manfaat yang bisa dirasakan jika rutin mengonsumsi Vitamin D, yaitu Anda dapat meningkatkan respons terhadap pengobatan antivirus pada infeksi tertentu, seperti hepatitis C dan HIV. 

Kebutuhan Vitamin D harian bagi orang dewasa adalah 1000-4000 IU. Ini sudah sangat cukup untuk menjaga imun Anda. 

4. Zinc

Zinc atau Seng dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk perkembangan dan komunikasi sel imun serta respon inflamasi. Zat ini juga yang akan menjadi tameng untuk melindungi tubuh dari patogen asin. 

Sedangkan kekurangan zinc akan meningkatkan risiko infeksi, salah satu yang paling berbahaya adalah pneumonia.  

Dikutip dari healthline.com, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, 16% dari semua infeksi saluran pernapasan disebabkan oleh kekurangan zinc, terutama pada orang lanjut usia. 

Mengonsumsi zinc setiap hari aman untuk dilakukan selama berada di bawah batas aman, yakni 40 mg per harinya. Sedangkan pengonsumsian zinc yang berlebihan dapat mengganggu penyerapan tembaga dan malah meningkatkan risiko infeksi. 

5. Elderberry

Anda mungkin masih asing dengan jenis berry satu ini. Namun elderberry sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat karena khasiatnya yang mampu mencegah serta mengobati berbagai penyakit ringan, terutama pilek dan flu.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan pada tahun 2004 di mana penderita flu yang mengonsumsi satu sendok makan sirup elderberry mengalami penurunan gejala empat hari lebih cepat dibandingkan orang yang tidak mengonsumsinya. 

Anda dapat menemukan suplemen berbahan dasar elderberry di apotek maupun toko online dengan harga yang kompetitif. Namun, percayalah bahwa kualitas akan memberi jaminan kesehatan yang lebih baik di masa depan. 

6. Astragalus

Astragalus adalah jenis herbal yang sudah lama digunakan dalam pengobatan Tiongkok. Kita tentu sudah paham betapa manjurnya ramuan herbal dari negara tersebut dalam mengobati berbagai penyakit termasuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. 

Meski khasiat utamanya cenderung mengarah pada kesehatan reproduksi dan seksualitas namun beberapa penelitian telah meyakini bahwa suplemen berbahan dasar astragalus dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung antioksidan dan anti-inflamasi. 

7. Selenium

Selenium merupakan jenis mineral yang penting bagi kesehatan dan kekebalan tubuh manusia. Suplemen dengan bahan dasar tersebut dapat meningkatkan pertahanan antivirus terhadap influenza hingga H1N1 atau flu babi. 

Uniknya lagi, Selenium tidak hanya mengaktifkan sistem kekebalan tapi juga dapat memberitahu tubuh kapan harus berhenti agar tidak mengarah pada autoimunitas yang membuatnya menyerang jaringan, organ, atau sel tubuh sendiri karena salah mengenalinya sebagai ancaman. 

Manfaat lain dari Selenium, yaitu dapat melindungi Anda dari peradangan kronis serta penyakit autoimun, seperti psoriasis, rheumatoid arthritis, dan lainnya. 

8. Curcumin

Curcumin adalah senyawa aktif yang ada di dalam kunyit dan memiliki sifat anti-inflamasi yang terbilang sangat kuat sehingga mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh atau imun manusia. 

Selain mengonsumsinya secara langsung dari kunyit, Anda dapat mengambil manfaat curcumin dari suplemen yang telah tersedia di banyak tempat, seperti apotek, toko herbal, hingga toko online. 

Ingatlah bahwa tidak selalu makanan yang Anda konsumsi itu mampu mencukupi kebutuhan vitamin atau pun mineral harian. Terlebih lagi jika Anda ingin meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit apa pun. 

Maka dari itu, pastikan untuk mencukupi vitamin dan mineral melalui delapan suplemen yang telah disebutkan di atas untuk memberikan hasil nyata yang optimal. 

Referensi: 

• Healthline, (2023), The 15 Best Supplements to Boost Your Immune System Right Now
• Cleveland Clinic, (2022), 5 Vitamins That are Best for Boosting Your immunity
• IQAir, (2023), Rangking Kota Besar paling Berpolusi Langsung