sfidn.com – Manfaat yang ditawarkan oleh Aerial Yoga tidak main-main. Mulai dari meningkatkan fleksibilitas hingga membantu melawan depresi.

Ayo cari tahu tentang Aerial Yoga dengan lebih dalam dan Anda akan terkejut dengan apa yang mampu ditawarkan oleh olahraga tersebut.

Aerial Yoga, Olahraga Menantang yang Punya Segudang Manfaat

Inovasi dalam dunia kebugaran memang tidak ada habisnya. Sekarang, ada olahraga baru yang cukup menantang bernama Aerial Yoga. 

Selain menyajikan tantangan dan kegembiraan, manfaat dari Aerial Yoga pun tidak hanya dari segi fisik tapi juga dari segi mental. Bahkan, olahraga ini menjadi alat terapeutik yang mudah diakses oleh siapa saja.

Apa itu Aerial Yoga?

Aerial yoga atau yang dikenal juga sebagai Antigravity Yoga dan Flying Yoga adalah bentuk latihan fisik yang menggabungkan elemen yoga tradisional, tarian, dan akrobatik dengan penggunaan kain gantung yang terpasang di langit-langit.

Praktik ini memungkinkan para peserta untuk melakukan yoga di udara dalam posisi tubuh yang tergantung atau melayang.

Aerial Yoga sudah sangat terkenal di berbagai negara, salah satunya Korea Selatan di mana banyak selebriti yang menggunakan olahraga ini untuk menurunkan berat badan, meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak, serta mendapatkan bentuk tubuh yang indah.

Penggunaan tali gantung panjang atau pun hammock dapat mengurangi tekanan pada area tubuh tertentu, misalnya punggung, bahu, leher, dan kepala sehingga Anda dapat melakukan pose yoga yang menantang dengan lebih mudah, contohnya headstand.

Sejarah Munculnya Aerial Yoga

Sebenarnya, sejarah kemunculan Aerial Yoga ini agak kabur. Ada yang berpendapat jika para yogi sudah melakukan berayun di pohon sejak ribuan tahun lalu. Namun, orang yang memperkenalkannya kembali adalah seorang master Yoga bernama B.K.S. Iyengar sekitar tahun 90-an.

Iyengar menggantung para muridnya secara terbalik di atas pohon menggunakan alat-alat yang sederhana karena pada saat itu belum ada alat Yoga modern. 

Metode yang digunakan Iyengar lebih menekankan pada detail teknis gerakan dan perbaikan postur tubuh yang mendalam.

Setelah itu, pada tahun 2001, seorang ahli terapi fisik asal Amerika Serikat bernama Antonio Cardenas mengembangkan sebuah perangkat yang mirip dengan kain atau ayunan Aerial Yoga yang ada saat ini. Alat tersebut diberi nama “Yoga Swing” dan kemudian “Omni Gym”.

Aerial Yoga pun semakin berkembang di seluruh dunia seiring peningkatan teknologi yang membuat peralatan yoga di udara menjadi lebih mudah dan aman untuk digunakan serta munculnya berbagai studio dan instruktur terkenal yang membuka jenis praktik Yoga tersebut.

9 Manfaat Aerial Yoga

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa Aerial Yoga punya segudang manfaat yang menakjubkan.

Berikut adalah sembilan manfaat yang bisa Anda peroleh dari kegiatan Aerial Yoga:

1. Menurunkan Berat Badan

Aerial yoga melibatkan banyak gerakan tubuh dan latihan resistensi yang dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori. Berlatih selama 50 menit dapat membakar lebih dari 300 kalori.

Latihan-latihan tersebut dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membantu dalam penurunan dan pemeliharaan berat badan yang sehat dan ideal.

2. Meningkatkan Fleksibilitas dan Rentang Gerak

Penggunaan kain tali gantung memungkinkan gerakan yang lebih bebas dan mendalam sehingga akan membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh serta rentang gerak pada sendi-sendi utama. Alhasil, Anda akan menjadi lebih lentur daripada sebelumnya.

3. Mendapatkan Bentuk Tubuh yang Indah

Aerial yoga dapat membentuk dan mengencangkan otot-otot sehingga akan memberikan keindahan pada bentuk tubuh yang selama ini Anda impikan.

4. Mengatasi Traksi dan Dekompresi Sendi

Menggantung di kain akan mengurangi tekanan pada sendi dan tulang belakang serta mengatasi dampak gravitasi sehari-hari.

Ini dapat memberikan manfaat khusus bagi mereka yang menderita nyeri sendi atau masalah tulang belakang.

5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung:

Penelitian yang dilakukan oleh American Council on Exercise (ACE) pada tahun 2016 menemukan bahwa adanya penurunan yang signifikan pada faktor risiko yang berkaitan dengan penyakit jantung dan kardiovaskular lainnya.

Itu artinya, rutin berlatih Aerial Yoga dapat mengurangi risiko penyakit jantung yang berbahaya bagi keberlangsungan hidup Anda.

6. Mengurangi Tekanan pada Punggung dan Leher

Duduk atau berdiri sepanjang waktu akan membebani tulang belakang akibat adanya tarikan gaya gravitasi. Namun, melakukan Aerial yoga secara teratur akan membantu melonggarkan, menguatkan, serta mengurangi ketegangan otot, terutama di daerah punggung dan leher.

7. Meningkatkan Sirkulasi Darah dan Pernapasan

Berolahraga dan meregangkan anggota tubuh dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem pernapasan sehingga setiap sel dan organ yang ada di tubuh Anda mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk menjalankan fungsinya dengan optimal.

8. Termasuk Latihan Berdampak Rendah

Aerial yoga termasuk ke dalam latihan dengan dampak rendah sehingga cocok untuk mereka yang memiliki masalah sendi agar tidak berisiko mengalami cedera akibat tekanan atau pun benturan.

9. Membantu Melawan Depresi

Praktik yoga secara umum telah dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan penurunan tingkat stres maupun depresi. Aerial yoga dengan elemen gerakan bebas di udara dapat meningkatkan produksi endorfin dan memberikan perasaan kebahagiaan.

Siapa yang Boleh Melakukan Aerial Yoga?

Aerial Yoga boleh dilakukan oleh siapa saja tetapi tidak dianjurkan untuk wanita hamil atau individu yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti mata seperti katarak dan tekanan darah yang tidak teratur. Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengikuti kelas pertama Anda.

Bisakah Aerial Yoga Dilakukan di Rumah?

Tentu saja, Aerial Yoga bisa dilakukan di rumah. Bahkan, Anda tidak perlu merenovasi ruangan untuk melakukannya.

Beberapa ayunan atau tali dapat disambungkan ke rangka logam di dalam atau di luar ruangan. Sutra atau tali juga dapat dipasang di sekitar struktur yang kokoh, seperti dahan pohon atau balok teras depan. 

Memperhatikan pedoman penggunaan serta berat maksimal yang bisa ditampung oleh alat adalah hal yang penting untuk Anda lakukan. Pastikan untuk memeriksa pengaturan Anda juga sebelum berlatih karena ayunan dapat mengendur seiring waktu.

Referensi:

• Healthline, (2022), Learning to Fly: All About Aerial Yoga
• Mondo, HISTORY OF AERIAL YOGA
• Good Housekeeping, (2020), A Complete Guide to Aerial Yoga
• Gravotonics, Where Did Aerial Yoga Come From?