Anda Mengalami Cedera Hamstring Berulang kali? Ini Alasannya

sfidn.com - Walaupun olahraga dan aktivitas lainnya di anggap menyehatkan, namun kegiatan tersebut sering kali mengakibatkan cedera. Salah satunya adalah cedera hamstring. Para pelari dan pemain bola merupakan kelompok yang sering kali mengalami cedera ini. Walaupun memang bisa disembuhkan, namun cedera bagian paha belakang ini bisa terus terjadi berulang kali. Apa sih penyebabnya? Dan berapakah durasi waktu penyembuhannya? Berikut ulasan lengkapnya.

Mengenal Cedera Hamstring

Otot Hamstring atau otot paha posterior merupakan kelompok tiga otot besar, yaitu otot yaitu semimembranous, semitendinosus, dan otot biseps femorister. Otot tersebut berada tepat di belakang paha dan memanjang dari area pinggul hingga area bawah lutut. Otot inilah yang berperan aktif dalam menggerakan tulang lutut dan tulang pinggul sehingga sangat penting dalam gerakan lari, lompat, dan panjat. Ketika ketiga otot tersebut mengalami tegangan atau terjadi robekan, maka disanalah pusat cedera hamstring terjadi. Beberapa tingkatan cederanya terbagi menjadi tiga:

- Terjadi tarikan maupun otot yang menegang secara ringan

- Terjadi robekan dan ketegangan pada setengah otot hamstring 

- Terjadi robekan dan rasa tegang pada seluruh bagian otot hamstring.

Serangan cedera hamsting terjadi secara tiba-tiba dengan gejala yang perlahan. Pada tingkatan pertama, nyeri yang dirasakan tidak terlalu parah. Namun jika sudah parah, rasa nyeri akan terasa dari paha belakang, bokong, hingga area bahawa lutut yang menyebabkan sulitnya berjalan, berdiri, membungkuk, ataupun sekedar meluruskan kako.

Lantas, Kenapa Cedera Ini Bisa Terjadi Berulang Kali?

Seluruh aktivitas yang dilakukan secera mendadak hingga menimbukan tekanan dan ketegangan ekstra pada otot hamstring akan mengakibatkan cedera. Namun, bisa di minimalisir jika telah melakukan peregangan pada otot hamstring. Kondisi ini biasa terjadi jika sudah terlalu lama berlari lalu melakukan gerak lompatan ataupun memanjat.

Kejadian lain yang biasa mengakibatkan cedera hamstring adalah jika melakukan gerak olahraga tanpa adanya pemanasan, atau memiliki berat badan yang berlebih yang mengakibatkan melemahnya otot glutes. Otot glutes dan otot hamstring merupakan otot yang saling bersinergi dalam menghasilkan gerakan.

Apakah Proses Pemulihannya Memakan Durasi yang Lama?

Durasi tubuh dalam melakukan pemulihan tergantung pada tingkat keparahan cedera. Selain itu, kegiatan yang dilakukan pada saat cedera juga memengaruhi kesembuhan otot. Pada umumnya, cedera pada tingkatan ringan hanya memerlukan waktu beberapa hari saja untuk pilih. Namun, jika sudah menyentuh tingkatan 2 dan tingkatan 3, maka tingkat pemulihannya bisa berlangsung berminggu-minggu dan berbulan-bulan.

Saat pertama kali merasakan cedera hamstring, pada umumnya tingkat keparahan masuk dalam tingkatan pertama. Para pemula merupakan kelompok yang sering mengalami cedera tingkat pertama ini. Jika Anda salah satunya, maka Anda hanya perlu berlibur dari melakukan kegiatan yang berat dan beristirahat total untuk memulihkannya. Disisi lain, cedera tingkat kedua dan ketiga menandakan terjadinya robekan pada salah satu ataupun ketiga otot hamstring sekaligus. Hal tersebut biasanya terjadi karena atlet tersebut terus menggunakan otot hamstringnya berulang kali. Mereka yang masih terus berlalri dan melompat saat mengalami cedera ini akan semakin membuat proses pemulihan menjadi lebih lama.

Oleh karena itulah mereka yang baru pertama kali merasakan cedera hamstring lebih cepat waktu prosesnya daripada mereka yang bukan atlit atau olahragawan sama sekali.

Referensi:

1. https://www.medicinenet.com/hamstring_injury/article.htm#what_causes_hamstring_injuries_and_what_are_types_of_hamstring_injuries. 
2. https://www.nhs.uk/conditions/hamstring-injury/
3. https://www.webmd.com/fitness-exercise/hamstring-strain