sfidn - Apa Itu Diet Okinawa? Sejarah, Manfaat, dan Aturan Pola Makan

Apa Itu Diet Okinawa? Sejarah, Manfaat, dan Aturan Pola Makan

sfidn.com – Tidak hanya sekadar pola makan, Diet Okinawa yang berasal dari Jepang ini memiliki sejarah, manfaat, dan aturan pola makan yang menarik.

Mulai dari kebiasaan makan orang Jepang hingga Diet Okinawa dianggap sebagai salah satu metode untuk memperpanjang usia. Semua akan kita bahas pada artikel berikut ini.

 

Asal Mula Munculnya Diet Okinawa

Diet Okinawa berasal dari Pulau Okinawa, yaitu sebuah pulau kecil di Jepang yang terkenal karena tingkat harapan hidupnya yang tinggi dan jumlah orang lanjut usia yang relatif lebih banyak dibandingkan dengan tempat lain di dunia. 

Asal mula dini ini tidak hanya berkaitan dengan faktor genetik tetapi juga dipengaruhi oleh budaya dan kebiasaan hidup masyarakat Okinawa. Salah satunya, pola makan yang mereka terapkan.

Penduduk Okinawa dikenal memiliki pola makan yang rendah kalori dan lemak jenuh serta tinggi serat. Sumber makanan utamanya berasal dari sayuran, buah-buahan, ikan, dan kedelai sementara daging merah dan produk olahan sangat dibatasi. 

Keunikan dari Diet Okinawa ini tidak hanya terletak pada jenis makanan yang dikonsumsi tetapi juga pada konsep "Hara Hachi Bu," yang artinya makan sampai 80 persen kenyang, meninggalkan ruang untuk sistem pencernaan agar dapat bekerja dengan lebih efisien.

 

Baca Juga:

5 Tips Menjalankan Diet Mediterania dengan Mudah

 

6 Manfaat Menerapkan Diet Okinawa

Salah satu daya tarik utama dari diet ini adalah manfaat yang ditawarkannya. Salah satu klaim yang paling terkenal, yaitu pola makan Okinawa dapat memperpanjang usia dan harapan hidup seseorang.

Namun, itu hanya satu dari sekian banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila menerapkan diet ala masyarakat Jepang tersebut. Sedangkan manfaat lainnya adalah:

 

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Diet Okinawa dikenal sangat membatasi asupan lemak jenuh, terutama yang berasal dari produk hewani. Mereka menggantinya dengan mengonsumsi makanan tinggi asam lemak omega-3, seperti ikan laut Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sehingga akan meningkatkan kesehatan jantung.

 

2. Menurunkan Risiko Kanker

Manfaat lainnya dari Diet Okinawa adalah menurunkan risiko kanker. Hal ini telah dibuktikan dari tingginya harapan hidup masyarakat Jepang yang rata-rata masih tetap sehat dan bugar meski telah mencapai usia 100 tahun.

Menurut penelitian, pola makan yang tinggi serat, antioksidan, dan rendah lemak jenuh dapat menurunkan risiko dari beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar dan payudara.

 

Baca Juga:

4 Makanan Tinggi Serat Untuk Bantu Diet Sehat

 

3. Meningkatkan Umur Panjang

Tubuh kita adalah cerminan dari apa yang kita konsumsi.” Tampaknya ini menjadi perumpamaan yang cocok bagi masyarakat Okinawa. Pola makan sehat yang selalu mereka terapkan berpengaruh terhadap tingkat kesehatan dan kebugaran. Jarang terserang penyakit membuat mereka memiliki umur yang panjang.

Mereka juga terlihat awet muda karena sering mengonsumsi makanan tinggi antioksidan yang berasal dari sayur dan buah.

 

4. Mendukung Fungsi Otak

Sejak zaman dahulu kita sudah sering mendengar kalau orang Jepang memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Itu karena mereka selalu mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi tinggi, terutama ikan yang berasal dari laut dalam. Makanan sehat dapat mendukung fungsi otak dengan optimal.

 

5. Menurunkan Risiko Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Manfaat dari menerapkan Diet Okinawa berikutnya adalah menurunkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Dua penyakit yang sering membuat penderitanya berumur pendek.

Diet Okinawa yang rendah kalori dapat membantu mengurangi risiko obesitas karena tidak ada penumpukan kalori dan lemak yang berlebihan. Selain itu, karbohidrat kompleks yang berasal dari ubi jalar dan biji-bijian utuh dapat membantu mengendalikan gula darah sehingga tidak memicu diabetes tipe 2.

 

6. Mengurangi Risiko Penyakit Neurodegeneratif

Manfaat Diet Okinawa yang terakhir adalah mengurangi penyakit neurodegeneratif, yakni kerusakan sistem saraf, contohnya Alzheimer, Parkinson, Huntington, dan lain-lain.

Maka dari itu, tidak aneh jika kita melihat para orang tua yang ada di Jepang masih memiliki ingatan dan motorik yang bagus.

 

Baca Juga:

Panduan Awal untuk Menerapkan Pola Makan yang Sehat

 

Aturan Pola Makan dalam Diet Okinawa

Dalam menerapkan Diet Okinawa, terdapat beberapa aturan pola makan yang sebaiknya Anda ikuti. Mulai dari meningkatkan asupan serat dan karbohidrat hingga membatasi makanan berlemak, daging merah, produk olahan, gula garam, alkohol, dan produk susu tinggi lemak yang dapat memicu inflamasi.

Berikut adalah aturan pola makan dalam Diet Okinawa yang paling umum diikuti oleh para penganutnya:

  • Sayuran dan buah (50-70%): Ubi jalar, rumput laut, rebung, lobak, wortel, labu kuning, bayam, brokoli pepaya, apel, melon, pir, dll.
  • Biji-bijian (15-25%): Gandum utuh, quinoa, oat, dll.
  • Kacang-kacangan (5-10%): Tempe, tahu, almond, mede, natto, dll.
  • Daging dan makanan laut (10-20%): Dada ayam, babi, salmon, tuna, udang, tiram, dll.

 

Diet Okinawa bisa menjadi opsi menarik bagi mereka yang menginginkan gaya hidup sehat dan umur yang panjang. Namun, seperti jenis diet lainnya, cobalah untuk mendapatkan saran dari ahli atau profesional agar dapat menjalankan program dengan lebih efektif.
 

--- Related Article ---

 


 
Tags:
#diet  #diet okinawa 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article