sfidn - Apa Itu Keringat? Pengertian, Fungsi, Kandungan, dan Lainnya

Apa Itu Keringat? Pengertian, Fungsi, Kandungan, dan Lainnya

sfidn.com – Apakah Anda tahu apa itu keringat? Mulai dari pengertian, fungsi, kandungan, fungsi, dan informasi lainnya? Jika belum, yuk cari tahu di bawah ini.

 

Apa Itu Keringat?

Keringat adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar keringat di dalam makhluk hidup, seperti manusia dan hewan. Ini merupakan salah satu mekanisme penting  untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil di berbagai aktivitas maupun di berbagai kondisi lingkungan.

Proses pembentukan keringat terjadi ketika tubuh membutuhkan pendinginan, seperti saat suhu udara naik, melakukan aktivitas fisik yang intens, atau situasi  di mana tubuh perlu menghilangkan kelebihan panas.

 

Fungsi Keringat

Fungsi utama keringat ada dua, yaitu menjaga suhu tubuh yang normal dan membuat zat-zat sisa, seperti garam, urea, serta beberapa jenis racun. Ini adalah proses yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan detoksifikasi tubuh.

 

Kandungan Keringat

Keringat terdiri dari sejumlah komponen yang berbeda. Kandungan keringat dapat bervariasi tergantung pada suhu tubuh, kondisi fisik, tingkat hidrasi, dll.

Berikut adalah beberapa komponen utama yang biasa ditemukan dalam keringat:

  • Air: Komponen utama keringat adalah air yang membentuk medium untuk mengangkut zat-zat lainnya.
  • Elektrolit: Keringat mengandung elektrolit, seperti natrium, kalium, klorida, dan magnesium yang menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
  • Zat-zat Limbah: Keringat juga mengandung zat-zat limbah, seperti urea, asam laktat, dan amonia.
  • Minyak Kulit: Keringat juga dapat mengandung sejumlah kecil minyak yang diproduksi oleh kelenjar minyak di kulit.
  • Komponen lain: Keringat juga bisa mengandung zat-zat lain, seperti glukosa, protein, dan senyawa lain yang bisa diekskresikan melalui proses sekresi kelenjar keringat.

 

Jenis-jenis Kelenjar Keringat

Keringat diproduksi oleh kelenjar keringat yang tersebar di seluruh tubuh manusia. Kelenjar keringat terbagi menjadi dua, yaitu kelenjar keringat ekkrin dan kelenjar keringat apokrin.

2 jenis kelenjar keringat, yaitu:

 

1. Kelenjar Keringat Ekrin

Kelenjar keringat ekrin adalah jenis kelenjar keringat yang paling banyak ditemukan di tubuh manusia. Mereka tersebar di hampir seluruh permukaan kulit, terutama di telapak tangan, telapak kaki, dan dahi. 

Jenis kelenjar ekrin ini berfungsi untuk mendinginkan tubuh melalui proses evaporasi. Keringat yang diproduksi oleh kelenjar ekrin umumnya encer dan tidak memiliki bau yang kuat.

 

2. Kelenjar Keringat Apokrin

Kelenjar keringat apokrin terletak di area tubuh tertentu yang terdapat folikel rambut, seperti kulit kepala, ketiak, dan daerah genital (tempat organ reproduksi). 

Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin cenderung lebih pekat dan memiliki bau yang lebih kuat karena tercampur dengan lemak dan bakteri pada kulit.

 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Keringat

Produksi keringat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:

  • Suhu Udara: Suhu udara yang tinggi menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak keringat untuk mendinginkan tubuh dan mencegah terjadinya overheating.
  • Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik yang intens, seperti olahraga akan meningkatkan suhu tubuh yang berdampak pada peningkatan produksi keringat.
  • Emosi: Tingkat emosi yang tinggi, seperti stres, kecemasan, dan ketegangan dapat memicu produksi keringat melalui respons sistem saraf.
  • Hormon: Perubahan hormonal, seperti selama pubertas atau kehamilan dapat memengaruhi produksi keringat, terutama dari kelenjar apokrin.
  • Masalah Medis: Beberapa masalah medis bisa memengaruhi produksi keringat, seperti hiperhidrosis (keringat berlebih), demam, flu, gangguan tiroid, gangguan neurologis, dll.
  • Pengaruh Obat-obatan: Beberapa jenis obat, misalnya antidepresan bisa meningkatkan produksi keringat.

 

Macam-macam Gangguan Keringat

Gangguan keringat adalah suatu kondisi medis yang dapat memengaruhi produksi atau regulasi keringat di tubuh seseorang. Macam-macam gangguan keringat, di antaranya:

 

1. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis adalah kondisi medis yang ditandai oleh produksi keringat berlebih yang tidak sesuai dengan suhu tubuh atau tingkat aktivitas fisik. Terutama di area, seperti wajah, telapak tangan, telapak kaki, ketiak, atau bagian tubuh lainnya.

 

2. Anhidrosis

Anhidrosis adalah sebuah kondisi di mana tubuh tidak dapat menghasilkan keringat secara normal. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari gangguan saraf, penyakit kulit, efek samping obat-obatan, penyakit kronis tertentu, atau yang lainnya.

 

3. Bromhidrosis

Bromhidrosis adalah kondisi di mana keringat yang dihasilkan oleh tubuh memiliki bau yang sangat kuat dan tidak menyenangkan. Biasanya disebabkan oleh bakteri yang hidup di kulit.

 

4. Gustatory Sweating

Gustatory Sweating atau yang disebut juga Frey’s Syndrome adalah kondisi di mana seseorang mulai berkeringat secara berlebihan di wajah, kepala, atau leher saat mereka mengonsumsi makanan tertentu, bukan bentuk respons terhadap suhu lingkungan.

Gangguan keringat ini sering kali terjadi karena adanya komplikasi dari cedera atau kerusakan saraf pada daerah wajah, terutama pada saraf fasialis. 

Hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti cedera kepala, operasi pada kelenjar ludah, infeksi, atau penyakit tertentu seperti diabetes.

 

Penutup

Keringat adalah fenomena fisiologis yang penting bagi kesehatan manusia dalam menjaga suhu tubuh, membersihkan kulit, dan menjaga keseimbangan elektrolit. 

Namun, beberapa gangguan keringat bisa saja dialami oleh beberapa orang yang dapat mengganggu kualitas hidupnya. Oleh karena itu, memahami keringat dengan  baik dapat menjaga Anda dari kondisi yang berbahaya. 

Itulah hal-hal tentang keringat yang penting untuk Anda ketahui. Semoga informasi ini dapat membantu Anda menjaga kesehatan dengan lebih  baik lagi.

 

--- Related Article ---

 


 
Tags:
#keringat  #kelenjar keringat 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article