Apa Itu Lemak dan Fungsinya Bagi Tubuh Manusia?

sfidn.com – Meski sering mendapat stigma negatif tapi sebenarnya fungsi lemak sangat vital dalam tubuh manusia. Yuk, kenali lemak dengan lebih dalam.

Apakah yang Dimaksud dengan Lemak?

Lemak adalah salah satu jenis nutrisi yang penting bagi tubuh manusia. Secara kimia, lemak terdiri dari asam lemak dan gliserol. 

Struktur dasar lemak adalah molekul trigliserida. Terbentuk dari satu molekul gliserol yang terikat dengan tiga molekul asam lemak. Struktur ini membentuk rantai panjang atau rantai pendek yang dapat bervariasi tergantung pada jenis asam lemak yang terikat.

Jenis-jenis Lemak

Ada dua jenis lemak yang paling utama, yaitu lemak jenuh (lemak jahat) dan lemak tak jenuh (lemak baik). Lemak tak jenuh terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Adapula lemak trans yang dianggap tidak sehat. Berikut penjelasannya.

1. Lemak Jenuh

Lemak jenuh memiliki ikatan kimia tunggal antara atom karbon dalam rantai lemak. Oleh karena itu, molekulnya dipenuhi dengan atom hidrogen. Jenis lemak ini juga biasanya berbentuk padat pada suhu ruangan.

Contoh makanan yang mengandung lemak jenuh, di antaranya daging, mentega, lemak hewan, produk susu, dan minyak kelapa.

Mengonsumsi lemak jenuh secara berlebihan dapat meningkatkan kadar Low-Density Lipoprotein (LDL) yang membawa kolesterol dari hati ke seluruh tubuh. Apabila jumlah LDL meningkat, ini bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, di antaranya jantung koroner, kolesterol, stroke, dll

2. Lemak Tak Jenuh Tunggal

Lemak tak jenuh tunggal adalah jenis lemak yang memiliki satu ikatan rangkap (satu pasang karbon dan molekul lemak) sehingga lebih sedikit atom hidrogennya dibandingkan dengan lemak jenuh.

Contoh lemak tak jenuh tunggal adalah asam oleat yang banyak ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat.

Lemak tak jenuh tunggal jauh lebih sehat karena mampu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah yang akhirnya dapat mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

3. Lemak Tak Jenuh Ganda

Lemak tak jenuh ganda adalah jenis lemak yang memiliki lebih dari satu ikatan rangkap. Ini artinya, ada lebih dari satu pasangan atom karbon dalam molekul lemak yang terhubung oleh ikatan rangkap sehingga terdapat lebih sedikit atom hidrogen.

Omega-3 dan omega-6 adalah beberapa asam lemak tak jenuh ganda yang paling populer di tengah masyarakat. Anda bisa mendapatkan jenis asam lemak ini dari beberapa makanan, seperti ikan, biji-bijian, dan minyak nabati.

Lemak tak jenuh ganda penting untuk menjaga kesehatan dan serta memiliki efek anti-inflamasi yang bermanfaat bagi tubuh manusia.

4. Lemak Trans

Lemak trans adalah jenis lemak yang biasanya dihasilkan secara artifisial melalui proses hidrogenasi parsial minyak nabati. Proses ini mengubah struktur kimia lemak tak jenuh menjadi lemak jenuh dengan tujuan meningkatkan stabilitas dan memperpanjang umur simpan produk makanan.

Lemak trans dapat ditemukan dalam makanan olahan seperti makanan cepat saji, seperti fried chicken, sosis, kentang goreng, dll. Kue-kue, krim, margarin, dan sejenisnya juga termasuk ke dalam jenis lemak ini.

Anda sebaiknya membatasi pengonsumsian lemak trans karena sangat tidak sehat dan bisa berdampak negatif bagi kesehatan.

Baca Juga:

5 Buah yang Mengandung Lemak Sehat, Aman untuk Kesehatan

Fungsi Lemak dalam Tubuh Manusia

Fungsi lemak dalam tubuh manusia sangat krusial. Terutama dalam menjaga suhu tubuh dan menjadi sumber energi cadangan ketika karbohidrat dan protein sudah tidak tersedia.

Berikut adalah beberapa fungsi lemak dalam tubuh manusia:

• Menjaga suhu tubuh tetap stabil
• Menyimpan energi cadangan
• Melindungi organ dari kerusakan
• Membantu Pembentukan Sel
• Sebagai sinyal seluler bagi sel-sel tubuh
• Membantu penyerapan (absorpsi) nutrisi, seperti Vitamin A, D, E, dan K
• Memproduksi hormon penting, seperti estrogen dan testosteron

Lemak Mengandung Berapa Kalori?

Satu garam lemak mengandung sekitar 9 kalori. Jumlah ini lebih besar daripada protein dan karbohidrat di mana kedua senyawa ini hanya mengandung 4 kalori per gram.

Anda dianjurkan untuk mengonsumsi lemak sekitar 20-35% dari total asupan kalori harian. Namun, Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal, seperti lemak jenuh harus dibatasi tidak lebih dari 10% sedangkan lemak trans harus dijauhi sebisa mungkin.

Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang lemak. Mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, fungsinya, hingga jumlah yang harus dikonsumsi setiap hari.

Apabila dikonsumsi secara tidak berlebihan dan memperhatikan jenis lemak yang dikonsumsi, lemak bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Jadi, tidak perlu ragu untuk mengonsumsinya.