sfidn - Apa Itu Whole Food yang Bikin BB Ivan Gunawan Turun 25 Kg?

Apa Itu Whole Food yang Bikin BB Ivan Gunawan Turun 25 Kg?

sfidn.com – Dua tahun lalu, Ivan Gunawan yang merupakan seorang desainer ternama berhasil menurunkan berat badan (bb) sampai 25 kg karena melakukan diet whole food.

Apakah Anda tahu apa itu whole food? Jika belum, yuk, simak artikel di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya.

 

Apa Itu Whole Food?

Whole food adalah makanan utuh yang tidak diolah atau dimasak secara berlebihan sehingga mampu mempertahankan nutrisi, rasa, serta bentuk aslinya.

Makanan yang diolah menggunakan prinsip whole food juga tidak banyak ditambahkan bahan pemanis, pengawet, perasa, atau penyedap lainnya.

Bahkan, beberapa orang memilih untuk tidak menambahkan gula, garam, msg, minyak, atau bahan sejenis sehingga hanya mengandalkan rasa alami dari makanan utuh tersebut.

Sebagian besar whole food juga tidak diproduksi secara massal dan hanya melalui proses pengolahan yang sangat minim.

Hampir semua bagian yang ada pada whole food akan digunakan selama itu bisa dimakan sehingga tidak banyak bagian yang dibuang atau dipisahkan.

 

Apakah Whole Food Itu Sehat?

Whole food dianggap sebagai makanan sangat sehat karena mengandung berbagai jenis nutrisi – protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin, mineral, serat, dan fitokimia lainnya – dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan makanan yang telah diproses secara berlebihan.

Mengonsumsi makanan utuh dapat menjaga keseimbangan gizi, menjaga berat badan, meningkatkan energi, mendukung sistem kekebalan tubuh, mengontrol kadar gula darah, serta mengurangi berbagai risiko penyakit kronis, seperti diabetes, kolesterol, jantung, kanker, dan lain-lain.

Proses pemasakan atau pengolahan yang terlalu lama bisa menghilangkan sebagian besar nutrisi pada makanan. Sedangkan penambahan pemanis buatan, pengawet, atau pun penyedap lainnya bisa merusak gizi serta meningkatkan kalori dan kadar lemak jahat yang tidak baik untuk tubuh.

Oleh karena itu, mengolah makanan secara utuh dengan prinsip whole food dianggap jauh lebih sehat karena nutrisinya masih terjaga dan tidak memicu masalah kesehatan yang serius.

 

Baca Juga:

14 Makanan yang Mengandung Lemak Jahat dan Dampaknya Bagi Tubuh

 

Apa Bedanya Whole Food dan Ultra Processed Food?

Whole food dan ultra processed food adalah dua hal yang jauh berbeda, mulai dari komposisi, proses pembuatan, sampai dampaknya bagi kesehatan.

Jika whole food mempertahankan bentuk, gizi, dan rasa asli makanan maka ultra processed food akan mengolah dan mengubah makanan sedemikian rupa sehingga menghilangkan banyak nutrisi, bentuk dan rasa aslinya.

Makanan yang diolah secara ultra processed food biasanya tinggi gula, garam, lemak jenuh, pengawet, pewarna, dan perasa buatan agar makanan  bisa tahan lama dan memiliki rasa yang lebih enak sehingga membuat “ketagihan.” Contoh makanan ultra processed adalah sosis, bakso, nugget, dan sejenisnya.

Mengonsumsi ultra processed food terlalu sering bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, gangguan pencernaan, kolesterol, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, gangguan mental, kanker, dan lain-lain.

 

Contoh Whole Food?

Pada dasarnya, makanan yang termasuk whole food adalah semua makanan asli yang berasal dari alam dan tidak diproses secara berlebihan.

Contoh makanan yang termasuk whole food adalah:

  • Buah-buahan segar yang tidak dikeringkan atau diawetkan dalam kemasan.
  • Sayuran segar yang tidak dimasak terlalu lama.
  • Biji-bijian utuh, seperti gandum, oat, quinoa, beras merah, dll.
  • Kacang-kacangan, seperti almond, kenari, kacang tanah, mede, chia seeds, dll.
  • Daging dan Makanan Laut, seperti ayam, sapi, kerbau, babi, ikan, udang, lobster, kerang, dll.
  • Telur dan susu.

 

Baca Juga:

Mengulik Kandungan Nutrisi dalam Kuning Telur dan Putih Telur

 

Apakah Roti Termasuk Whole Food?

Roti biasanya tidak dianggap sebagai whole food, terutama roti yang terbuat dari tepung halus atau yang diproses dengan tambahan gula, garam, dan bahan pengawet lainnya.

Sedangkan roti yang terbuat dari biji-bijian utuh, seperti roti gandum masih bisa dianggap whole food tapi sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering.

 

Apakah Keju Termasuk Whole Food?

Keju terbuat dari susu segar yang diproses melalui berbagai tahapan untuk mendapatkan tekstur serta rasa yang berbeda sehingga tidak termasuk sebagai whole food.

Namun, keju termasuk makanan yang sehat karena mengandung protein, kalsium, dan vitamin yang cukup tinggi.

Meski begitu, pastikan keju yang Anda konsumsi terbuat dari bahan yang berkualitas dan tidak mengandung bahan tambahan atau pengawet yang berlebihan.

 

--- Related Article ---

 


 
Tags:
#makanan  #whole food 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article