Apa Penyebab Keringat Berlebih saat Olahraga?

sfidn.com – Beberapa orang mungkin mengalami keringat berlebih saat olahraga hingga ia sulit melanjutkan aktivitasnya dengan nyaman. Kira-kira, apa yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi? Mari cari tahu jawabannya di bawah ini.

Apa itu Keringat?

Keringat adalah hasil produksi kelenjar keringat di dalam kulit berupa cairan yang mengandung air, garam, urea, asam laktat, dan mineral lainnya.

Kelenjar keringat terdapat di beberapa area tubuh yang memiliki banyak folikel rambut. Contohnya, seperti ketiak, selangkangan, dan kulit kepala.

Keringat biasanya keluar ketika seseorang melakukan aktivitas fisik yang intens atau saat berada dalam kondisi yang panas. Contohnya, olahraga atau berdiri di bawah sinar matahari.

Sebenarnya, keringat sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Meski demikian, ada beberapa orang memproduksi keringat secara berlebihan hingga membuatnya merasa tidak nyaman.

Fungsi Utama Keringat

Fungsi utama keringat adalah mengatur dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil. Keringat bisa muncul sebagai respons terhadap suhu tubuh yang tinggi. Ia akan mendinginkan tubuh saat Anda berolahraga atau dalam kondisi yang panas.

“Selama olahraga, detak jantung dan suhu tubuh meningkat. Sebagai responsnya, tubuh akan merangsang kelenjar keringat untuk mengeluarkan atau menghasilkan keringat,” kata Dr Michele Green, seorang dokter kulit kosmetik bersertifikat.

Green melanjutkan, keringat yang keluar akan menguap dan melepaskan panas dari dalam tubuh sehingga suhu tubuh akan menurun. Ini adalah mekanisme penting untuk mencegah overheating atau hipertermia.

Seseorang yang overheating bisa mengalami dehidrasi, kram, heat exhaustion, heatstroke, sampai kerusakan organ jika kondisinya tidak diatasi dengan cepat.

Penyebab Keringat Berlebih saat Olahraga

Banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami keringat berlebih saat olahraga. Beberapa di antaranya adalah:

• Intensitas latihan tinggi
• Olahraga di luar ruangan dan saat cuaca panas
• Pakaian terlalu ketat atau tidak menyerap keringat
• Makan sebelum olahraga tanpa adanya jeda waktu
• Memiliki gangguan medis, seperti hiperhidrosis.

Apa Itu Hiperhidrosis?

Hiperhidrosis adalah kondisi medis di mana seseorang mengeluarkan keringat berlebih sehingga dapat menurunkan kualitas hidupnya secara signifikan.

Ada dua jenis utama hiperhidrosis, yaitu primer dan sekunder. Berikut penjelasannya:

1. Hiperhidrosis Primer

Hiperhidrosis primer disebut sebagai hiperhidrosis yang idiopatik. Artinya, kondisi ini tidak memiliki penyebab yang jelas. Biasanya terjadi pada masa remaja atau awal dewasa dan diduga terjadi karena sistem saraf simpatik bekerja secara berlebihan atau adanya keterlibatan faktor genetik.

2. Hiperhidrosis Sekunder

Hiperhidrosis sekunder umumnya disebabkan oleh respon tubuh terhadap obat-obatan atau kondisi medis tertentu, seperti:

• Parkinson
• Gangguan sel darah merah
• Diabetes
• Masalah tiroid
• Hamil
• Menopause
• Kegelisahan
• Hipoglikemia
• Hipertiroid
• Gangguan sistem saraf
• Obesitas

Bagaimana Mengatasi Keringat Berlebih saat Olahraga?

Jika Anda adalah individu yang cenderung mengeluarkan keringat secara berlebihan, terutama saat atau setelah berolahraga, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasinya.

Cara mengatasi keringat berlebih saat olahraga, di antaranya:

• Oleskan antiperspiran yang dapat menghentikan produksi keringat. Gunakan di area tubuh yang paling berkeringat sebelum olahraga.
• Gunakan pakaian olahraga yang dapat menyerap keringat dengan baik.
• Pilih pakaian olahraga yang agak longgar agar hawa panas tidak terperangkap di dalam tubuh.
• Hindari berolahraga saat cuaca panas.
• Kontrol suhu dan kelembapan jika Anda berolahraga di dalam ruangan.
• Minum air secara rutin untuk menghindari dehidrasi dan overheating.
• Hindari makan sebelum olahraga tanpa memberi jeda.
• Hindari makan makanan yang pedas.
• Lakukan botox di bagian kulit yang menderita hiperhidrosis.

Apa yang Perlu Anda Waspadai jika Berkeringat Terlalu Banyak?

Keringat memang dapat menjaga suhu tubuh yang normal. Namun, Anda perlu mewaspadai beberapa hal karena keringat yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, kehilangan elektrolit, overheating, sampai menjadi salah satu indikasi penyakit seperti jantung, diabetes, dll.

Keringat berlebih saat olahraga umumnya tidak berbahaya. Apalagi jika Anda sudah mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.

Namun, ada baiknya untuk selalu mempersiapkan kondisi tubuh Anda dengan baik agar tidak mengganggu aktivitas Anda ke depannya. Semoga artikel ini dapat membantu.

Referensi:

Healthline, (2020), Sweating During a Workout: What to Know

One Peloton, (2023), Always Drenched in Sweet After a Workout? Here’s Why It Happens