Apa Saja Makanan yang Harus Dihindari saat Membentuk Otot?
sfidn.com – Apakah Anda sedang dalam perjalanan membentuk otot yang lebih besar dan kekar? Jika benar maka ada beberapa makanan yang harus dihindari karena dapat merusak kerja keras Anda selama ini.
Apa Saja Makanan yang Harus Dihindari saat Membentuk Otot?
Tidak semua makanan cocok untuk dikonsumsi saat diet. Hal yang sama pun berlaku bagi Anda yang sedang membentuk massa otot.
Banyak sekali makanan sehari-hari yang sebenarnya biasa Anda makan tetapi menjadi kurang baik apabila dikonsumsi saat Anda melakukan program pembentukan otot.
Itu karena ada beberapa makanan yang bisa membuat Anda dehidrasi, kelebihan kalori, lemak yang menumpuk, menyebabkan peradangan, atau pun kondisi lainnya yang membuat otot tidak bisa pulih setelah mengalami kerobekan akibat latihan fisik yang intens.
Apabila dibahas secara garis besar maka makanan-makanan yang perlu Anda hindari saat membentuk otot, yaitu seperti:
- Makanan tinggi lemak jenuh
- Makanan tinggi gula
- Makanan rendah protein
- Makanan olahan
- Makanan tinggi garam
- Makanan ringan berpengawet
8 Makanan yang Harus Dihindari saat Membentuk Otot
Untuk memudahkan Anda, kami telah merangkum delapan jenis makanan yang harus dihindari ketika sedang membentuk otot serta alternatif makanan yang bisa Anda pilih. Berikut informasinya.
1. Aneka Kue
Kue yang dijual di toko, seperti bagel, pretzel, donat, dan lain-lain, kebanyakan mengandung lemak Jenuh, gula, dan karbohidrat yang sangat tinggi. Sedangkan protein yang memang bagus untuk membentuk otot jumlahnya sangat kecil.
Tentu saja ini tidak baik bagi tubuh Anda karena lemak, gula, dan karbohidrat yang berlebihan tidak dapat dibakar oleh tubuh. Sedangkan tubuh Anda, hanya mampu membakar 1.300-2.000 kalori saja per harinya.
Sebaiknya, pilih roti gandum utuh atau biji bijian utuh yang diberi selai kacang alami untuk mendapatkan protein dan lemak sehat dalam jumlah yang cukup.
2. Aneka Daging Olahan
Aneka daging olahan, seperti bakso, sosis, ham, atau sejenisnya mengandung kalori, natrium, lemak, nitrit, dan bahkan pengawet yang tinggi untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang membuat produk lebih awet dan tahan lama.
Semua kandungan tersebut tidak sehat bagi tubuh Anda apabila dikonsumsi setiap hari dan dalam jumlah yang banyak. Apalagi, kandungan seperti nitrit dan meningkatkan risiko kanker.
Daging olahan juga bisanya minim akan gizi karena sebagian besar nutrisinya hilang setelah melalui berbagai pemrosesan.
Sebaiknya, konsumsi daging utuh tanpa lemak. Anda bisa memanggang atau mengovennya menggunakan berbagai rempah untuk meningkatkan rasa. Anda juga bisa membuat daging olahan sendiri yang jauh lebih sehat.
3. Keripik Singkong
Singkong memang mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan beberapa mineral seperti kalium dan kalsium. Namun, ketika sudah digoreng dan menjadi keripik, nutrisi singkong sudah tidak ada lagi.
Lalu untuk apa Anda mengonsumsinya jika tidak memiliki dampak apa pun bagi otot Anda? Bukannya terlalu banyak mengonsumsi cemilan gurih hanya akan membuat Anda dehidrasi yang mana kondisi ini dapat membuat otot Anda semakin menyusut.
4. Minuman dan Makanan Manis
Es teh manis, boba, milk tea, cappuccino, kue tart, donat, muffin, cheese cake atau apa pun minuman dan makanan manis lainnya termasuk ke dalam makanan yang harus dihindari ketika Anda sedang membentuk otot.
Minuman dan makanan manis apalagi yang Anda beli di luar, semua itu mengandung banyak gula tambahan seperti sukrosa dan fruktosa. Kandungan ini berkontribusi besar pada asupan kalori yang tinggi dan lonjakan gula darah yang tajam.
Kondisi ini bisa mengurangi sensitivitas sel-sel otot terhadap hormon insulin yang diperlukan untuk memasukkan glukosa ke dalam sel otot sebagai bahan bakar. Alhasil, pembentukan otot menjadi lebih lambat atau bahkan tidak ada peningkatan sama sekali.
Jika Anda ingin mengonsumsi minuman atau makanan manis, cobalah untuk mengonsumsi buah secara langsung atau menjadikannya jus dengan tambahan sedikit madu atau stevia.
5. Minyak Kelapa
Minyak kelapa memang sangat bagus untuk tubuh namun ini kurang berlaku ketika Anda sedang membentuk otot.
Hal ini dikarenakan minyak kelapa mengandung kalori yang terbilang tinggi, yaitu 120 kalori per 15 gram atau setara dengan satu sendok makan yang mana jumlah ini bisa Anda dapatkan dari makanan lainnya yang lebih berguna bagi otot, seperti telur.
Minyak kelapa juga tidak mengandung lemak omega-3 yang membantu mengurangi peradangan otot setelah latihan. Jadi, tidak ada alasan untuk mengonsumsinya ketika Anda berusaha membentuk otot yang lebih besar dan kekar.
Lebih baik, pilih minyak zaitun, minyak kanola, dan kacang kedelai untuk mendapatkan manfaat omega 3 yang baik bagi otot Anda.
6. Mentega
Mentega memang sangat nikmat jika dicampurkan dengan roti atau ditambahkan dalam bahan masakan. Namun, otot Anda akan menangis ketika Anda mengonsumsinya.
Bagaimana tidak, setengah cangkir mentega saja mengandung 810 kalori, 92 gram lemak, dan 58 gram lemak jenuh. Artinya, Anda sudah memenuhi 40% dari jumlah kalori harian dan telah melebihi batas pengonsumsian lemak harian hingga 2 kali lipatnya.
Anda bisa mengganti mentega dengan minyak zaitun dan minyak kanola yang lebih sehat karena mengandung lemak tak jenuh.
7. Soda
Soda sangat tinggi gula dan membuat tulang Anda menjadi lemah. Ini adalah minuman yang paling banyak menyebabkan obesitas di seluruh dunia.
Hanya dengan mengonsumsi satu botol soda, Anda sudah mengisi tubuh dengan 200 kalori yang berasal dari gula saja. Padahal, menurut American Heart Association (AHA), jumlah gula harian yang aman adalah 100 kalori atau sekitar 6 sendok teh.
Sebaiknya, perbanyak minum air putih atau susu yang mengandung protein tinggi. Bila perlu, konsumsi suplemen seperti whey protein, BCAA, creatine, dan sejenisnya untuk mendukung pertumbuhan otot.
8. Alkohol
Anda merasa rileks setelah minum alkohol? Nyatanya, otot Anda tidak merasakan hal yang sama. Ketika Anda meminum alkohol, otot akan semakin stress dan melemah sehingga meningkatkan kebutuhannya akan antioksidan.
Antioksidan yang harusnya membantu pemulihan otot malah harus digunakan untuk membantu metabolisme alkohol. Rutinitas kebugaran Anda akan menjadi sia-sia. Sebaiknya konsumsi air putih dan susu tinggi protein saja.
Itulah delapan jenis makanan yang harus dihindari oleh Anda ketika sedang membentuk otot. Anda mungkin terbiasa untuk mengonsumsinya namun proses pembentukan dan peningkatan massa otot bukan hal yang mudah sehingga membutuhkan pengorbanan dan niat yang sungguh-sungguh.
Pastikan hanya makanan sehat dan bernutrisi yang Anda konsumsi. Jaga kalori harian serta angka kecukupan gizi lainnya yang telah ditetapkan oleh para ahli. Selamat mencoba.
Referensi:
The Manual, (2023), The 5 worst foods for bodybuilding, according to a doctor
Men’s journal, (2022), Muscle Wreckers
Energyfit, Foods to Avoid when Building Muscle