sfidn - Apa Saja Perbedaan antara Vitamin K1 dan K2?

Apa Saja Perbedaan antara Vitamin K1 dan K2?

sfidn.com – Vitamin K adalah Vitamin yang sangat penting bagi tubuh, terutama dalam proses pembekuan darah. Vitamin ini termasuk dalam kelompok Vitamin yang larut dalam lemak dan ditemukan dalam berbagai jenis makanan.

Secara umum, Vitamin K terbagi menjadi beberapa jenis, namun dua yang paling umum ditemukan dalam makanan adalah Vitamin K1 dan K2.

 

Sejarah Penemuan Vitamin K

Vitamin K pertama kali ditemukan pada tahun 1929 oleh ilmuwan Denmark bernama Henrik Dam saat ia meneliti perdarahan abnormal pada ayam yang diberi diet rendah kolesterol.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, Dam menyadari bahwa ayam-ayam tersebut kekurangan zat tertentu yang berperan penting dalam proses pembekuan darah. Zat ini kemudian diberi nama "vitamin K" yang diambil dari kata "Koagulation" yang berarti pembekuan.

Selanjutnya, pada awal 1930-an, Edward Doisy, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat, berhasil mengisolasi dua bentuk vitamin K, yaitu vitamin K1 (phylloquinone) dan vitamin K2 (menaquinone).

Penemuan ini membuka pemahaman yang lebih mendalam tentang peran vitamin K dalam kesehatan manusia, khususnya dalam proses pembekuan darah dan metabolisme tulang.

 

Sumber Vitamin K1 dan K2

Vitamin K1 atau phylloquinone banyak ditemukan dalam makanan nabati, terutama sayuran berdaun hijau seperti kale, bayam, dan brokoli. Sekitar 75-90% asupan Vitamin K yang kita konsumsi berasal dari jenis makanan ini.

Sedangkan Vitamin K2 atau menaquinone cenderung ditemukan dalam makanan fermentasi dan produk hewani.

Vitamin K2 diproduksi oleh bakteri usus dan terdiri dari  beberapa subtipe, yaitu MK-4 yang banyak ditemukan pada produk hewani seperti ayam dan kuning telur serta MK-5 hingga MK-15 yang ditemukan pada makanan fermentasi.

 

Makanan yang Mengandung Vitamin K

Berikut adalah beberapa contoh sumber makanan yang mengandung Vitamin K1 dan K2:

Vitamin K1 (per 100 gram):

  • Kale: 463 mikrogram
  • Bayam: 379 mikrogram
  • Lobak hijau: 230 mikrogram
  • Brokoli: 96 mikrogram
  • Kubis: 95 mikrogram

 

Vitamin K2 (per 100 gram):

  • Kaki dan paha ayam: 60 mikrogram
  • Keju lembut: 57 mikrogram
  • Kuning telur: 32 mikrogram

 

Kebutuhan Vitamin K Harian

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, asupan Vitamin K1 yang disarankan adalah sekitar 55 mikrogram untuk perempuan dewasa dan 65 mikrogram untuk pria dewasa.

Sementara itu, belum ada rekomendasi pasti untuk Vitamin K2. Namun, menambahkan makanan yang kaya Vitamin K2 ke dalam pola makan sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh.

 

Perbedaan K1 dan K2

Baik itu K1 atau pun K2, kedua jenis Vitamin K ini sama-sama memiliki fungsi utama, yakni  mengaktifkan protein yang terlibat dalam pembekuan darah. Akan tetapi, proses penyerapan keduanya berbeda.

Vitamin K1 diserap sekitar 10% dari total kandungan dalam makanan, sedangkan Vitamin K2 diserap lebih banyak, yaitu sekitar 20-30%. Namun, tingkat penyerapan Vitamin K2 ini belum dapat dipastikan sepenuhnya karena masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Perbedaan lainnya antara Vitamin K1 dan K2 ada pada struktur kimia yang mempengaruhi sirkulasi dalam tubuh. Vitamin K2 memiliki rantai samping yang lebih panjang yang memungkinkan Vitamin ini untuk bertahan lebih lama dalam sirkulasi darah dibandingkan Vitamin K1.

Ini artinya, Vitamin K2 akan lebih banyak digunakan oleh tubuh, sementara Vitamin K1 cenderung langsung menuju ke hati.

Dengan memahami perbedaan antara Vitamin K1 dan K2 ini, Anda dapat membuat pilihan makanan yang lebih cerdas untuk mendukung kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.

 

--- Related Article ---


 


 
Tags:
#vitamin  #Vitamin K 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article