Asupan Tinggi Lemak Belum Tentu Bisa Menambah Berat Badan
sfidn.com – Untuk Anda yang memiliki keinginan untuk menambah berat badan, maka kunci utamanya adalah dengan meningkatkan asupan kalori. Nah, lemak merupakan penyumbang kalori yang paling besar untuk tubuh. Namun, apakah mengonsumsi makanan berlemak sudah cukup untuk membuat tubuh menjadi gemuk? ini jawabannya.
Lemak Tidak Hanya Mampu Menambah Berat Badan
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, sumber utama kalori tubuh adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Ketiganya mampu menyumbang kalori dengan jumlah yang beragam. Dalam setiap 1 gr karbohidrat dan protein terdapat kandungan 4 kalori, dan untuk setiap 1 gr lemak menyediakan 9 kalori. Oleh karena itu, seluruh makanan berlemak sering diklaim mampu meningkatkan berat badan secara cepat. Padahal, lemak tidak hanya mampu menambah berat dan tidak selalu membuat tubuh menjadi gemuk. Walupun memang kandungan kalorinya lebih besar daripada protein dan karbohidrat, namun mengonsumsi makanan berlemak tidak selalu mampu membuat tubuh menjadi gemuk. Hal ini dipengaruhi dengan lemak jenis apa yang masuk ketubuh Anda. Jika Anda misalnya mengonsumsi lemak yang ada pada junk food, maka tidak hanya berat badan Anda yang meningkat, risiko terkena beberapa penyakit berbahaya pun akan meningkat.
Memahami Jenis Lemak Sebelum Menggemukan Badan
Lemak terbagi menjadi 3 jenis, yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans. Ketiga lemak ini mampu memengaruhi kesehatan tubuh dan tidak seluruhnya baik untuk Anda yang berencana menggemukan badan. Untuk itu, mari mengenali perbedaan dari ke 3 jenis lemak ini:
1. Lemak tak jenuh
Mengonsumsi makanan dengan jenis lemak tak jenuh atau lemak sehat mampu membuat tubuh menjadi gemuk sekaligus meningkatkan kesehatan, seperti menjaga kadar kolesterol serta menjaga kesehatan jantung. Beberapa sumber makanan dengan lemak tak jenuh adalah buah alpukat, kacang tanah, kacang almond, kacang kenari, dan hazelnut, biji labu, biji wijen, biji rami, minyak kanola, minyak kedelai, minyak biji rami, serta Ikan salmon.
2. Lemak jenuh
Pada mulanya, lemak jenuh diklaim mampu meningkatkan berat badan dan merusak kesehatan. Namun, penelitian terbaru yang dilakukan di Harvard University menunjukkan bahwa lemak jenuh terbukti aman dikonsumsi dengan jumlah yang sudah dibatasi. Namun masalahnya, lemak jenuh banyak ditemukan di dalam makanan yang kurang sehat, seperti Junk food, Produk daging Susu full-fat, mentega, kue dan berbagai jenis makanan penutup. Anda masih bisa mengonsumsi makanan tersebut dengan jumlah yang tidak berlebihan dan tidak sering.
3. Lemak trans
Lemak trans berasal dari minyak sayur yang dipanaskan dengan gas hidrogen. Mengonsumsi makanan berlemak jenis trans mampu meningkatkan berat badan dan risiko terkena bebeberapa penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, stroke, hingga diabetes. Makanan berlemak jenis trans bisa ditemukan dengan mudah pada junk food, makanan beku, dan makanan manis. Bahkan, beberapa makanan kemasan juga memiliki lemak jenis trans, jadi parhatikan baik-baik label kemasan makanan sebelum Anda membelinya.
Cara Menambah Berat Badan Secara Sehat
Mengonsumsi makanan berlemak saja memang belum dianggap cukup untuk menggemukan badan. Namun, hal ini tidak perlu Anda permasalahkan, karena masih ada cara sehat dalam menambah berat bada, seperti:
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti roti gandum gandum utuh, pasta, buah dan sayuran, daging sapi, ayam, serta produk susu.
- Membagi porsi makan dari 3 kali perhari menjadi 5-6 kali perhari
- Mengonsumsi camilan sehat setelah sarapan, sore, dan malam hari sebelum tidur
- Menghindari minum saat makan guna mencegah timbulnya rasa kenyang yang cepat
- Menambahkan keju, telur, dan ekstra kalori lainnya ketika makan
- Melakukan latihan angkat beban atau fitness untuk meningkatkan massa otot.
Jadi, mengonsumsi lemak bukanlah satu-satunya cara dalam meningkatkan berat badan. Pastikanlah untuk mengonsumsi makanan yang lebih variatif dan lakukanlah latihan angkat beban secara rutin agar peningkatan berat badan yang terjadi tergolong sehat. Anda juga bisa berkonsultasi ke ahli gizi atau dokter Anda untuk mendapatkan saran yang lebih sehat.
Referensi:
- https://www.healthline.com/nutrition/top-13-nutrition-lies-that-made-the-world-sick-and-fat
- https://www.hsph.harvard.edu/obesity-prevention-source/obesity-causes/diet-and-weight/#references
- https://www.livescience.com/54984-high-fat-diet-weight.html
- https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/fats-and-cholesterol/types-of-fat/
- https://www.livestrong.com/article/362968-why-do-carbohydrates-make-you-gain-weight/
- https://www.healthline.com/nutrition/too-much-sugar
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/underweight/faq-20058429