Aturan Cheating Day Terbaik yang Membuat Berat Badan Tetap Stabil
sfind.com - Menjalankan program diet sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Bagi sebagian orang, menerapkan hidup sehat dengan menjaga pola makan adalah kebutuhan yang harus mereka penuhi setiap hari. Nah, bagi Anda yang sedang melakukan program diet tentu sudah akrab dengan istilah cheating day. Istilah yang sering diartikan sebagai hari libur diet atau hari makan sepuasnya telah menjadi hal lumrah di kalangan pelaku diet.
Selama menjalankan program diet, Anda mungkin memiliki segudang daftar makanan yang dilarang untuk dimakan. Misalnya, makanan berkalori tinggi, karbohidrat, dan berbagai olahan berlemak tentu menjadi pantangan selama program diet. Cheating day bisa menjadi hadiah untuk Anda yang tengah menjalankan diet ketat. Cheating day setidaknya bisa dilakukan sekali atau dua minggu sekali. Anda bisa mengkonsumsi makanan kesukaan yang masuk dalam daftar pantangan pada saat cheating day.
Eits, jangan kebablasan, walaupun cheating day diperbolehkan, ada aturan yang tetap harus Anda perhatikan, lho. Jika Anda penasaran mengapa cheat day diperbolehkan dalam program diet, yuk simak informasinya di sini!
Kenapa Cheating Day Diperbolehkan saat Diet?
Hingga saat ini masih banyak perdebadan tentang cheating day. Beberapa ahli diet mengatakan cheat day dapat memicu nafsu makan berlebihan yang dapat merugikan program diet. Sementara itu, cheating day juga dianggap dapat mengisi kekurangan kalori yang hilang saat menjalankan diet ketat.
Apapun alasannya, Anda boleh melakukan cheating day, namun harus tetap terkendali. Waktu untuk melakukan cheating day bisa disesuaikan dengan kebiasaan Anda, misalnya satu minggu sekali atau dua minggu sekali.
Keuntungan Melakukan Cheating Day
Jika dijalankan dengan porsi yang tepat, cheat day sebenarnya memiliki berbagai keuntungan. Secara psikologis, cheat day dapat menjadi hadiah bagi Anda yang jenuh menjalankan diet rendah lemak. Secara medis, cheat day yang dilakukan secara benar berfungsi meningkatkan metabolism tubuh.
Kalori yang diperoleh saat Anda mengkonsumsi makanan berlemak dapat mengisi ulang glikogen yang habis tanpa menambahkan lemak berlebih dalam tubuh. Namun, masih ada saja yang menganggap cheat day sebagai prosesi balas dendam setelah menahan keingan mengkonsumsi makanan kesukaan.
Beberapa orang cenderung mengisi momen cheat day dengan mengkonsumsi makanan tidak sehat dalam porsi besar. Kondisi ini sama seperti ketika Anda berpuasa selama sebulan, namun tetap mengalami kenaikan berat badan di saat lebaran.
Berpuasa sama seperti diet yang dapat membuat tubuh membakar lebih banyak kalori. Sayangnya, ketika berbuka puasa, pembakaran kalori menjadi sia-sia karena Anda memakan begitu banyak makanan berlemak yang tinggi kalori. Sama seperti cheat day, jika dilakukan secara berlebihan tentu akan menggagalkan program diet.
Aturan Cheat Day yang Aman
Cheating day boleh dilakukan dengan aturan-aturan tertentu. Berikut beberapa aturan cheat day supaya berat badan Anda tetap stabil.
1. Konsumsi Makanan Sehat
Agar momen cheat day Anda bermanfaat, pilihlah makanan yang dibuat dari bahan baku yang sehat. Saat ini, tak sulit menemukan makanan enak yang sehat. Anda bisa menemukan berbagai makanan yang kaya protein dan serat namun tetap menggugah selera.
2. Makan dengan Porsi Cukup
Walaupun sedikit bebas, mengkonsumsi menu makanan di kala cheat day juga harus memperhatikan porsinya. Jika Anda menginginkan makanan yang tinggi kalori dan gula, pastikan untuk memilih porsi yang lebih kecil. Begitu juga saat Anda ingin mencicipi makanan dengan karbohidrat yang tinggi. Inti dari cheat day adalah mengobati kerinduan terhadap makanan kesukaan yang dilarang dalam daftar program diet Anda. Cukuplah dengan mencicipi rasanya tanpa memuaskan nafsu makan Anda.
3. Makan dengan Perlahan
Setelah menentukan porsi yang tepat, konsumsilah makanan yang Anda pilih secara perlahan. Nikmatilah ritual cheat anda dengan mengunyahnya secara perlahan. Makan secara perlahan juga dapat membuat Anda lebih cepat kenyang.
4. Buat Sendiri Makanan Cheat Day Anda
Dengan membuat makanan sendiri, Anda bisa memilih bahan-bahan berkualitas. Anda juga lebih memperhatikan kadar kalori, lemak dan protein yang terkandung pada makanan yang dibuat sendiri. Ada begitu banyak resep makanan sehat yang bisa Anda buat di rumah. Anda bisa membuat es krim dan es kopi susu gula aren dengan pemanis alami yang lebih rendah kalori.
5. Terapkan Waktu Makan yang Tepat
Anda tentu pernah mendengar metode OCD yang dipopulerkan Deddy Corbuzier kan? Nah, saat cheat day Anda bisa menerapkan metode jendela makan seperti yang ada pada program diet OCD. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengatur berapa lama batas waktu yang bisa Anda manfaatkan untuk makan sepuasnya. Misalnya, Anda bisa makan sepuasnya dalam waktu 2 jam, mulai dari jam 4 sampai jam 6 sore. Setelah itu, Anda kembali melakukan program diet rendah lemak. Ini bisa menjadi cara balas dendam yang efektif tanpa takut menaikkan berat badan selama diet.
Bahaya Cheating Day
Itulah beberapa aturan cheat day yang aman dan nyaman yang bisa Anda lakukan. Meskipun demikian, jika dilakukan tanpa aturan, cheat day juga bisa membahayakan. Berikut beberapa kondisi cheat day yang dapat membahayakan program diet yang Anda jalankan.
Melibatkan Emosi saat Memilih Makanan
Berbagai makanan dan minuman kesukaan yang bisa Anda konsumsi selama cheat day, ternyata dapat memberi jebakan yang merugikan. Apalagi bagi Anda yang terbiasa mengkonsumsi makanan dan minuman tidak sehat sebelum memulai diet. Melihat berbagai makanan lezat dan minuman kesukaan tentu menjadi godaan terbesar yang sering membuat Anda lupa jika sedang dalam program diet. Oleh karena dari itu, hindari melibatkan emosi saat memilih makanan ketika cheat day. Anda hanya perlu mencicipi, bukan menjadikannya sebagai konsumsi utama saat cheat day. Berikanlah imbalan kepada tubuh Anda dengan mencicipi makanan berlemak atau minuman berkalori tinggi dalam porsi yang terbatas.
Menyebabkan Gangguan Pola Makan
Beberapa orang bisa saja memiliki gangguan pola makan ketika melakukan cheating day. Tubuh yang memiliki lebih rendah kalori dan lemak selama program diet, tentu akan memberikan respon tersendiri ketika diberi asupan kalori dan lemak saat cheating day.
Gangguan pencernaan ringan hingga sedang menjadi hal yang tak terhindarkan ketika tubuh menerima asupan material asing. Akibatnya, metabolisme tubuh pun akan mengalami gangguan.
Mengikuti Menu Cheating Day Orang Lain
Kehadiran media sosial turut memberi pengaruh buruk pada aturan cheating day. Fenomena memamerkan makanan saat cheating day di media sosial bisa membuat orang terpengaruh untuk mengikutinya. Tak jarang sejumlah atlet atau pegiat fitness mengunggah makanan tinggi kalori seperti pizza, burger, dan berbagai makanan lezat dalam porsi besar dengan label cheating day.
Unggahan tersebut tentu menimbulkan asumsi bahwa mengkonsumsi makanan dalam porsi besar tidak terlalu mempengaruhi bentuk tubuh. Mereka tetap memiliki bentuk tubuh yang ideal dan atletis walaupun makan dalam jumlah besar.
Ingat, para atlit dan pegiat fitness memiliki jadwal latihan fisik yang padat, sehingga sebanyak apapun kalori yang mereka konsumsi, akan terbakar dengan pola latihan fisik berat yang biasa mereka lakukan.
Referensi
https://www.healthline.com/nutrition/cheat-meals
https://www.menshealth.com/nutrition/a19541029/how-cheat-days-affect-your-body/#:~:text=The%20idea%20of%20a%20%E2%80%9Ccheat,loose%20for%20the%20seventh%20day.
https://www.bbc.co.uk/food/articles/cheat_days