Bahaya Berlatih Tanpa Pemanasan dan Pendinginan

sfidn.com - Melakukan pemanasan sebelum workout atau berlatih berperan penting untuk meningkatkan suhu tubuh dan meningkatkan aliran darah menuju otot. Di sisi lain, pendinginan juga sangat penting untuk menstabilkan kembali detak jantung dan tekanan darah yang meningkat selama melakukan latihan. Lantas, bagaimana jika kita berlatih tanpa pemanasan dan pendinginan? Apa bahaya yang akan terasa? Baca terus artikel ini untuk mendapatkan jawabannya.

Efek Berlatih Tanpa Pemanasan

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, pemanasan berfungsi untuk meningkatkan aliran darah tinggi oksigen keseluruh otot tubuh, terutama pada otot yang aktif melakukan gerakan latihan. Denyut jantung Anda akan meningkat perlahan selama melakukan pemanasan demi mendapatkan suplai oksigen yang cukup. Gerakan seperti jumping jacks dan juga lunges mampu meningkatkan kelenturan tubuh dan mengurangi risiko cedera yang bisa terjadi pada siapa saja.

Tanpa melakukan pemanasan ataupun pendinginan, maka otot tubuh akan kaku saat melakukan latihan karena otot masih berada dalam kondisi istirahat. Jika Anda langsung melakukan latihan inti, maka otot Anda akan terkena cedera karena otot Anda belum lentur dan juga belum siap dalam melakukannya. Lebih dari itu, melakukan latihan tanpa di awali pemanasan juga bisa membuat otot tubuh menjadi lebih cepat lelah dan sangat rentan mengalami nyeri. Sebuah studi yang di terbitkan dalam Journal of Science and Medicine in Sport melaporkan bahwa para pelari yang melakukan pemasanan mempunyai performa latihan yang lebih baik daripada mereka yang tidak melakukan pemanasan.

Jadi secara garis besar, gerakan pemanasan tidak hanya berfungsi untuk memacu otot dan membuat tubuh berkeringat, namun juga untuk mempersiapkan tubuh dan mental Anda dalam melakukan latihan yang berat. Dengan begitu, tubuh Anda bisa mengantisipasi beragam tantangan yang kemungkinan terjadi selama melakukan latihan.

Efek Berlatih Tanpa Pendinginan

Melakukan latihan tanpa diakhiri dengan pendinginanpun bisa berdampak negatif pada tubuh. Karena, seluruh sistem yang berkerja di dalam tubuh masih aktif bergerak dengan cepat saat Anda berhenti berlatih begitu saja. Potensi besar yang terjadi adalah berkumpulnya darah pada otot, karena akan sulit bagi otot untuk mengalirkan darah yang memiliki kandungan kerbon dioksida untuk kembali ke Jantung. Darah yang terjebak pada otot tersebut akan menyebabkan Anda pusing, berkunang-kungan, hingga pingsan.

Sama seperti pemanasan, melakukan latihan tanpa diakhiri dengan pendinginan juga bisa menyebabkan cedera. Kenapa? Karena otot yang belum pulih setelah melakukan latihan sangat rentan mengalami cedera walaupun Anda sudah tidak melakukan latihan. Lebih parahnya lagi, potensi terjadinya delayed onset muscle soreness (DOMS) bisa Anda alami. Terjebaknya darah pada otot, potensi cedera dan juga DOMS, adalah 3 faktor utama yang mampu memperlambat waktu pemulihan otot. Untuk itu, lakukanlah pendinginan selama 10-15 menit setelah berlatih.

Itulah beberapa efek yang terjadi jika Anda mengabaikan pemanasan dan pendinginan dalam berlatih. Semoga Anda sadar bahwa pemanasan dan pendinginan sangatlah penting dalam dunia olahraga.

Referensi

1. Barnes, K. R., Hopkins, W. G., McGuigan, M. R., & Kilding, A. E. (2015). Warm-up with a weighted vest improves running performance via leg stiffness and running economy. Journal of Science and Medicine in Sport, 18(1), 103–108.doi:10.1016/j.jsams.2013.12.005
2. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/exercise/art-20045517
3. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/exercise-101-dont-skip-the-warm-up-or-cool-down.
4. https://www.mensjournal.com/health-fitness/dont-warm-up-youre-going-to-get-injured-w490179/
5. https://www.acefitness.org/education-and-resources/lifestyle/blog/3683/five-reasons-you-shouldn-t-skip-your-cool-down-after-exercise
6. https://www.livestrong.com/article/414362-why-does-the-body-have-to-cool-down-after-exercise/