Beberapa Hal Penting Tentang Perawatan Kulit
sfidn.com - Kulit adalah satu dari sekian banyaknya organ tubuh manusia. Kulit memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari radiasi dan paparan bahan kimia, perubahan suhu, mikroorganisme, juga tekanan dari luar tubuh. Selain itu, kulitpun berguna sebagai indra peraba dan juga mengendalikan aspek fisiologi pada tubuh, seperti menyesuaikan suhu dan juga menjaga keseimbangan tubuh dengan cara mengeluarkan keringat. Melakukan perawatan kulit sejak dini penting untuk dilakukan guna merawat dan memelihara fungsi keremajaan kulit. Selain itu, manfaat lain dari melakukan perawatan kulit adalah untuk mencerahkan kulit, mengobati serta meringankan gangguan pada kulit wajah, mencegah beragam masalah yang mungkin terjadi di masa depan.
Indikasi Perawatan Kulit
Walaupun bisa dilakukan untuk memelihara kesehatan kulit, tapi ada beberapa hal khusus yang membuat si pasien harus melakukan perawatan kulit, yaitu:
- Bekas jerawat atau jerawat
- Komedo (hitam atau putih)
- Keriput
- Kelainan pigmen
- Kutil
- Pori-pori besar
- Bekas luka pada wajah
- Kulit wajah kusam
- Tahi lalat
Tipe Kulit Wajah
Umumnya, kondisi kulit tergantung pada tingkat sensitivitas kulit, kelembutan, dan kelembapan. Tapi, kondisi ini bisa berubah seiring bertambahnya usia, situasi lingkungan, dan jenis perawatan yang dilakukan. Beberapa jenis tipe kulit diantaranya adalah:
-
Tipe kulit normal
Tipe kulit ini memiliki kondisi minyak dan kandungan air yang seimbang, pemilik tipe kulit wajah jenis ini akan terlihat tidak terlalu kering dan juga tidak terlalu berminyak. Tipe kulit normal pada umumnya tidak terlalu memiliki banyak masalah, karena pori-porinya tidak begitu terlihat dan juga tampak sehat dan bercahaya.
-
Tipe kulit kering
Tipe kulit ini cenderung menghasilkan minyak yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan kulit normal. Kadar minyak yang cenderung sedikit tersebut akan membuat kulit lebih mudah terkelupas. Walaupun pori-pori pada pemilik kulit kering hampir tidak terlihat, namun mereka akan lebih mudah terlihat kusam dan juga kasar. Jika terlalu kering, mereka akan terasa gatal dan bahkan meradang.
-
Tipe kulit berminyak
Tipe kulit berminyak adalah tipe dengan produksi minyak yang berlebih. Kondisi tersebut umumnya terjadi karena beberapa faktor, seperti, kondisi homron, lingkungan dan keturunan. Tipe kulit ini cenderung memiliki ukuran pori-pori yang besar, kulit mengkilap, dan lebih mudah terkena jerawat dan komedo.
-
Tipe kulit kombinasi
Tipe kulit ini adalah tipe yang memiliki kulit kering di sebagian wajah dan kulit berminyak di bagian wajah yang lainnya. Pemilik kulit tipe ini akan ditandai dengan adanya pori-pori yang terlihat lebih besar, mengkilap dan memiliki komedo.
-
Tipe kulit sensitif
Jenis kulit ini tergolong memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi. Hal tersebut terjadi karena melemahnya fungsi penghalang yang dimiliki oleh kulit, sehingga berbagai faktor yang timbul akan sangat memicu gangguan yang terjadi, seperti stres, perubahan cuaca, perubahan hormon, debu, hewan peliharaan, sampai bahan kimia. Oleh karenanya, pemilik kulit ini harus sangat berhati-hati dalam memilih produk dan perawatan kulit. Tanda dari tipe kulit ini adalah kulit yang mudah memerah, kering dan gatal.
Konsultasikan Kondisi Kulit
Sebelum pasien melakukan perawatan kulit, ada berbagai macam hal yang patut diperhatikan dan dikonsultasikan ke dokter agar bisa menghindari resiko yang mungkin terjadi. Peringatan yang digunakan oleh dokter mungkin berbeda berdasarkan jenis perawatan yang diinginkan si pasien. Tapi, ada beberapa hal yang umumnya dilakukan, seperti:
- Menginformasikan kepada dokter jika memiliki alergi pada obat-obatan ataupun larutan kimia tertentu yang digunakan untuk perawatan.
- Informasikan pula kepada dokter jika memiliki riwayat peradangan kulit seperti rosacea, psoriasis ataupun eksem atopik.
- Informasikan pada doktermu kalau sedang mengalami infeksi yang dikarenakan oleh virus, bakteri ataupun jamur.
- Beri tahu doktermu jika sedang dalam mengkonsumsi obat khusus wajah.
- Beri tahu doktermu jika memang memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup rendah.
- Beri tahu dokter jika ada luka keloid atau luka yang terbuka.
- Jika baru menjalani operasi dokter dalam waktu semingu, maka beritahu juga doktermu.
Untuk orang yang memiliki warna cenderung gelap, mungkin tidak disarankan menggunakan perawatan kulit dengan menggunakan mikrodermabrasi dan laser karena akan beresiko terhadinya perubahan pigmentasi kulit.
Sebelum Perawatan Kulit
Sebelum melakukan perawatan kulit wajah, ada baiknya pasien berkonsultasi terlebih dahulu dengan para ahli spesialis kulit dan ahli estetika. Karena nantinya dokter akan menganalisa seluruh masalah kulit yang dialami pasien. Dengan pemeriksaan ini, nantinya dokter akan menentukan jenis kulit si pasien dan juga jenis perawatan apa yang sesuai. Lalu, dokter akan menjelaskan tentang prosedur perawaan kulit dan hasil yang akan didapat dari perawatan tersebut, bersama dengan resiko yang harus di catat oleh pasien. Selain itu, sebelum menjalani perawatan, pasien diharuskan untuk melakukan beberapa hal berikut ini:
Menjauhi paparan sengatan matahari secara langsing dalam beberapa minggu sebelum perawatan kulit wajah. Hal tersebut dilakukan guna menghindari terjadinya perubahan pigmentasi.
- Dalam seminggu sebelum perawatan hindari berbagai perawatan kecantikan lainnya seperti pijat, lulur, masker wajah, dan waxing. Hindari juga konsumsi obat-obatan yang bisa menyebabkan terkelupasnya kulit wajah.
- Sebisa mungkin hindarilah merokok selama 2 minggu sebelum dan setelah perawatan, karena rokok mampu memperlambat penyembuhan.
- Untuk pasien yang memiliki riwayat ingeksi herpes, maka dokter akan memberikan obat antivirus untuk mencegah infeksi kembali terjadi. Untuk beberapa tindakan perawatan, seperti intensed pulse light (IPL) dan mikrodermabrasi, dokter mungkin akan mengambil foto wajah pasien terlebih dahulu sebelum perawatan dilakukan.
Prosedur Perawatan Kulit
Umumnya, perawatan kulit wajah cenderung bervariasi dan kondisional, beberapa jenis perawatan kulit wajah, diantaranya adalah:
-
Facial
Facial adalah jenis perawatan kulit wajah yang memiliki banyak prosedur di dalamnya, seperti cleansing (pembersihan), steaming (penguapan), exfoliation (pengelupasan kulit dengan scrub), extraction (pengangkatan jerawat dan komedo), facial massage (pemijatan), facial mask (pemakaian masker wajah), serta penggunaan serum moisturizer (pelembap), toner, dan tabir surya jika dilakukan pada siang hari.
-
Peeling
Peeling dilakukan dengan menggunakan larutan kimia agar bisa mengangkat sel kulit mati.
-
Kauterisasi wajah
Perawatan jenis ini dilakukan agar bisa melawan luka atau mengangkat lesi pada bagian kulit wajah. Perawatan ini bisa dibilang sebagai salah satu bagian dari bedah elektrik yang dilakukan dengan memanfaatkan instrumen logam seperti pensil agar bisa mengalirkan arus listrik dan menimbulkan panas ke area wajah si pasien. Biasanya, tindakan ini dilakukan untuk memangkas kutil wajah dan juga daging tumbuh.
- Laser
Laser termasuk dalam jenis terapi perawatan kulit wajah dengan menggunakan sinar laser yang telah ditentukan panjang gelombang sinarnya agar bisa mengangkat lapisan kulit mati dan meremajakan kulit. Selain itu, perawatan sel juga bisa dlakukan untuk mengurangi keriput di wajah, garis halus, bekas jerawat, dan menghilangkan bulu. Terdapat 2 jenis laser yang umumnya digunakan untuk merawat wajah, yaitu karbondioksida dan erbium.
- Intense pulse light (IPL)
Perawatan jenis ini dilakukan dengan menggunakan alat yang memancarkan cahaya berintensitas tinggi. Perawatan ini dilakukan untuk mengatasi beragam masalah pada kulit wajah, seperti bekas luka, bekas jerawat, rosacea, bintik penuaan, kerusakan kulit wajah akibat sinar matahari, dan untuk menghilangkan bulu.
- Mikrodermabrasi
Perawatan ini terbilang unik karena mampu memperbarui tekstur dan warna kulit, serta membantu menghilangkan kerutan, garis halus, bintik akibat penuaan, melasma, atau kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Mikrodermabrasi dilakukan dengan suatu alat yang terdapat permukaan kasar diatasnya untuk mengampelas lapisan kulit, dan memancing pertumbuhan kulit halus agar tidak bergelombang.
- Radiothermoplasty (thermage)
Metode perawatan ini dilakukan untuk mengencangkan dan juga memperbaiki bentuk dan garis halus pada wajah serta leher. Cara ini dilakukan dengan gelombang radio yang mampu memproduksi suhu panas agar mampu mengencangkan jaringan serta struktur kulit, sehingga tidak perlu lagi yang namanya proses pengelupasan. Metode perawatan kulit ini bisa dilakukan pada semua jenis kulit.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum melakukan perawatan kulit. Jika sudah mendapatkan informasi dari artikel ini, silahkan di bagikan ke teman dan kawan terdekatmu. Semoga berguna.