Beda Creatine Monohydrate & Hydrochloride
sfdin.com - Pada umumnya, sebagian jenis creatine sering kali di jual dalam bentuk suplmen fitness. Setiap jenisnya pun mempunyai tinkatan komposisi, efektifitas, serta daya larut yang berbeda-beda. Daya larut pada creatine akan menjadi lebih baik dan efektif untuk tubuh karena adanya perbedaan komposisi dalam kandungannya. Efektifitas daya kerja creatine akan semakin meningkat jika komposisi dalam creatine semakin murni. Namun pada umumnya, fungsi creatine adalah sama, yaitu untuk meningkatkan massa otot dan meningkatkan kekuatan melalui ATP. Dari semua jenis Creatine, ada dua jenis creatine yang paling sering dikonsumsi, yaitu Creatine Monohydrate & Hydrochloride, apa perbedaannya? Marik kita bahas bersama.
Creatine Monohydrate
Jenis creatine ini adalah jenis creatine pertama yang hadir di pasar suplemen fitness sebelum hadir yang lainnya. Creatine ini pun sering kali ada pada kandungan komposisi jenis suplemen lain.
Creatine monohydrate merupakan creatine yang memiliki daya larut yang kurang stabil dalam air sehingga harus segera di minum. Pada sebagian orang, ada yang ototnya menyimpan air karena sebagian creatine yang tidak larut dan dapat membawa senyawa air tersebut. Sebagian juga ada yang mengalami keluhan pada pencernaannya seperti diere atau kembung ketika mengonsumsi creatine monohydrate. Namun jika dibandingkan dengan jenis creatine lainnya, creatine monohydrate cenderung memiliki harga yang relatif lebih murah dan tidak perlu dikonsumsi terlalu intens.
Seiring dengan perkembangan teknologi, ada pengembangan baru yaitu micronized creatine yang sebenarnya adalah bentuk dari creatine monohydrate. Micronized creatine adalah molekul dari creatine monohydrate yang dipecah agar lebih mudah diserap, lebih efektif, lebih murni dan tidak akan menimbulkan bahaya pada pencernaan.
Creatine Hydrochloride (HCL)
Creatine Hydrochloride atau yang biasa disebut dengan creatine HCL adalah jenis creatine yang memiliki daya serap yang cepat dan baik untuk tubuh. Karena memiliki daya serap yang tinggi, suplemen ini bisa diserap oleh tubuh dengan sangat baik dan tingkat efektivitasnya juga jauh lebih baik. Umumnya, orang yang mengonsumsi creatine HCL juga tidak mengalami efek samping pada sistem pencernaannya.
Otot juga menjadi lebih terbentuk karena Creatine HCL tidak akan membuat otot bisa menyerap air. Creatine HCL pun hanya perlu di konsumsi dalam jumlah yang sedikit karena daya serapnya yang cepat, sehingga akan lebih menghemat pengeluaran Anda.
Kesimpulan
Meskipun creatine monohydrate mempunyai beberapa kekurangan, namun creatine monohydrate menjadi awal pilihan para binaragawan dan atlit professional sebelum creatine jenis yang lainnya tercipta, hasilnya pun tetap memuaskan mereka. Bahkan sebagian besar creatine monohydrate telah laris dipasaran dan berkembang menjadi micronized creatine yang merupakan bentuk awal dari creatine monohydrate dengan manfaat yang sama dan tanpa efek samping.
Sementara itu, Craetine HCL merupakan bentuk baru dari produk suplemen creatine dengan daya serap yang lebih tinggi, sedikit dosis, membuat otot lebih kering dan lebih cepat berkembang. Jadi, untuk Anda para penggemar fitness yang ingin mencoba suplemen creatine, Anda bisa mencoba salah satu dari kedua suplemen creatine diatas. Karena reaksi setiap orang dalam mengonsumsi suplemen creatine tidak bisa disamakan. Hal tersebut tergantung dari segi genetika, latihan, serta pola makan masing-masing setiap individu. Semoga berguna.