Beda Latihan Chest Press dan Chest Fly
sfidn.com - Otot dada merupakan salah satu otot yang mampu tampil memukau untuk yang melihatnya. Bagian otot ini bisa dibentuk dengan program latihan yang tepat. Umumnya, para praktisi fitnes melatih otot dadanya dengan gerakan bench press dan pecs fly dengan tujuan meningkatkan performa otot dada yang bidang. Walaupun keduanya sama-sama mampu melatih otot dada, tapi para ahli menganggap bahwa kedua jenis gerak latihan ini memliki manfaat dan teori yang berbeda. Sehingga kita bisa menemukan dengan mudah banyaknya kesalahan seperti bagaimana otot pectorallis bekerja sesuai dengan fungsinya dengan gerakan mendorong-menekan (chest press) atau mengayun-menekan (chest fly).
Seperti yang di kutip dari laman bodyrecomposition.com yang menyebutkan bahwa tujuan utama dari dilakukannya gerakan chest fly adalah agar bisa memicu kontraksi dengan cara melakukan tarikan dan ayunan pada lengan atas secara keseluruhan ke garis tengah dada. Sama seperti ketika Anda melakukan latihan menggunakan alat cable dengan gerakan cable crossover, flyes, atau peck deck training hingga bisa menghasilkan adduksi. Proses adduksi akan terjadi ketika Anda membawa suatu beban ke garis tengah tubuh. Di sisi lain, gerak latihan chest press merupakan gerakan yang dilakukan dengan mendorong bar agar bisa lebih jauh dari tubuh sehingga mampu memberi tekanan pada serabut otot pectoralis secara keseluruhan.
Walaupun kedua latihan ini menyasar pada otot dada, tapi titik kontraksi yang dirasa akan berbeda. Gerakan chest press akan mengakibatkan lengan atas tertarik mendekati tubuh dan otot dada akan terasa ada tekanan. Sedangkan untuk gerakan chest fly, yang membedakannya hanya pada arah gerakan. Agar lebih jelasnya lagi, Anda harus memperhatikan langkah-langakhnya seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Gerakan Chest Flyes
Gerakan chest fly dilakukan dengan satu tangan dan tangan lainnya bertugas untuk merakasakan adanya tekanan pada otot dada. Ayunkan juga tangan Anda kedepan dan balik lagi ke posisi awal. Bila gerakan yang Anda lakukan sudah benar, maka akan terasa adanya tarikan pada otot dada ke tengah. Bila tidak, maka bahu Anda yang akan terasa ada tekanan. Tujuan utama dari melakukan gerakan ini adalah agar mampu memberikan massa otot yang kuat untuk otot dada.
- Variasi Press Workout Untuk Bentuk Otot Dada
- Hindari Kesalahan Ini Saat Bentuk Otot Dada
- Alat Gym Untuk Melatih Otot Pectoral
Gerakan Chest Press
Lakukanlah chest press dengan satu tangan, sementara tangan lainnya bertugas dalam merasakan tekanan pada otot dada. Doronglah dada kedepan dan balik ke gerakan awal. Gerakan yang tepat akan menghasilkan tekanan pada otot dada secara keseluruhan. Namun, bila gerakan yang dilakukan salah, maka tekanan akan terjadi pada otot tricep dan bahu depan. Untuk itu, aturlah posisi Anda dengan tulang belikan agar terjaga dan dengan dada yang membusung. Sisakan sedikit ruang untuk punggung bawah bagian belakang Anda. Doronglah beban dengan otot dada, bukan dengan otot tangan. Gerakan ini bertujuan agar bisa mendapatkan otot dada yang lebih besar dan juga tebal.
Itulah perbedaan mendasar tentang chest press dan chest fly. Jadi, gerakan manakah yang menjadi favoritmu dalam membentuk otot dada?