Begini Cara Mengatur Napas saat Angkat Beban
sfidn.com – Saat belajar atau pun berlatih angkat beban, Anda akan diminta untuk membuang atau menarik napas saat gerakan tertentu. Tahukah Anda cara mengatur napas dengan benar?
Di artikel ini, Anda akan mempelajari cara mengatur napas yang benar saat latihan angkat beban. Simak dengan baik agar Anda bisa menerapkannya saat berolahraga.
Kenapa Harus Mengatur Napas saat Angkat Beban?
Ada beberapa alasan mengapa Anda harus mengatur napas dengan benar saat angkat beban maupun olahraga lainnya.
Pertama, mengatur napas saat angkat beban dapat meningkatkan performa latihan karena aliran darah lebih mudah mengalir sehingga otot-otot akan mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup.
Oksigen dan nutrisi penting untuk menjaga energi sehingga Anda tidak akan mudah merasa lelah selama latihan serta bisa mencapai target kebugaran yang optimal.
Kedua, teknik pernapasan yang tepat saat olahraga akan mencegah Anda menahan napas terlalu lama yang bisa menyebabkan tekanan darah naik dan meningkatkan risiko pingsan.
Ketiga, saat mengatur pernapasan juga Anda bisa mendapatkan fokus dan kesadaran tubuh yang lebih besar sehingga membantu mengurangi risiko cedera.
Terakhir, mengatur napas dengan benar akan membantu tubuh membuang karbon dioksida dengan efisien. Ini berguna untuk menjaga keseimbangan asam-basa yang berperan penting dalam mempertahankan kinerja otot.
Baca Juga:
3 Cara Bernapas saat Lari yang Bisa Dicoba agar Tidak Mudah Lelah
Bagimana Cara Mengatur Napas saat Angkat Beban?
Cara mengatur napas saat angkat beban, yaitu membuang napas saat melakukan fase paling berat dari gerakan, yakni saat mengangkat beban (fase eksentrik). Contohnya, mendorong beban ke atas dalam bench press atau mengangkat dumbbell saat bicep curl.
Sedangkan waktu untuk menarik napas adalah saat melakukan fase paling ringan dari gerakan, yaitu saat menurunkan beban (konsentris). Contohnya, menurunkan dumbbell saat bicep curl.
Membuang napas saat fase eksentrik akan membantu Anda menghasilkan kekuatan yang lebih besar dan mengurangi tekanan pada tubuh.
Sedangkan menarik napas saat fase konsentris akan membantu Anda menjaga kestabilan dan kesiapan untuk fase berikutnya.
Saat latihan angkat beban, sebaiknya Anda menghirup udara lewat hidung dan membuangnya secara perlahan melalui mulut.
Panduan Teknik Pernapasan untuk Latihan Angkat Beban
Berikut adalah panduan teknik pernapasan untuk beberapa jenis latihan angkat beban:
- Bench Press: Buang napas saat mendorong barbell ke atas dan tarik napas saat menurunkan barbell ke dada.
- Deadlift: Buang napas saat mengangkat barbell dari lantai dan tarik napas saat menurunkan barbell ke lantai.
- Bicep curl: Buang napas saat mengangkat dumbbell ke arah bahu dan tarik napas saat menurunkan dumbbell ke posisi semula.
- Lat Pulldown: Buang napas saat menarik beban ke arah dada dan tarik napas saat menaikan beban.
- Shoulder Press: Buang napas saat mendorong barbell atau dumbbell dari bahu ke atas kepala dan tarik napas saat menurunkan beban kembali ke bahu.
- Leg Press: Buang napas saat mendorong kaki pendorong platform dan tarik napas saat kaki menurunkan platform ke posisi awal.
- Chest Press: Buang napas saat mendorong handle (pegangan) ke depan dan tarik napas saat mengembalikan handle ke arah dada.
Dengan memahami serta mengikuti cara mengatur napas saat latihan angkat beban, Anda bisa meningkatkan performa dan kinerja otot sehingga lebih banyak repetisi atau pun set yang bisa Anda lakukan. Jadi, selamat menerapkannya!