Benarkah Lari Mundur Bermanfaat untuk Kesehatan?
sfidn.com – Tren olahraga terus berkembang, salah satunya adalah lari mundur yang semakin populer. Anda mungkin berpikir, "Apa itu lari mundur?" dan "Mengapa saya harus berlari mundur?".
Untuk menjawab semua pertanyaan yang ada di benak Anda, artikel ini akan mengulik apa saja manfaat lari mundur bagi kesehatan dan bagaimana Anda dapat memasukkannya ke dalam rutinitas latihan. Berikut informasinya.
Benarkah Lari Mundur Bermanfaat untuk Kesehatan?
Lari mundur dikenal juga sebagai lari terbalik atau reto run adalah jenis lari yang mengharuskan pelari bergerak mundur, bukan maju seperti biasanya. Olahraga ini bisa dilakukan dalam sebuah kompetisi, latihan, atau hanya untuk bersenang-senang saja.
Berlari mundur bisa menjadi tantangan yang menarik karena membutuhkan koordinasi dan keseimbangan tubuh yang baik.
Memang ada risiko cedera saat Anda melakukannya, seperti tersandung, terjatuh, terluka, bahkan patah tulang. Akan tetapi, berlari mundur yang dilakukan dengan hati-hati dan tentunya dengan persiapan yang matang bisa sangat aman untuk Anda lakukan.
Manfaat Berlari Mundur
Selain menyenangkan dan menantang, nyatanya berlari mundur bisa memberikan sejumlah manfaat yang bagus untuk tubuh Anda.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari berlari mundur, yaitu:
1. Memperkuat Otot yang Terlupakan
Berlari secara mundur bisa membantu Anda memperkuat otot-otot di tungkai dan kaki yang biasanya tidak terlatih dan terlupakan saat Anda berlari ke depan. Ini dapat meningkatkan kemampuan lari Anda dan membantu mencegah cedera.
Selain itu, berlari mundur juga akan sangat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh serta melatih kelompok otot yang berbeda dari yang Anda gunakan saat berlari ke depan. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk melakukan latihan silang dan mencegah kebosanan karena rutinitas yang monoton.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Selain manfaat fisik, lari mundur juga memiliki manfaat mental yang signifikan. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan dan menantang untuk mengubah rutinitas latihan Anda.
Lari mundur dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi serta menyegarkan pikiran. Ini juga bisa membantu Anda fokus pada teknik dan bentuk kaki karena Anda harus lebih memperhatikan saat berlari.
3. Pembakaran Kalori yang Lebih Efisien
Salah satu alasan mengapa banyak orang yang berolahraga, yaitu untuk menjadi lebih sehat dan menurunkan berat badan dengan lebih optimal.
Beruntungnya, lari mundur dapat membakar lebih banyak kalori daripada lari ke depan. Secara teori, berlari mundur sejauh 4 km dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan berlari ke depan dengan jarak yang sama.
Ini disebabkan oleh tambahan tantangan mental dan fisik yang terlibat dalam berlari mundur yang membuat tubuh dan sistem kardiovaskular bekerja lebih keras.
Baca Juga:
Nutrisi Apa Saja yang Dibutuhkan oleh Pelari sebelum Pertandingan?
Bagaimana Cara Berlari Mundur dengan Aman?
Berlari mundur memang membutuhkan kehati-hatian agar tidak terjadi cedera yang tidak diinginkan. Saat memulai olahraga ini, Anda harus memperhatikan banyak hal agar dapat melakukannya dengan aman.
Berikut adalah cara berlari mundur dengan aman:
1. Lakukan Pemanasan dengan Baik
Sebelum Anda mulai berlari mundur, pastikan untuk melakukan pemanasan yang baik terlebih dahulu. Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, mempersiapkan otot-otot Anda untuk latihan, dan mengurangi risiko cedera.
Anda dapat melakukan pemanasan dengan berjalan cepat, melompat-lompat ringan, atau melakukan gerakan peregangan dinamis, seperti lunges atau arm circles.
2. Mulai dengan Langkah Kecil
Jika Anda baru mencoba berlari mundur, sangat disarankan untuk memulainya dengan langkah kecil. Cobalah berjalan mundur terlebih dahulu untuk membiasakan diri Anda dengan gerakan tersebut. Setelah merasa nyaman, barulah Anda dapat mencoba berlari mundur secara perlahan.
3. Pilih Area yang Aman
Pilihlah area yang datar dan bebas hambatan untuk berlari mundur. Hindari rute yang memiliki banyak rintangan, seperti batu, akar pohon, dan sejenisnya yang dapat meningkatkan risiko jatuh.
Pastikan juga bahwa area tersebut tidak terlalu ramai sehingga Anda dapat fokus pada gerakan tanpa harus khawatir akan bertabrakan dengan orang lain.
4. Perhatikan Lingkungan Sekitar
Selalu perhatikan lingkungan sekitar Anda saat berlari mundur. Ini termasuk memeriksa apakah ada penghalang atau bahaya yang mungkin muncul di jalur Anda. Perhatikan juga lalu lintas jika Anda berlari di area yang terbuka, bahkan di jalanan yang tenang sekali pun.
5. Jaga Fokus dan Konsentrasi
Berlari mundur membutuhkan konsentrasi ekstra agar kaki tetap menapak dengan benar agar Anda tidak terjatuh atau pun menabrak sesuatu. Jadi, pastikan Anda tetap fokus pada gerakan dan perhatikan tempat Anda berpijak.
6. Pertimbangkan Kehadiran Pasangan
Ada baiknya untuk tidak berlari mundur sendirian, terutama jika Anda masih belajar. Minta teman, anggota keluarga, atau pasangan untuk menemani Anda.
Ini tidak hanya memberikan rasa aman tambahan tapi juga memberi Anda seseorang yang dapat memberi peringatan akan adanya bahaya atau pun membantu Anda jika terjadi masalah.
Dengan memahami semua hal ini, Anda akan lebih siap untuk mencoba berlari mundur dan mendapatkan banyak manfaat kesehatan yang berguna bagi hidup Anda. Jadi, selamat mencoba.