
Benarkah Latihan 2 Menit Bermanfaat untuk Tingkatkan Fokus?
sfidn.com - Latihan memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Namun, latihan seringkali terhambat karena minimnya waktu yang Anda punya. Berdasarkan penelitian Effects of a single exercise workout on memory and learning functions in young adults—A systematic review (2020), ditemukan bahwa latihan minimal dua menit dapat meningkatkan daya ingat dan fokus. Sementara itu, latihan yang dilakukan sekitar 60 menit dapat meningkatkan fungsi kognitif hingga dua jam setelah latihan.
Penelitian ini menindaklanjuti 13 penelitian sebelumnya dan data 10 tahun terakhir. Subjek penelitian ini adalah orang yang berusia 18 hingga 35 tahun. Bentuk olahraga yang digunakan dalam penelitian adalah berlari, bersepeda, dan berjalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan dengan intensitas sedang hingga tinggi dapat meningkatkan daya ingat, membantu pemecahan masalah, dan meningkatkan konsentrasi.
Hal tersebut membuat Peter Blomstrand, seorang peneliti mengungkapkan bahwa manfaat olahraga salah satunya adalah membuat seseorang cerdas.
Latihan Mampu Meningkatkan Kinerja Otak
Sebuah studi dalam jurnal Plos One (2015) yang menggunakan anak-anak sebagai subjeknya menemukan bahwa olahraga dapat menurunkan ketebalan materi abu-abu di korteks frontal superior. Penipisan di area ini sering dikaitkan dengan peningkatan kemampuan matematika. Penelitian berjudul Aerobic Exercise as a Tool to Improve Hippocampal Plasticity and Function in Humans: Practical Implications for Mental Health Treatment (2016) juga menemukan bahwa latihan dapat meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan fungsi neuroplastik di hipokampus hingga dapat meningkatkan fungsi memori.
Pada tahun 70-an, para peneliti juga telah membuktikan bahwa latihan bermanfaat untuk kesehatan mental. Hal itu terjadi karena olahraga mengaktifkan hormon endorphine, serotonin, dan dopamine.
Sejak saat itu, latihan juga telah dijadikan resep untuk mereka yang didiagnosa depresi. Meskipun olahraga bukanlah obat yang benar-benar dapat menyembuhkan kesehatan mental, namun olahraga dapat mengendalikannya.
Penelitian berjudul Do we need physical activity guidelines for mental health: What does the evidence tell us? (2020) menyarankan bahwa olahraga setidaknya dilakukan 150 menit per minggu untuk kesehatan fisik, mental, dan otak. Hal itu membuktikan bahwa latihan dapat membantu Anda menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kinerja otak.
Latihan Melibatkan Tubuh dan Otak
Menurut Charles Scogna, personal trainer dari Philadelphia, latihan yang intensif dapat meningkatkan suasana hati dan memungkinnya dirinya untuk memecahkan masalah dan menangani tugas-tugas kompleks dengan lebih mudah. Menurutnya, olahraga harus melibatkan tubuh dan otak. Hal itu disebabkan gerakan dan perpindahan tubuh terjadi karena perintah sinyal dari otak.
Olahraga untuk Tingkatkan Fokus
Ada beberapa olahraga yang dapat digunakan untuk meningkatkan fokus. Berikut beberapa di antaranya:
- Lari
- Berenang
- Aerobik
- Bersepeda
- Yoga
Jadi, olahraga tak hanya dapat menjaga kesehatan tubuh, namun olahraga juga bermanfaat untuk melatih fokus dan menjaga kesehatan mental. Pilihlah olahraga yang disukai dan sesuai dengan tujuan agar Anda mendapatkan manfaat olahraga yang maksimal.