Beragam Rekomendasi Program Diet Sehat dan Alami yang Cocok untuk Anda
sfidn.com - Program diet adalah suatu cara yang ampuh untuk membentuk tubuh. Terlebih lagi jika Anda menginginkan bentuk perut yang sixpack, maka Anda wajib untuk diet. Untuk itulah, diet memiliki peranan yang penting dalam membentuk tubuh. Saat ini pun terdapat banyak sekali program diet yang muncul ke permukaan dengan berbagai prinsipnya masing-masing. Oleh karena itu, Anda wajib memilih dan memilah diet mana yang cocok untuk Anda lakukan sebagai gaya hidup sehat. Dari banyaknya program diet tersebut, kami menemukan ada beberapa diet yang cocok, sehat dan bisa Anda jadikan referensi, berikut ini adalah program dietnya.
1. Diet Keto
Diet keto atau diet ketogenik merupakan suatu aturan pola makan yang mengurangi asupan berbagai jenis kerbohidrat agar tubuh bisa memanfaatkan sumber energi dari lemak. Dengan melakukan program diet keto, maka lambat laun tubuh akan berada pada kondisi metabolisme yang biasa disebut ketosis. Ketika kondisi ini berlangsung, tubuh akan sangat aktif dalam membakar lemak menjadi zat keton untuk dikonversi lagi menjadi energi. Diet ini pun akan memengaruhi kadar gula darah dan insulin pada tubuh.
Walaupun diet ini dilakukan dengan cara mengonsumsi banyak lemak, namun tidak semua lemak bisa dan boleh di konsumsi, karena hanya lemak sehat saja yang boleh dikonsumsi, seperti daging merah, telur, minyak zaitun, minyak ikan, lemak keju, susu dan biji-bijian.
2. Diet Mayo
Diet mayo perupakan program diet yang dipopulerkan oleh Mayo Clinic Amerika. Diet ini dilakukan dengan kombinasi makanan kaya nutrisi selama 13 hari lamanya. Aturan bakunya adalah Anda harus mengonsumsi makanan kaya protein, rendah kalori, dan juga rendah karbohidrat. Terdapat pula berbagai makanan yang harus Anda konsumsi selama 13 hari tersebut, dimana makanan tersebut harus diolah dengan cara direbus ataupun dipanggang tanpa menggunakan garam.
Dengan adanya pengurangan asupan garam, maka tubuh akan mengalami penurunan berat badan karena kita tahu bahwa sifat garam adalah mampu mengikat air. Oleh karena itu, saat asupan garam berkurang, maka kadar air di dalam tubuhpun akan turut berkurang yang menyebabkan penurunan berat badan. Diet ini sangat baik untuk dilakukan menjelang kompetisi yang mana kadar air dan lemak memang harus dikurangi.
3. Diet OCD atau Intermitten Fasting
Intermetten fasting ataupun diet OCD merupakan suatu metode diet yang dilakukan dengan puasa berselang. Metode ini dilakukan pertama kali oleh guru Wing Chun asal Hongkong, namun di populerkan lagi oleh Deddy Corbuzier. Dalam diet ini, Anda diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan apapun selama beberapa waktu, namun saat waktunya puasa, Anda hanya boleh mengonsumsi air tawar dan teh tawar saja. Diet ini terbukti sangat efektif untuk menurunkan berat badan.
4. Kalori Surplus & Kalori Defisit
Dalam program diet, tentunya kita harus mengenal betul kebuuhan kalori harian kita. Kalori defisi adalah suatu program dimana Anda harus membatasi asupan kalori harian untuk menurunkan berat badan. Maka jika biasanya tubuh menerima asupan kalori sebanyak 1800 hingga 1200 kalori, maka dalam kalori defisit harus dikurangi hingga total hanya mengonsumsi 1300 hingga 1600 kalori saja. Dengan kondisi tersebut, otomatis tubuh akan memecah sel-sel lemak menjadi energi yang berdampak pada penurunan berat badan.
Berbeda dengan kalori defisit, kalori surplus lebih diperuntukan bagi mereka yang ingin menambah berat badannya. Kalori harian yang ditambahkan biasanya berkisar antara 200 hingga 500 kalori. Namun dalam melakukan program ini, Anda harus memantau dan menjaga betul asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh agar peningkatan berat badan tidak di dominasi oleh lemak. Dalam diet ini juga disarankan untuk banyak mengonsumsi asupan tinggi protein agar membantu perkembangan massa otot.
5. Diet Fleksibel
Diet Fleksibel memiliki nama lain IIFYM (If It Is Your Macros). Diet ini dilakukan demi menjaga asupan kalori harian yang cukup. Dalam melakukan Diet ini, Anda diperbolehkan mengonsumsi makanan apapun selama kebutuhan makronutrisi juga bisa terpenuhi. Kebutuhan makronutrisi ini terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam diet ini meliputi:
1. Mengetahu dan mencatat kebutuhan kalori harian tubuh.
2. Mengonsumsi kebutuhan kalori harian 10-20% lebih sedikit.
3. Memisahkan makronutisi lemak, karbohidrat dan protein dengan kebutuhan asupan air dan serat yang cukup.
Mungkin diet ini terdengar lebih rumit, karena Anda memang harus menghitung setiap kalori yang Anda makan. Cara menghitung kebutuhan kalori harian tubuh bisa Anda ketahui lewat aplikasi kalkulator online yang banyak disediakan.
Itulah beragam program diet yang aman dan sehat untuk Anda pilih. Selain untuk membantu menurunkan kadar lemak dalam tubuh, proram diet juga akan membantuk tubuh Anda menjadi lebih ideal. Dari segi kesehatan, karena diet cenderung membatasi asupan makanan jahat yang memicu berbagai penyakit, dengan diet tubuh Anda akan merasa lebih sehat lagi. Terimakasih, semoga bisa menambah wawasan Anda tentang diet.