Berhenti Nge-gym Bisa Bikin Otot Mengecil, Benarkah?

sfidn.com - Dalam mendapatkan tubuh yang berotot layaknya binaragawan, kita memerlukan latihan yang keras dan asupan nutrisi yang mumpuni. Namun, setelah mendapatkan tubuh berotot tersebut, terkadang latihan pun jadi malas dilakukan. Lalu muncul pernyataan yang mengatakan bahwa otot akan mengecil jika berhenti berlatih, bahkan ada yang mengatakan bahwa otot akan berubah menjadi lemak? Benarkah demikian?

Potensi Otot Mengecil Karena Berhenti Berlatih

Selama melakukan program latihan, sebenarnya tubuh Anda bukan menciptakan otot baru, melainkan melatih otot yang sudah ada agar bisa lebih kuat dan lebih besar. Dengan berlatih secara teratur, pembuluh darah juga akan melebar yang mengakibatkan lancarnya aliran darah yang membawa banyak nutrisi ke sel-sel otot agar bisa lebih aktif lagi dalam melakukan fungsinya. Hasilnya, ototpun akan lebih besar dan terbentuk dengan jelas.

Saat tubuh berhenti melakukan latihan, maka aliran darah di dalam tubuh tidak akan memprioritaskan sel-sel otot kembali. Selain itu, tubuh juga akan menyesuaikan dirinya terhadap perubahan gaya hidup baru dengan cara mempersempit pembuluh darah kapirer. Aliran darah yang berkurang tersebutlah yang akhirnya mampu mengecil dan mengurangi massa otot, jadi bukan benar-benar kehilangan massa otot.

Seorang ahli latihan Fisiologis di American Council on Exercise bernama Pete McCall menyatakan bahwa dengan berhentinya tubuh melakukan latihan, maka otot akan menyadari bahwa dia tidak perlu menyimpan banyak energi lagi. Sehingga, cadangan glikogen yang ada pada otot akan menerun dan mengakibatkan mengecilnya masa otot karena tidak dilatih. Oleh karena itu, yang terjadi jika tubuh berhenti nge-gym adalah mengecilnya massa otot, bukan kehilangan otot. Sama halnya seperti sebuah ban kendaraan yang di isi penuh udara, lalu dikempiskan secara perlahan. Maka seperti itulah yang terjadi jika tubuh berhenti berlatih. Jika itu sudah terhadi, maka Anda perlu usaha yang lebih keras untuk membentuknya kembali.

Lalu, Apakah Otot Akan Berubah Jadi Lemak Jika tidak Dilatih?

Perlu digaris bawahi bahwa otot dan lemak sangatlah berbeda. Kedua bentuk sel ini tidak memiliki kemampuan untuk saling bertukar fungsi maupun posisi. Ketika tubuh tidak lagi melakukan latihan, maka otot akan menyusut, bukan berubah menjadi lemak. Jika memang kadar lemak Anda meningkat dari yang sebelumnya berotot, itu artinya Anda mengonsumsi kalori yang berlebihan. Asupan kalori yang berlebihan tersebut di konversi oleh tubuh menjadi cadangan lemak yang di simpan pada beberapa bagian tubuh, termasuk bagian tubuh yang semula berotot.

Jadi, Bagaimana Cara Mempertahankan Massa Otot?

Kunci utama dalam mempertahankan massa otot adalah dengan tetap berlatih dan menjaga asupan makanan Anda. Gaya hidup tersebutlah yang mampu mencegah penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh. Usahakanlah untuk tetap berlatih minimal 30 menit sebanyak 3-4 kali dalam seminggu untuk bisa menjaga kekuatan dan massa otot Anda.

Referensi:

1. https://www.livestrong.com/article/449059-do-your-muscles-turn-to-fat-when-you-stop-weight-training/
2. https://www.mensjournal.com/health-fitness/your-body-2-weeks-no-exercise/
3. http://www.healthguidance.org/entry/14119/1/does-muscle-turn-to-fat.html