Capek Diet? Cobain “Diet Suka-Suka” Aja yuk!
sfidn.com - Selama melakukan program diet, sudahkah Anda menghitung berapa kali Anda melakukan cheating? Nah, jika frekuensi cheating Anda memang terlalu banyak, bahkan lebih banyak dari hari-hari Anda melakukan diet, itu artinya ada dua masalah pada diri Anda. Pertama, Anda tidak memiliki motivasi yang cukup dalam melakukan diet, dan yang kedua, program diet anda terlampau berat hingga terasa sulit dijadikan sebagai gaya hidup.
Untuk masalah yang pertama, kami rasa solusinya hanya bisa ditemukkan dalam diri Anda sendiri. Karena, motivasi yang besar harus Anda tanamkan dalam diri Anda, entah itu motivasinya untuk hidup lebih sehat, ataupun agar mendongkrak penampilan Anda. Di sisi lain, untuk masalah yang kedua, jika memang program diet yang Anda jalani saat ini tidak sesuai dengan bentuk tubuh dan aktivitas hingga Anda terasa sangat terbebani, maka Anda harus mempelajari lagi berbagai program diet yang saat ini banyak beredar. Pada intinya, diet adalah usaha dalam memperbaiki pola makan secara stimultan dan harus dilakukan secara terus-menerus hingga menemukan pola makan yang sesuai dengan tubuh Anda. Salah satu program diet yang mungkin bisa Anda jalankan adalah program “Diet Suka-Suka” atau Diet IIFYM (If It Fits Your Macros)
Apa sih Diet IIFYM itu?
Diet IIFYM adalah suatu program diet yang hanya berfokus pada tiga jenis makronutrien yang utama, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein dengan tujuan agar tubuh bisa melakukan berbagai kegiatan secara normal. Diet ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan. Namun, syarat utamanya adalah harus diimbangi dengan latihan fisik, sehingga defisit kalori yang dijadikan sebagai syarat penurunan berat badan bisa terjadi. Namun, meskipun Anda dibolehkan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, program diet ini tetap menyarankan untuk menghitung kebutuhan kalori harian tubuh Anda berdasarkan asupan makronutrien diatas.
Cara Melakukan Program Diet IIFYM
Jika Anda menyukai matematika, maka program diet ini sangat cocok untuk Anda. Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menghitung kebutuahan kalori harian Anda berdasarkan berat badan, tinggi badan, dan usia Anda saat ini. Dalam menghitungnya, Anda bisa mengunjungi laman iifym.com. Selanjutnya, Anda harus mengatur jumlah kalori yang harus dibakar dengan cara berolahraga agar defisit kalori bisa tetap tercapai. Terakhir, Anda harus menentukan pola makan yang sudah ditentukan dalam program diet ini, yaitu 50% karbohidrat, 30% protein, dan 20% lemak. Itu artinya, bila kebutuhan harian Anda adalah 2000 kkal, maka Anda harus mengonsumsi 250 gr karbohidrat, 150 gr protein dan 45 gr lemak.
Pro dan Kontra
Sama seperti program diet pada umumnya, Anda harus menyesuaikan program diet IIFYM dengan kondisi tubuh secara menyeluruh, karena kondisi tubuh setiap individu sangat berbeda-beda. Karena itu pula lah yang menyebabkan program diet ini menimbulkan pro dan kontra. Beberapa ahli ada yang mengatakan bahwa aspek positif dari diet ini adalah Anda tidak akan merasa terbebani ketika menjalaninya, karena Anda masih diperbolehkan mengonsumsi makanan apa saja yang Anda suka. Beberapa ahli lainnya mengatakan bahwa dalam melakukan diet ini sangatlah sulit, karena pertama Anda harus mencukupi kebutuhan kalori harian berdasarkan program diet. Kedua, Anda harus melakukan pola diet 50-30-20 yang secara tidak langsung akan memaksa Anda untuk mengetahui setiap jumlah kalori dari makanan Anda. Dan yang terakhir, karena Anda diperbolehkan makan apa aja, maka potensi Anda mengonsumsi junkfood dan seafood akan besar.
Kesimpulan
Dengan memahami seluruh kekurangan dan juga kelebihan yang ada program diet ini, maka keputusan dalam menjalankannya ada pada diri Anda sendiri. Jika Anda memutuskan untuk menjalaninya, maka pastikanlahlah terlebih dahulu apa diet ini mampu mengurangi kesempatan Anda untuk cheating yang mampu merusak program diet atau tidak.
Namun pada dasarnya, diet ini memaksa Anda untuk tetap aktif berolahraga. Akan sangat lebih cocok lagi untuk Anda yang memiliki banyak waktu luang untuk berolahraga, terlebih lagi bagi Anda para atlit dan binaragawan. Selain itu, diet ini juga membutuhkan kedisiplinan, Anda yang belum terbiasa diet akan sangat kesulitan pada saat awal menjalaninya.
Yang terakhir, Anda perlu memperhatikan kebebasan dalam mengonsumi beragam makanan dalam diet ini. Biasanya, Anda akan sangat tergoda sekali untuk mengonsumi junkfood ataupun fastfood, sehingga Anda harus pandai dalam mengontrol keinginan tersebut. Bebas dalam memilih makanan bukan berarti Anda bisa bebas mengonsumsi makanan apapun. Selain memiliki jumlah nutrisi yang cenderung sedikit, junkfood dan fastfood juga sangat tinggi akan kalori sehingga membutuhkan latihan yang ekstra dalam membakarnya.