Cara Diet yang Benar

sfidn.com - Proporsi badan yang seimbang sudah jadi salah satu tujuan hidup masyarakat kekinian. Tak hanya membuat penampilan terlihat sempurna. Berat badan yang pas membuat badan tidak mudah capek dan terhindar dari penyakit berbahaya seperti obesitas dan diabetes. Keuntungan lainnya tentu semakin percaya diri saat berada di lingkungan sosial. Mengingat bagaimana masyarakat sekarang sangat mengidamkan tubuh bugar dan berat badan seimbang.

Lalu bagaimana caranya untuk mendapatkannya? Jawabannya hanya satu. Kurangi berat badan. Berbagai macam jenis diet pun ditawarkan bahkan populer di masyarakat. Mulai dari diet food combining, diet mayo, hingga diet keto. Pertanyaan selanjutnya bagi para pemula aktivitas diet ini tentunya adalah amankah diet itu? Sehatkah? Akan mengganggu produktivitas harian saat bekerja atau tidak ya?.

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu adalah pertanyaan yang wajar dipikirkan oleh para pediet pemula. Apalagi jika si pelaku diet ini sudah memiliki penyakit bawaan seperti maag misalnya. Jika salah memilih cara diet, bukan berat badan yang hilang, justru uang yang melayang.

Nah, bagi para pediet pemula, akan lebih baik melakukan cara diet yang benar. Seperti apakah cara memulai diet yang benar? Mari ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Pilih Metode Diet Sehat

Mengurangi berat badan bukan berarti mengurangi kualitas kesehatan. Justru sebaliknya, dengan mengurangi berat badan, seseorang bisa mendapatkan kualitas kesehatan yang lebih baik. Makanya, sangat disarankan bagi para pediet pemula untuk memilih metode diet yang tidak memunculkan penyakit baru pada diri sendiri. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan metode diet yang benar.

Pertama, pediet pemula bisa berkonsultasi pada ahli gizi atau nutrisionis yang ada di rumah sakit. Para ahli gizi ini akan merancangkan menu makanan yang tepat untuk program diet yang akan dijalankan. Peran ahli gizi ini tentunya akan sangat membantu bagi para pediet pemula, khususnya yang memiliki penyakit bawaan kronis seperti gastritis atau diabetes. Cara kedua, para pediet pemula bisa menentukan metode diet sehat sesuai dengan kebutuhan kalori yang diperlukan tiap harinya.

Sangat tidak disarankan bagi pediet pemula memilih metode diet instan. Apalagi dengan menggunakan obat-obatan tanpa petunjuk dari ahlinya. Hal ini dikhawatirkan justru akan menimbulkan penyakit baru pada diri pediet di masa mendatang.  Ingatlah, diet yang benar tak boleh merugikan kesehatan diri.

Konsumsi Lebih Banyak Air

Perbanyak minum air adalah salah satu cara mengurangi berat badan dengan mudah. Air putih tak hanya menghidrasi kebutuhan cairan pada tubuh. Air juga membantu menyegarkan badan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Sudah banyak penelitian yang menyarankan agar selalu mengkonsumsi air lebih banyak demi kesehatan.

Disarankan bagi para pediet pemula untuk minum air sebelum makan. Kenapa? Meminum segelas air sebelum makan akan menekan nafsu makan secara alamiah. Selain itu, air yang sudah dahulu terkonsumsi sebelum makan, akan bermanfaat meningkatkan metabolisme tubuh dan secara tidak langsung membantu pembakaran lemak jenuh pada badan. Tentunya ini akan menjadi salah satu cara diet yang benar dan mudah dilakukan bagi para pemula.

Sebaliknya, sangat tidak disarankan bagi pediet untuk mengkonsumsi minuman bergula tinggi seperti soda, jus dengan banyak gula dan susu, teh manis, kopi manis, atau bahkan mengkonsumsi alkohol. Satu-satunya minuman aman dan sehat untuk berdiet adalah air putih. Jadi, kurangi minuman instan yang banyak mengandung gula. Perbanyak asupan mineral dari air putih selama berdiet.

Selalu Konsumsi Makanan Berserat

Mayoritas orang yang kurus memiliki sistem metabolisme yang tinggi. Selain minum air putih, makan makanan berserat adalah cara cepat meningkatkan metabolisme butuh. Makanan berserat seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan akan membantu orang diet yang pemula meningkatkan metabolisme.

Tak hanya metabolisme yang meningkat, asupan vitamin, mineral, dan lemak sehat yang terkandung dalam makanan berserat akan menjadi cadangan makanan sehat bagi tubuh. Meskipun sudah mengurangi porsi makan, tubuh akan tetap sehat saat beraktivitas.

Yang harus dikurangi saat berdiet, justru adalah makan makanan cepat saji, jajan pabrikan, dan kue manis. Makanan jenis itu akan memperlambat sistem metabolisme tubuh.  Jika ingin diet yang benar dan sukses, pediet pemula harus tahu betul untuk mengatur makanan sehat untuk tubuhnya.

Jangan Lupa Makanan Berprotein

Saat berdiet, pasti ada keinginan besar untuk menghindari lemak jenuh. Yang sering salah kaprah dilakukan adalah menghindari daging-dagingan. Padahal, tubuh tetap memerlukan yang namanya protein dan salah satu sumbernya adalah daging-dagingan. Perlu diketahui bahwa makanan berprotein tinggi dapat mengurangi tingkat keinginan lapar dan makan sekitar 60%.

Jika kebutuhan asupan protein di tubuh cukup, pediet tak akan mudah kelaparan. Bahkan, keinginan untuk makan di tengah malam akan menghilang saat kebutuhan protein tercukupi. Artinya, konsumsi makanan berprotein seperti ikan dan daging tetap harus dijaga selama melakukan diet.  Jangan pernah berpikir untuk mencoretnya. Namun, aturlah jumlah konsumsinya sesuai dengan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.

Olahraga Teratur

Diet yang benar memang tak bisa lepas dari kebiasaan olahraga teratur. Dengan berolahraga, metabolisme semakin meningkat dan detoksifikasi juga bisa berjalan dengan lancar. Karenanya, pediet biasanya disarankan untuk memiliki satu atau dua jenis olahraga yang rutin dilakukan selama berapa hari sekali dalam sepekan.

Sebagian pediet berduit bahkan rela mengikuti program gym dengan seorang trainer handal. Dengan begitu, mereka bisa berolahraga sesuai dengan kebutuhan tubuh dan mendapat nasihat-nasihat tepat agar program dietnya sukses. Namun, pergi ke gym bukanlah sebuah kewajiban bagi para pediet.

Yang terpenting adalah pediet pemula memiliki pilihan variasi olahraga ringan untuk dilakukan. Ada banyak jenis olahraga ringan dan murah mulai dari jogging, lari, bersepeda, bahkan jalan kaki dengan jarak tertentu. Jika dilakukan dengan konsisten, tentunya akan berefek positif pada program diet yang dilakukan.

Konsistensi

Menjalankan diet sehat membutuhkan konsistensi. Tak hanya butuh waktu satu atau dua bulan untuk menurunkan berat badan. Bahkan, waktu tahunan pun diperlukan jika berat badan sudah melebihi batas (100kg ke atas). Karenanya, para pediet pemula harus tetap bersemangat. Diet adalah perjalanan panjang. Bukan hanya sebatas mendapatkan berat badan ideal tapi bagaimana cara menjaganya agar tetap bertahan dan tak lagi naik.

Referensi:

1. https://www.healthline.com/nutrition/how-to-lose-weight-as-fast-as-possible
2. https://www.womenshealthmag.com/weight-loss/a19926938/how-to-lose-weight-0/
3. https://www.airtract.com/article/7-Tips-On-How-To-Lose-Weight-For-Beginners