Cara Menghitung Berat Badan Ideal Pria dan Wanita
sfidn.com - Apakah berat badan Anda saat ini sudah sesuai dengan tinggi badan dan jenis kelamin Anda? Banyak orang yang tahu berat badannya, tetapi tidak tahu apakah itu sudah ideal atau belum. Padahal, dengan mengetahui berat badan ideal, Anda dapat memprediksi status gizi Anda saat ini, apakah kurus, gemuk, obesitas, atau normal.
Simak artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui cara menghitung berat badan ideal pria dan wanita dengan pendekatan yang umum digunakan.
Seberapa penting mengetahui berat badan ideal?
Pada dasarnya, tidak ada standar mutlak terkait berat badan ideal yang sehat untuk setiap orang, karena sejumlah faktor yang memengaruhinya. Ini termasuk usia, tinggi badan, jenis kelamin, rasio otot-lemak, dan distribusi lemak tubuh atau bentuk tubuh.
Misalnya, untuk orang dengan massa otot yang banyak dan massa tubuh tanpa lemak yang tinggi, berat badan idealnya cenderung lebih besar dari hasil perhitungan.
Meski begitu, Anda dapat mengetahui status gizi Anda sebagai tahap awal untuk memeriksa kondisi kesehatan Anda saat ini.
Seseorang dengan berat badan berlebih berisiko tinggi mengalami sejumlah penyakit, termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan gangguan kardiovaskular. Sementara itu, orang yang kurus berisiko tinggi mengalami malnutrisi, daya tahan tubuh melemah, osteoporosis, infertilitas, dan gangguan perkembangan.
Oleh sebab itu, memastikan berat badan Anda saat ini sudah ideal atau belum dapat membantu memantau kondisi kesehatan Anda dengan lebih baik.
Cara menghitung berat badan ideal
Tidak ada satu cara pun yang benar-benar akurat, tetapi pendekatan berikut dapat membantu memprediksi berat badan ideal, serta memberi tahu status gizi atau indeks massa tubuh (IMT) Anda.
1. Menghitung berat badan ideal pada pria
Untuk pria, perhitungan berat badan ideal menggunakan persamaan berikut:
- Rumus Robinson = 52 kg + 1,9 kg per setiap inci di atas 5 kaki.
- Rumus Miller = 56,2 kg + 1,41 kg per setiap inci di atas 5 kaki.
- Rumus Hamwi = 48,0 kg + 2,7 kg per setiap inci di atas 5 kaki.
- Formula Devine = 50,0 kg + 2,3 kg per setiap inci di atas 5 kaki.
2. Menghitung berat badan ideal pada wanita
Untuk wanita, perhitungan berat badan ideal menggunakan rumus berikut:
- Rumus Robinson = 49 kg + 1,7 kg per setiap inci di atas 5 kaki.
- Rumus Miller = 53,1 kg + 1,36 kg per setiap inci lebih dari 5 kaki.
- Rumus Hamwi = 45,5 kg + 2,2 kg per setiap inci di atas 5 kaki.
- Formula Devine = 45,5 kg + 2,3 kg per setiap inci di atas 5 kaki.
Contoh:
Berapa berat badan ideal wanita dengan tinggi 5 kaki 4 inci? Hitunglah menggunakan rumus Devine!
Jawaban:
Berat badan ideal = 45,5 kg + 2,3 kg per setiap inci di atas 5 kaki
Berat badan ideal = 45,5 kg + (2,3 kg x 4)
Berat badan ideal = 45,5 kg + 9,2 kg
Berat badan ideal = 54,7 kg
Jadi, perkiraan berat badan ideal wanita dengan tinggi 5 kaki 4 inci adalah 54,7 kg.
3. Menggunakan rumus Broca
Selain rumus di atas, ada cara yang lebih mudah dalam menghitung berat badan ideal, yaitu rumus Broca. Rumus ini pertama kali diperkenalkan oleh Pierre Paul Broca, seorang dokter bedah dari Prancis. Berikut rumusnya:
Berat badan ideal (kg) = tinggi badan (cm) – 100
Namun, formula ini hanya bisa diaplikasikan oleh orang yang tinggi badannya kurang dari 165 cm.
Jika tinggi badan berkisar 164-174 cm, maka formula Broca menjadi:
Berat badan ideal (kg) = Tinggi badan (cm) – 105
Jika tinggi badan lebih dari 175 cm, maka formula Broca menjadi:
Berat badan ideal (kg) = Tinggi badan (cm) – 110
Sayangnya, persamaan di atas tidak membedakan antara perempuan dan laki-laki, sehingga dikembangkan lagi menjadi:
a. Pria
Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 10%]
b. Wanita
Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 15%]
Contoh:
1. Berapa berat badan ideal wanita dengan tinggi 155 cm? Hitunglah menggunakan rumus Broca!
Jawab:
Berat badan ideal (kg) = tinggi badan (cm) – 100
Berat badan ideal (kg) = 155 – 100
Berat badan ideal (kg) = 55 kg.
Jadi, perkiraan berat badan ideal wanita dengan tinggi 155 cm adalah 55 kg.
2. Berapa berat badan ideal pria dengan tinggi 170 cm? Hitunglah menggunakan rumus Broca!
Jawab:
Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 10%]
Berat badan ideal (kg) = [170 – 100] – [(170 – 100) x 10%]
Berat badan ideal (kg) = 70 – [70 x 10%]
Berat badan ideal (kg) = 70 – 7
Berat badan ideal (kg) = 63 kg.
Jadi, perkiraan berat badan ideal pria dengan tinggi 170 cm adalah 63 kg.
4. Menggunakan pendekatan Indeks Massa Tubuh (IMT)
Rumus IMT atau BMI (body mass index) adalah instrumen sederhana untuk mengukur lemak tubuh berdasarkan berat badan dan tinggi badan. Anda dapat menghitung IMT dengan kalkulator BMI, yang juga menjadi salah satu layanan SFIDN.
Rumus IMT = Berat Badan (kg) : Tinggi Badan (m2)
Beberapa poin penting yang perlu Anda catat dari IMT adalah:
- IMT normal berkisar antara 18,5-24,9 kg/m2.
- Jika nilainya 25 kg/m2 ke atas, maka berat badan Anda berlebih, sedangkan di bawah 18 kg/m2, berat badan Anda kurang.
- Jika nilai IMT lebih dari 30 kg/m2, segeralah lakukan penanganan karena menunjukkan obesitas.
Perlu diingat bahwa untuk bayi, anak-anak, dan ibu hamil, tidak dapat menggunakan IMT saja, ada faktor lain yang juga perlu dimasukkan ke dalam perhitungan status gizinya.
IMT tidak memberikan satu angka pasti yang menunjukkan bahwa itu adalah berat badan ideal Anda, melainkan hanya memberi tahu apakah Anda sudah termasuk dalam kategori berat badan ideal atau belum.
Selain itu, IMT mungkin tidak dapat diterapkan oleh atlet atau olahragawan, karena dapat menimbulkan kesalahpahaman. Ini karena atlet memiliki massa otot yang lebih besar yang dapat memengaruhi berat badannya, sehingga dianggap gemuk atau obesitas, padahal sebenarnya tidak.
Contoh:
Nn. Y memiliki berat badan 52 kg dengan tinggi badan 149 cm. Apakah berat badan Nn. Y saat ini sudah normal atau belum?
Jawab:
Untuk mengetahui apakah berat badan Nn. Y saat ini ideal atau tidak, dapat menggunakan pendekatan IMT seperti berikut.
IMT = Berat Badan (kg) : Tinggi Badan (m2)
IMT = 52 : (1,49 x 1,49)
IMT = 52 : 2,2201
IMT = 23,42 kg/m2.
Jadi, IMT Nn. Y saat ini adalah 23,4 kg/m2, sehingga berat badan Nn. Y termasuk dalam kategori ideal atau normal. Karena nilai IMT mendekati ambang batas overweight, sebaiknya Nn. Y berupaya untuk mencapai berat badan idealnya, yaitu 49 kg, untuk mencegah dampak buruk dari kelebihan berat badan.
Kesimpulan
Inilah beberapa cara menghitung berat badan ideal pada pria dan wanita yang bisa Anda gunakan. Ingatlah bahwa persamaan di atas tidak ada yang memberikan nilai yang pasti sehat untuk setiap orang, karena dipengaruhi oleh faktor usia, tinggi badan, jenis kelamin, rasio otot-lemak, dan distribusi lemak tubuh.
Meski begitu, cara ini bisa Anda jadikan sebagai langkah awal untuk mengetahui apakah Anda berisiko terhadap penyakit yang berkaitan dengan berat badan atau tidak. Selalu terapkan pola makan sehat, olahraga rutin, minimalkan stres, cukup tidur, dan perbanyak minum air untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar sepanjang hari.
Referensi:
- CDC (2020). Assessing Your Weight.
- Djafri et al. 2017. Effect modification of modifiable cardiovascular risk factors : a hospital-based matched case control study. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. 11 (2): 93-99.
- Dobner J, Kaser S. 2018. Body mass index and the risk of infection - from underweight to obesity. Clin Microbiol Infect. 24 (1): 24-28.
- Lim J, Park HS. 2016. Relationship between underweight, bone mineral density and skeletal muscle index in premenopausal Korean women. Int J Clin Pract. 70 (6): 462-8.
- Medical News Today (2020). How much should I weigh for my height and age?
- Mori et al. 2016. Differential dietary habits among 570 young underweight Japanese women with and without a desire for thinness: a comparison with normal weight counterparts. Asia Pac J Clin Nutr. 25 (1): 97-107.
- Omni Calculator (2021). Ideal Weight Calculator.
- Sulastri et al. 2012. Hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada masyarakat etnik minangkabau di Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas. 36 (2): 188.
- Thamaria, N (2017). Penilaian Status Gizi [Ebook] (pp. 222-223). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
- WHO (2004). Appropriate body-mass index for Asian populations and its implications for policy and intervention strategies. The Lancet. 363: 157-163.