sfidn - CarnoSyn® Beta-Alanine: Suplemen Pre-Workout untuk Mempercepat Pemulihan Olahraga

CarnoSyn® Beta-Alanine: Suplemen Pre-Workout untuk Mempercepat Pemulihan Olahraga

sfidn.com - Suplemen pre-workout adalah asupan yang dapat membantu Anda menambah massa otot. Suplemen ini biasanya dikonsumsi 15-45 menit sebelum latihan. Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition (2018), suplemen pre-workout biasanya mengandung bahan-bahan yang merangsang peningkatan energi, seperti kafein dan kandungan lainnya. Hal itu bertujuan untuk membuat Anda berolahraga lebih keras dan lebih lama. Meskipun demikian, masih banyak suplemen pre-workout yang mengandung bahan-bahan tak efektif untuk meningkatkan massa otot atau tidak memberikan dampak positif apapun bagi tubuh. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi suplemen pre-workout, sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu manfaat dan dosis yang dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen tersebut. 

Salah satu kandungan dalam suplemen pre-workout adalah CarnoSyn® Beta-Alanine. Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal Amino Acids (2012), CarnoSyn® adalah beta-alanine berkualitas tinggi yang dapat ditemukan pada suplemen pre-workout dan suplemen ergogenik. CarnoSyn® beta-alanine merupakan bahan utama dalam formulasi suplemen olahraga yang dapat mengembangkan massa otot lebih besar. 

 

Apa Itu Beta-Alanine?

Sfidn-carnosyn

Penelitian Journal of the International Society of Sports Nutrition (2018) mengungkapkan bahwa beta-alanine adalah asam amino non-esensial yang diproduksi di hati. Asam amino non-esensial diproduksi secara alami dalam tubuh dan ditemukan pula dalam beberapa kandungan makanan, seperti daging dan ikan. Berdasarkan penelitian berjudul International society of sports nutrition position stand: Beta-Alanine (2015), sumber alami beta-alanine biasanya adalah daging merah, seperti daging sapi dan ayam. 

Tak seperti asam amino, beta-alanin tidak digunakan secara langsung untuk mensintesis protein. Penelitian dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise (2010) mengungkapkan bahwa beta-alanine bersama dengan histidin menghasilkan carnosyn® yang kemudian disimpan dalam otot rangka. Carnosyn® mengurangi akumulasi asam laktat di otot selama latihan yang mengarah pada peningkatan kinerja atletik.

 

Bagaimana Cara Kerja CarnoSyn® Beta-Alanine?

Sfidn-carnosyn-beta-alanine

Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal Amino Acids (2011) carnosyn® bekerja dengan meningkatkan kinerja olahraga dan mengembangkan kapasitas otot untuk menyangga ion hidrogen. Hal ini dapat terjadi saat kadar asam laktat meningkat selama latihan intensif, seperti latihan angkat beban. 

Asam laktat pecah menjadi ion hidrogen (+) dan laktat (-). Banyaknya ion hidrogen di dalam otot dapat menyebabkannya kehilangan daya tahan tubuh saat olahraga. Namun, hal ni bisa teratasi oleh carnosyn®. Kandungan carnosyn® akan menahan ion hidrogen dan membuat otot Anda berkontraksi lebih kuat dan lebih lama.

 

Manfaat CarnoSyn® Beta-Alanine

Sfidn-manfaat-suplemen-pwo

1. Meningkatkan performa olahraga

 

Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal Amino Acids (2007), carnosyn® beta-alanine membantu meningkatkan performa olahraga. Dengan kata lain, kandungan  carnosyn® beta-alanine bisa membantu Anda berolahraga untuk waktu yang lebih lama.

Sebuah studi dengan objek penelitian pengendara sepeda menemukan bahwa energi dan stamina objek penelitian tersebut meningkat 13% setelah mengonsumsi suplemen mengandung carnosyn® beta-alanine selama empat minggu. 

 

2. Meningkatkan kekuatan otot 

 

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Nutrients (2010) mengungkapkan bahwa CarnoSyn® Beta-Alanine dapat meningkatkan kekuatan otot. Studi menunjukkan bahwa suplementasi selama tiga minggu dapat meningkatkan massa otot tanpa lemak dan meningkatkan komposisi tubuh dengan meningkatkan volume latihan dan mendorong pertumbuhan otot. 

--- Related Article ---

3. Meningkatkan suasana hati 

 

Berdasarkan beberapa studi, salah satunya adalah penelitian yang dimuat dalam jurnal Nutrients (2019), CarnoSyn® dapat membantu menstabilkan mood dan meredakan anxiety. Dengan suasana hati yang meningkat, Anda juga dapat meningkatkan fokus dan imunitas tubuh. 

 

4. Mempercepat pemulihan olahraga

 

Penelitian dalam jurnal The Journal of sports medicine and physical fitness (2016) mengungkapkan bahwa suplementasi CarnoSyn® Beta-Alanine dapat mempercepat pemulihan setelah olahraga. Beta-alanine meningkatkan otot dan membantu mencegah pembentukan asam yang berkontribusi pada rasa sakit dan lelah setelah olahraga. Pemulihan yang lebih cepat juga dapat membuat Anda lebih banyak waktu untuk berolahraga.

 

Dosis dan Waktu Terbaik Konsumsi CarnoSyn® Beta-Alanine

Sfidn-dosis-carnosyn

Berdasarkan penelitian dalam Journal of Strength and Conditioning Research (2006), untuk mencapai hasil yang maksimal, Anda bisa konsumsi CarnoSyn® Beta-Alanine sekitar 3,2-6,4 gram per hari. Carnosyn® sebaiknya dikonsumsi 30-60 menit sebelum latihan. Penelitian menunjukkan bahwa kadar beta-alanin dalam darah mencapai puncaknya dalam waktu 30 menit setelah meminumnya.

 

Kesimpulan 

 

CarnoSyn® adalah beta-alanine dengan kualitas tinggi yang dapat ditemukan dalam kandungan suplemen pre-workout dan ergogenik. Carnosyn mengurangi akumulasi asam laktat di otot selama latihan yang mengarah pada peningkatan kinerja atletik. Ada beberapa manfaat CarnoSyn® Beta-Alanine, antara lain meningkatkan performa olahraga, meningkatkan kekuatan otot, dan mempercepat pemulihan olahraga. CarnoSyn® Beta-Alanine bisa dikonsumsi sekitar 3,2-6,4 gram per hari dan dikonsumsi 30-60 menit sebelum latihan untuk hasil yang lebih maksimal. 

 

Referensi

  • Artioli, Guilherme Giannini, dkk. (2010). “Role of beta-alanine supplementation on muscle carnosine and exercise performance”. Medicine and Science in Sports and Exercise. 
  • Culbertson, Julie Y, dkk. (2010). “Effects of Beta-Alanine on Muscle Carnosine and Exercise Performance:A Review of the Current Literature”. Nutrients.
  • Del Favero, Serena, dkk. (2012). “Beta-alanine (Carnosyn™) supplementation in elderly subjects (60–80 years): effects on muscle carnosine content and physical capacity”. Amino Acids. 
  • Harty, Patrick S, dkk. (2018). “Multi-ingredient pre-workout supplements, safety implications, and performance outcomes: a brief review”. Journal of the International Society of Sports Nutrition. 
  • Hill, CA, dkk. (2007). “Influence of beta-alanine supplementation on skeletal muscle carnosine concentrations and high-intensity cycling capacity”. Amino Acids. 
  • Maté-Muñoz, José Luis, dkk. (2018). “Effects of β-alanine supplementation during a 5-week strength training program: a randomized, controlled study”. Journal of the International Society of Sports Nutrition. 
  • Schön, Martin, dkk. (2019). “The Potential of Carnosine in Brain-Related Disorders: A Comprehensive Review of Current Evidence”. Nutrients. 
  • Stout, Jeffrey R , dkk. (2006). “Effects of twenty-eight days of beta-alanine and creatine monohydrate supplementation on the physical working capacity at neuromuscular fatigue threshold”. Journal of Strength and Conditioning Research. 
  • Trexler, Eric T, dkk. (2015). “International society of sports nutrition position stand: Beta-Alanine”. Journal of the International Society of Sports Nutrition. 
  • Zanella, Priscilla Berti, dkk. (2016). “Effects of beta-alanine supplementation on performance and muscle fatigue in athletes and non-athletes of different sports: A systematic review”. The Journal of sports medicine and physical fitness. 

 
Tags:
#suplemen pre-workout  #carnosyn beta alanine 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article