Catat! Begini Cara Memilih Mass Gainer Terbaik
Mass gainer adalah suplemen penambah berat badan yang populer dalam dunia kebugaran. Anda perlu menambah berat badan agar tubuh bisa membangun otot secara maksimal. Jika berat badan Anda kurang, apa yang akan dibentuk tubuh menjadi otot?
Inilah mengapa para atlet yang berat badannya masih kurang perlu menambahkan mass gainer ke dalam diet hariannya. Pada dasarnya, ini adalah suplemen yang menyediakan Anda kalori lebih besar daripada suplemen whey protein.
Selain kalori esktra, mass gainer yang Anda konsumsi juga harus menyediakan zat gizi lengkap dan berkualitas. Ini bertujuan agar penambahan berat badan Anda berasal dari massa otot yang terbentuk, bukan dari lemak yang tidak perlu.
Nah pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana cara memilih mass gainer terbaik sesuai dengan tujuan kebugaran Anda? Ini jawabannya!
Cara memilih mass gainer terbaik
Berikut adalah beberapa cara memilih mass gainer terbaik sesuai dengan tujuan dan kebutuhan tubuh Anda.
1. Cek kalorinya
Fungsi utama mass gainer adalah memberikan kalori ekstra dalam satu sajiannya. Ini adalah cara mudah dalam mencapai kebutuhan kalori harian untuk menambah berat badan secara bertahap dan sehat.
Bergantian antara mengonsumsi makanan dan susu penggemuk badan adalah pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Anda.
Namun, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak kalori, Anda hanya akan menimbun lemak, bukan membangun otot. Jadi, Anda harus tahu jumlah kalori per sajian yang disediakan oleh mass gainer Anda.
2. Cek sumber proteinnya
Susu untuk menambah berat badan cenderung menyediakan pasokan protein yang relatif tinggi, yaitu sekitar 25-50 gram per sajian.
Menurut para pakarnya, mass gainer terbaik menggabungkan beberapa jenis protein, seperti susu, telur, kedelai, dan daging. Adapun jenis protein susu yang biasanya digunakan adalah protein isolat, whey protein, protein terhidrolisis, dan kasein.
Dengan menggabungkan sumber protein berbeda, Anda akan memperoleh protein lengkap dengan tingkat penyerapan yang cepat, sedang, dan lambat. Tujuannya untuk menjaga tubuh Anda dalam keadaan anabolik konstan, sehingga otot-otot Anda terus tumbuh meskipun Anda sedang tidak makan.
Selain itu, mass gainer juga dapat digunakan untuk pemulihan pasca-latihan, khususnya jika mengandung protein yang cepat serap, seperti whey protein isolat dan terhidrolisis.
Dalam katalog SFIDN, Anda dapat menemukan RedCon1 MRE yang menyediakan hingga 7 sumber protein yang berbeda.
3. Cek sumber karbohidratnya
Kalori dari mass gainer cenderung berasal dari karbohidrat, karena dapat menyediakan hingga 85% dari jumlah harian yang direkomendasikan.
Ada berbagai macam karbohidrat dalam mass gainer, mulai dari gula sederhana hingga karbohidrat kompleks. Tujuannya kurang lebih hampir sama dengan protein.
Karbohidrat sederhana bermanfaat untuk pemulihan, karena dapat menyediakan energi secara instan. Sementara itu, karbohidrat kompleks perlu waktu lebih lama untuk dimetabolisme dan diserap, sehingga dapat menyediakan energi jangka panjang dan menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil.
Jika Anda mencari susu penggemuk badan yang dikonsumsi setelah latihan, pilih yang mengandung karbohidrat cepat diserap. Namun, jika yang Anda butuhkan adalah memperlambat pelepasan glukosa, pilih yang mengandung karbohidrat kompleks sekaligus ini akan meningkatkan asupan serat harian Anda.
4. Perhatikan rasio protein terhadap karbohidratnya
Idealnya, rasio karbohidrat terhadap protein dalam mass gainer tidak boleh melebihi 3:1, karena dapat membuat tubuh Anda kelebihan karbohidrat.
Kelebihan karbohidrat di dalam tubuh hanya akan meningkatkan simpanan lemak di jaringan adiposa. Terlebih lagi, ini bisa mengganggu komposisi mikrobiota di usus. Jadi, pastikan rasio protein terhadap karbohidrat dalam mass gainer yang Anda pilih tidak melebihi nilai tersebut.
Dalam katalog SFIDN, Anda dapat menemukan R3ACT Mass Gainer yang memiliki rasio protein terhadap karbohidrat 1:2.5.
5. Apakah sudah menyuplai lemak sehat?
Nah, ini juga penting! Lemak adalah penyumbang kalori terbesar untuk meningkatkan berat badan Anda (1 gram lemak setara dengan 9 kkal). Maka dari itu, mass gainer terbaik tidak akan mengandung lemak lebih dari 5 gram per sajian.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa asam lemak esensial juga diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan Anda.
Pertimbangkan mass gainer yang mengandung asam lemak esensial, seperti omega 3 dan 6. Ini akan membantu Anda mendapatkan otot tanpa lemak sekaligus melindungi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Beberapa gainer juga diperkaya dengan trigliserida rantai menengah atau medium-chain trygliceride (MCT). MCT memiliki rantai yang lebih pendek, sehingga dimetabolisme dan diserap tubuh dengan lebih cepat.
Selain itu, MCT tidak merangsang pelepasan insulin, karena ini bukan gula. Plus, tidak membentuk jaringan adiposa (jaringan untuk menyimpan kelebihan lemak), sehingga pilihan yang baik untuk Anda yang ingin meningkatkan massa otot tanpa lemak.
Dalam katalog SFIDN, Anda dapat menemukan RedCon1 MRE yang juga diperkaya dengan MCT oil dari minyak kelapa.
6. Apakah juga menyediakan mikronutrien?
Vitamin dan mineral adalah zat gizi mikro yang diperlukan untuk mendukung semua fungsi normal tubuh Anda. Terlebih lagi, kebutuhannya akan meningkat saat Anda melakukan latihan fisik yang intens dan ingin membangun massa otot.
Inilah mengapa mass gainer terbaik tidak akan melewatkan mikronutrien. Tentunya, Anda menginginkan peningkatan berat badan yang sehat, bukan? Pastikan berat yang Anda peroleh itu adalah massa otot, bukan lemak yang tidak perlu.
7. Cek bahan-bahan lainnya
Beberapa mass gainer diperkaya dengan zat gizi lainnya yang bermanfaat untuk memaksimalkan proses pembentukan otot, misalnya kreatin, l-arginin, citrulline malate, beta-alanine, BCAAs, dan glutamin.
Ini artinya Anda tidak perlu lagi membeli suplemen terpisah lainnya. Cukup dengan menggunakan satu suplemen yang diperkaya, Anda sudah bisa memperoleh semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menggemukkan badan secara bertahap dan sehat.
Beberapa produsen juga ada yang menambahkan enzim pencernaan, seperti laktase ke dalam mass gainer. Ini cocok untuk Anda yang mudah kembung atau memiliki intoleransi laktosa.
Dalam katalog SFIDN, Anda dapat menemukan R3ACT Mass Gainer yang juga diperkaya dengan campuran BCAA, EAAS, dan glutamin (37 gram), serta creatine monohydrate (3 gram).
8. Memiliki rasa yang enak
Rasa adalah faktor terpenting berikutnya saat Anda memilih mass gainer. Biasanya, Anda dianjurkan untuk meminum suplemen ini 2-3 kali dalam sehari. Inilah mengapa Anda harus memilih yang rasanya enak. Cobalah beli suplemen penambah berat badan dalam botol kecil dulu sebelum membelinya dalam kemasan besar.
9. Cek kandungan zat aditifnya
Zat aditif ini termasuk pemanis buatan, pewarna buatan, dan pengawet. Sebisa mungkin hindari suplemen penggemuk badan yang didominasi dengan zat aditif. Mengapa? Ini hanya akan merusak kinerja tubuh Anda dalam jangka panjang.
Bahkan, beberapa zat aditif telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan perilaku dan jenis kanker tertentu. Pemanis buatan juga telah terbukti mengubah keseimbangan bakteri alami di usus Anda, sehingga mendorong penimbunan lemak dalam tubuh.
Jadi, sebisa mungkin cari suplemen mass gainer yang minim zat aditifnya, lebih bagus lagi jika tidak ada. Pilih juga yang kandungan gula per sajiannya tidak lebih dari 6 gram.
Inilah hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli dan menggunakan mass gainer. Pastikan Anda menerapkan cara-cara di atas untuk mendapatkan hasil terbaik sesuai dengan harapan Anda.
Referensi:
- Christman Donald (2021). How to Choose the Best Mass Gainer for Your Needs?
- Ferretti F, Mariani M. 2017. Simple vs. complex carbohydrate dietary patterns and the global overweight and obesity pandemic. Int J Environ Res Public Health. 14 (10): 1174.
- Iraki et al. 2019. Nutrition Recommendations for Bodybuilders in the Off-Season: A Narrative Review. Sports (Basel). 7 (7): 154.
- McAllan et al. 2014. Protein Quality and the Protein to Carbohydrate Ratio within a High Fat Diet Influences Energy Balance and the Gut Microbiota In C57BL/6J Mice. Plos One.
- Sánchez Carlos (2019). Considerations when choosing a Mass Gainer.
- Sharp et al. 2018. The effects of beef, chicken, or whey protein post-workout on body composition and muscle performance. Journal of strength and conditioning research. 32 (8): 2233-2242.
- Wang et al. 2018. Medium Chain Triglycerides enhances exercise endurance through the increased mitochondrial biogenesis and metabolism. PLoS One. 13 (2): e0191182.
- Wronka I et al. Evaluation of lifestyle of underweight, normal weight and overweight young women. Coll Antropol. 37 (2): 359-65.