Cody Gibson, Binaragawan yang Kehilangan Otot karena Narkoba

sfidn.com – Seorang binaragawan bernama Cody Gibson pernah mengalami masa kelam dalam hidupnya ketika ia kecanduan narkoba selama tujuh bulan. 

Sebelumnya, Cody dikenal memiliki tubuh yang kekar dan berotot, lalu mendadak kurus kering dan mengalami berbagai masalah kesehatan serius. Itu terjadi karena Cody kecanduan methamphetamine atau metamfetamin yang membuat hidupnya hampir hancur.

"Saya menggunakan narkoba. Tentu saja. Saya adalah seorang pecandu, itu faktanya. Tetapi, saya juga bisa sembuh," ungkap Cody dalam wawancara dengan News.co.au.

Kondisi Cody pun menarik perhatian banyak orang. Ibunya yang bernama Jennifer Salfen-Tracy pun menceritakan betapa cepat narkoba mengubah hidup putranya. 

Tubuh Cody yang dulu sehat menjadi sangat kurus dan kondisi mentalnya memburuk. Selain itu, Cody juga mengalami luka parah di kulitnya akibat efek samping penggunaan narkoba.

Jennifer menunjukkan perubahan drastis pada putranya dengan membandingkan foto-foto yang diambil dalam rentang waktu tujuh bulan. 

"Foto-foto ini diambil dengan selang waktu tujuh bulan. Itulah seberapa cepat seseorang terkena dampaknya," tulis Jennifer dalam unggahannya di Facebook.

Meski sempat hidup seperti tunawisma, Cody berhasil bangkit dari keterpurukannya dengan dukungan sang ibu. Setelah menjalani rehabilitasi selama satu tahun, Cody bisa hidup normal dan kembali bekerja.

Dampak Narkoba pada Kesehatan

Menurut Medical News Today, gangguan penggunaan narkoba dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 

Penyalahgunaan narkoba mengacu pada penggunaan zat psikoaktif tanpa rekomendasi medis sehingga mempengaruhi otak dan tubuh penggunanya.

Metamfetamin (Sabu)

Metamfetamin atau yang disebut sebagai sabu adalah obat psikostimulan yang sangat adiktif dan mirip dengan amfetamin. 

Obat ini menimbulkan efek euforia yang kuat dan memiliki potensi merusak neuron dopamin dan serotonin di otak. 

Metamfetamin bersifat neurotoksik dan umumnya dibuat secara ilegal, sering kali mengandung bahan berbahaya lainnya.

Efek fisik jangka pendek metamfetamin:

• Peningkatan kewaspadaan
• Nafsu makan menurun
• Pernapasan Meningkat
• Peningkatan detak jantung yang tidak teratur
• Peningkatan tekanan darah
• Peningkatan suhu tubuh
• Kehilangan ingatan
• Paranoia
• Psikosis

Efek fisik jangka panjang metamfetamin:

• Masalah gigi yang kronis
• Penurunan berat badan yang signifikan
• Rasa gatal hebat
• Hepatitis, HIV, dan penyakit lain akibat penggunaan jarum suntik bersama

Kokain

Kokain adalah zat stimulan yang berasal dari daun tanaman koka (Erythroxylon coca). Ini adalah narkotika yang sangat adiktif dan sering digunakan secara rekreasional maupun medis. 

Kokain bekerja dengan mengganggu neurotransmitter di otak, terutama dopamin yang menghasilkan perasaan euforia dan peningkatan energi.

Efek fisik jangka pendek dari kokain:

• Pembuluh darah menyempit
• Pupil yang membesar
• Peningkatan suhu tubuh
• Peningkatan detak jantung
• Peningkatan tekanan darah
• Sakit kepala Akut
• Sakit perut dan mual
• Perilaku tidak menentu
• Melakukan kekerasan
• Serangan jantung
• Sroke
• Kejang
• Koma
• Sembelit
• Kram perut

Efek fisik jangka panjang kokain:

• Hilang indra penciuman jika obat dihirup
• Mimisan
• Kerusakan hidung
• Sulit menelan
• Infeksi dan kematian jaringan usus
• Penurunan berat badan
• Abses
• Penyakit hati atau ginjal
• Radang paru-paru
• Overdosis

Heroin

Heroin adalah opioid yang sangat adiktif dan berasal dari morfin, suatu zat alami yang diekstraksi dari biji tanaman opium poppy (Papaver somniferum). 

Narkotika jenis heroin akan mengikat reseptor opioid di otak sehingga mengurangi persepsi nyeri dan menghasilkan euforia yang kuat. Penggunaan berulang dapat menyebabkan toleransi (kebutuhan akan dosis yang lebih tinggi) serta ketergantungan fisik dan psikologis.

Efek fisik dari heroin:

• Mulut kering
• Gatal
• Mual
• Muntah
• Pernapasan melambat
• Detak jantung melambat

Kecanduan narkoba dapat menghancurkan kehidupan seseorang dalam waktu singkat, seperti yang dialami oleh binaragawan Cody Gibson. Sebaiknya, hindari pengonsumsian narkoba tanpa adanya rekomendasi medis yang jelas.

Dengan dukungan dan rehabilitasi yang tepat, pengguna narkoba bisa kembali pulih dan menjalani kehidupan yang normal. 

Penting bagi siapa pun untuk memahami dampak negatif dari penggunaan narkoba dan mencari bantuan segera jika mengalami atau mengetahui seseorang yang mengalami masalah ini.