Dampak Negatif Alkohol Terhadap Otot dan Kesehatan Tubuh
sfidn.com – Alkohol termasuk jenis minuman yang cukup banyak dikonsumsi oleh manusia. Terutama, mereka yang berada di negara atau daerah yang dingin.
Alkohol memang dapat menghangatkan tubuh. Namun, minuman ini juga bisa memengaruhi otot dan kesehatan tubuh ke arah yang bisa dibilang negatif.
Di artikel ini, SFIDN akan menjelaskan apa saja dampak negatif alkohol terhadap otot dan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Simak informasinya berikut ini.
Dampak Negatif Alkohol Terhadap Otot
Alkohol memiliki dampak negatif terhadap otot, seperti menghambat perkembangan dan pemeliharaan otot. Semua itu bisa terjadi karena beberapa alasan, sepert:
1. Penurunan Sintesis Protein
Alkohol dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mensintesis protein yang merupakan proses penting dalam membangun otot.
Ketika protein tidak disintesis dengan baik maka tubuh tidak dapat memperbaiki jaringan otot yang rusak setelah latihan sehingga menghambat pertumbuhan otot baru.
Bahkan, mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat menyebabkan penurunan signifikan dalam sintesis protein hingga 24 jam setelah latihan.
2. Peningkatan Kortisol dan Penurunan Testosteron
Alkohol juga memengaruhi hormon yang sangat penting dalam pembentukan otot, yakni kortisol dan testosteron.
Minuman yang mengandung alkohol dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, yakni hormon stres yang dapat memecah otot (katabolisme otot).
Pada saat yang sama, mengonsumsi alkohol akan menurunkan kadar testosteron yang merupakan hormon utama yang berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan otot. Kombinasi kedua efek ini dapat menghambat kinerja fisik serta pertumbuhan otot.
3. Dehidrasi dan Kehilangan Elektrolit
Alkohol bersifat diuretik yang berarti meningkatkan produksi urin dan menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
Dehidrasi akibat alkohol bisa berdampak negatif pada kinerja fisik dan pemulihan otot. Kehilangan cairan ini juga berhubungan dengan hilangnya elektrolit penting, seperti natrium dan kalium yang berperan penting dalam kontraksi otot.
4. Penurunan Daya Tahan
Alkohol bisa mengurangi kapasitas aerobik tubuh yang penting untuk melakukan olahraga dengan durasi yang lebih lama.
Penurunan kapasitas aerobik ini disebabkan oleh dehidrasi, perubahan metabolisme energi, dan gangguan dalam distribusi oksigen ke jaringan otot.
Jika daya tahan untuk berolahraga Anda berkurang maka Anda tidak bisa melakukan latihan dengan maksimal yang membuat otot tidak berkembang signifikan.
Baca Juga:
Chest Day Workout 60 Menit, Bentuk Otot Dada dengan Maksimal
Dampak Negatif Alkohol Terhadap Kesehatan
Selain berefek langsung pada otot, alkohol juga memiliki pengaruh yang buruk bagi kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dampak negatif alkohol terhadap kesehatan, di antaranya:
1. Gangguan Fungsi Hati
Hati adalah organ utama yang memetabolisme alkohol dalam tubuh. Mengonsumsi minuman keras ini secara berlebihan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penyakit hati, seperti perlemakan hati, hepatitis alkoholik, dan bahkan sirosis.
Ketika hati tidak bekerja secara optimal maka berbagai proses metabolisme dalam tubuh ikut terganggu, termasuk metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein.
2. Penurunan Kualitas Tidur
Alkohol mungkin membuat seseorang merasa mengantuk tetapi sebenarnya dapat mengganggu pola tidur alami.
Kualitas tidur yang terganggu akibat alkohol dapat mempengaruhi kualitas pemulihan tubuh, terutama bagi mereka yang aktif berolahraga.
Selama tidur, tubuh melakukan sebagian besar proses pemulihan otot sehingga kurang tidur yang berkualitas dapat menghambat perbaikan otot dan pemulihan setelah latihan.
3. Penurunan Sistem Imun
Alkohol juga dapat menekan fungsi sistem imun tubuh yang membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Sistem kekebalan yang lemah membuat tubuh Anda kurang mampu melawan peradangan, penyakit, maupun stress.
4. Peningkatan Berat Badan
Alkohol mengandung kalori kosong yang berarti kalorinya tinggi tetapi tidak memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Minum alkohol secara teratur dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena kalori yang masuk tidak digunakan untuk keperluan energi atau pun pemulihan otot.
Selain itu, alkohol juga bisa merangsang nafsu makan yang membuat Anda ingin makan lebih banyak dari biasanya dengan mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan kalori.
5. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.
Itu karena alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida dalam darah yang dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko aterosklerosis.
6. Menurunkan Kesehatan Mental
Alkohol juga memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental. Pengonsumsian yang berlebihan dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan berbagai gangguan atau masalah mental lainnya. Ini juga dapat memengaruhi motivasi untuk beraktivitas, berolahraga, atau pun menjalani gaya hidup yang sehat.
Alkohol memiliki pengaruh yang luas dan signifikan terhadap kesehatan otot dan tubuh secara keseluruhan.
Bagi Anda yang serius dengan kesehatan dan kebugaran maka membatasi pengonsumsian alkohol atau bahkan menghindarinya bisa menjadi pilihan terbaik untuk mendukung pembentukan otot, performa olahraga, dan kesejahteraan jangka panjang.