sfidn - Dampak Negatif Chicken Leg Lebih Besar dari Sekedar Estetika

Dampak Negatif Chicken Leg Lebih Besar dari Sekedar Estetika

sfidn.com – Permasalahan chicken leg tidak sesederhana bentuk kaki terlihat lebih kecil dibandingkan tubuh bagian atas. Namun, dampak negatif yang bisa dirasakan oleh penderitanya bisa lebih buruk dari itu.

 

Dampak Negatif Chicken Leg Lebih Besar dari Sekedar Estetika

Pernahkan Anda mendengar istilah chicken leg yang sering disebut di dalam dunia per-gym-an? Kondisi ini bisa terjadi ketika Anda lupa atau memang sengaja menghindari latihan kaki (leg day) dan lebih fokus melatih tubuh bagian atas (upper body).

Chicken leg adalah sebuah istilah yang merujuk pada kondisi atau proporsi tubuh seseorang yang mirip dengan seekor ayam di mana tubuh bagian atas besar tetapi kaki sangat kecil atau kurus sehingga tidak seimbang secara estetika.

 

6 Dampak Negatif Chicken Leg

Tidak hanya dari segi estetika yang kurang menarik tetapi chicken leg juga dapat memengaruhi performa fisik seseorang secara signifikan.

Setiap harinya, kaki harus bekerja keras untuk menopang berat badan sambil melakukan mobilisasi ke sana dan kemari. 

Jika ukuran kaki sangat kecil sedangkan tubuh bagian atas sangat besar, bukankah kaki Anda merasa terbebani hingga akhirnya bisa terluka?

Ada beberapa dampak negatif yang mungkin tidak Anda sadari akan mengintai orang-orang yang mengalami chicken leg, seperti:

 

1. Estetika Tubuh yang Tidak Seimbang

Otot kaki yang lemah atau kurang berkembang dapat membuat tubuh terlihat tidak seimbang secara estetika dan malah memberikan kesan “aneh” di mata orang lain. Saat chicken leg sudah sangat parah, hal ini dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang terhadap tubuhnya.

 

2. Potensi Cedera

Kekurangan otot kaki dapat meningkatkan risiko cedera pada bagian tubuh tertentu, terutama pada area yang kurang terlindungi oleh otot kaki yang kuat. Misalnya, cedera hamstring atau cedera ligamen lutut karena otot-otot tidak mampu memberikan dukungan yang maksimal.

Tidak jarang orang yang mengalami chicken leg mengeluhkan lutut yang nyeri sehingga sulit untuk berolahraga atau pun sekedar berjalan menaiki anak tangga. Hal ini juga bisa disebabkan karena terjadinya osteoporosis akibat mineral dalam tulang berkurang.

Padahal, berolahraga bisa membantu memadatkan tulang namun karena Anda melewatkan leg day maka hal seperti itu akan sangat mungkin terjadi.

 

3. Ketidakseimbangan dan Stabilitas yang Buruk

Saat kaki Anda lebih kecil dibandingkan tubuh bagian atas, ketidakseimbangan dan stabilitas tubuh menjadi buruk sehingga Anda mudah goyah atau jatuh ketika berada di kondisi yang kurang seimbang. 

Tidak hanya saat Anda sedang melakukan latihan beban, seperti squats, deadlifts, dan lunges. Bahkan ketika Anda berjalan di permukaan yang tidak rata saja Anda bisa terjatuh karena kehilangan keseimbangan.

 

4. Gangguan Postur Tubuh

Otot kaki yang lemah dapat memengaruhi postur tubuh secara keseluruhan. Ini dapat mengakibatkan postur tubuh yang buruk hingga akhirnya menyebabkan masalah, seperti skoliosis, hiperlordosis, hiperkifosis, dan lain-lain.

 

5. Kinerja Olahraga yang Buruk

Anda mungkin terlalu fokus melatih dan membentuk otot tubuh bagian atas hingga akhirnya otot dan kekuatan Anda terbentuk.

Hal berikutnya yang ingin Anda lakukan adalah meningkatkan intensitas latihan menggunakan beban yang lebih berat atau pun mencoba gerakan baru yang lebih sulit.

Namun sayangnya, Anda tidak bisa melakukan hal tersebut karena kaki Anda tidak kuat untuk menopang berat badan dan beban eksternal yang Anda gunakan. 

Hal inilah yang membuat chicken leg berdampak negatif pada kinerja olahraga. Anda membutuhkan kaki yang kuat untuk mencoba berbagai macam variasi latihan.

 

6. Kelemahan Fungsional

Dampak negatif lainnya dari chicken leg, yaitu membuat Anda mengalami kelemahan fungsional. Kaki yang lemah akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berdiri lama, naik tangga, berenang atau sekadar menanggung berat badan. 

Semua gerakan tersebut akhirnya menjadi hal yang sulit untuk dilakukan sehingga membatasi mobilitas dan kualitas hidup penderitanya.

 

Bagaimana Cara Mengetahui Anda Mengalami Chicken Leg atau Tidak?

Cara mudah untuk mengetahui apakah Anda mengalami chicken leg atau tidak, yaitu dengan mengukur lingkar kaki secara keseluruhan. 

Apabila ukuran betis dan paha Anda di bawah angka rata-rata artinya proporsi kaki Anda kurang bagus dan berisiko mengalami chicken leg.

Rata-rata lingkar betis pria dewasa adalah 39,37cm, sedangkan wanita dewasa berada di angka 37,59cm. Kemudian, rata-rata lingkar paha pria dewasa ada di sekitaran 55,1cm dan wanita dewasa 52,9-54,2 cm.

 

Rekomendasi Latihan Kaki untuk Menghindari Chicken Leg

Kami merekomendasikan lima jenis latihan kaki yang bisa Anda lakukan demi menghindari chicken leg, seperti:

  • Goblet Squats
  • Barbell Squats
  • Split Squats
  • Sumo Deadlifts
  • Hill Walking

 

Memiliki otot tubuh bagian atas yang besar dan kekar memang sangat menarik namun jangan pernah lupa untuk melatih otot kaki Anda agar tidak hanya seimbang dari segi ukuran tapi juga fungsionalnya juga.

Latihan kaki tidak hanya penting untuk tujuan estetika tetapi juga untuk meningkatkan kekuatan, stabilitas, dan performa tubuh secara keseluruhan. Jadi, waspada dengan chicken leg, ya.

 

--- Related Article ---

 

Referensi:

  • Eat This, Not That, (2022), 'Chicken Legs,' Trainer Says
  • Exercise with Style, (2023), How To Get Rid Of Chicken Legs: A Detailed Guide
     

 
Tags:
#Leg Day  #chicken leg 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article